يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٢٧) وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ (٢٨) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ (٢٩)
Allah s.w.t. berfirman,
"27. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul"
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mengkhianati Allah dan RasulNya, iaitu Nabi Muhammad s.a.w. Allah s.w.t. memerintahkan kepada kaum mukmin agar mereka menjalankan amanah Allah yang telah diamanahkan kepada mereka berupa mengerjakan perintah dan menjauhi larangan.
Amanah tersebut sebelumnya telah ditawarkan kepada langit, bumi, dan gunung namun mereka semua enggan menerimanya dan khuatir tidak mampu menjalankannya, lalu manusia merasa mampu memikulnya, maka dipikullah amanah itu oleh manusia.
Barang siapa yang menjalankan amanah itu, maka dia berhak mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Barang siapa yang tidak menjalankannya, maka dia berhak mendapat azab yang keras dan menjadi orang yang mengkhianati Allah dan RasulNya serta mengkhianati amanahnya.
"dan kalian mengkhianati amanat-amanat kalian dan kalian mengetahui."
Juga janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepada kalian, sedang kalian mengetahui bahawa amanah itu wajib ditunaikan.
"28. Dan ketahuilah bahawasanya harta-harta kalian dan anak-anak kalian fitnah"
Ketahuilah bahawa harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah sebagai cobaan yang dapat menghalangi kalian dari urusan akhirat atau dari menunaikan amanah kerana cinta kepada harta dan anak-anak.
Harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah merupakan cobaan dan ujian dari Allah bagi kalian, kerana semuanya itu Dialah yang memberikannya kepada kalian untuk melihat secara nyata, adakah kalian bersyukur kepadaNya atas semuanya itu dan menggunakannya dalam jalan ketaatan kepadaNya, ataukah kalian sibuk dengan semuanya itu hingga kalian melalaikanNya dan menjadikan semuanya sebagai ganti dariNya.
"dan bahawasanya Allah di sisiNya pahala yang besar."
Sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar. Iaitu pahalaNya, pemberianNya, dan syurga-syurgaNya; semuanya lebih baik bagi kalian daripada harta-harta dan anak-anak kalian. Kerana sesungguhnya adakalanya kalian menjumpai di kalangan mereka musuh bagi kalian sendiri, dan kebanyakan dari mereka tidak dapat memberikan manfaat apa pun kepada kalian.
Sedangkan Yang mengatur lagi Yang Memiliki dunia dan akhirat adalah Allah, hanya di sisiNyalah pahala yang berlimpah kelak di hari kiamat. Maka janganlah kalian sia-siakan kerana mementingkan harta dan anak.
Di dalam sebuah asar disebutkan, "Hai anak Adam, carilah Aku, nescaya engkau akan menjumpaiKu. Jika engkau menjumpaiKu, nescaya engkau akan menjumpai segala sesuatu. Dan jika engkau tidak menjumpaiKu, nescaya segala sesuatu tidak engkau dapati. Dan Aku (pahala Allah) adalah yang paling engkau sukai berbanding segala sesuatu (yang ada)."
Rasulullah s.a.w. bersabda, "Ada tiga perkara, barang siapa yang di dalam dirinya terdapat ketiga-tiganya nescaya dia akan menjumpai manisnya iman, iaitu: orang yang Allah dan RasulNya lebih dicintai olehnya daripada selain keduanya dan orang yang menyukai seseorang hanyalah kerana Allah semata, dan orang yang lebih suka dilemparkan ke dalam api daripada dia harus kembali kepada kekufuran sesudah Allah menyelamatkannya dari kekufuran."
Bahkan cinta kepada Rasulullah s.a.w. harus lebih didahulukan daripada cinta kepada anak-anak dan harta benda serta diri sendiri.
Rasulullah s.a.w. bersabda, "Demi Tuhan Yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaanNya, tidaklah seseorang di antara kalian beriman sebelum aku lebih disukainya daripada dirinya sendiri, keluarganya, harta bendanya, dan semua manusia."
"29. Wahai orang-orang yang beriman! Jika kalian bertakwa kepada Allah Dia jadikan bagi kalian Furqan"
Wahai orang-orang beriman! Jika kalian bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan memberikan kepada kalian Furqan. Furqan ertinya kemampuan membedakan atau memisahkan antara yang haq (benar) dan yang batil, petunjuk dan kesesatan, dan yang halal dengan yang haram.
Furqan dapat juga diertikan dengan pertolongan Allah. Ada yang mengatakan jalan keluar. Ada yang mengatakan di tambahkan di dunia dan akhirat.
Sesungguhnya orang yang bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya bererti dia mendapat taufik untuk mengetahui perbedaan antara perkara yang hak dan yang batil.
Maka yang demikian itu merupakan penyebab datangnya pertolongan Allah, jalan keselamatan, dan jalan keluar dari semua urusan dunia serta kebahagiaan di hari kiamat, penghapus segala dosa, beroleh ampunan dan disembunyikan dari semua orang serta menjadi penyebab beroleh pahala Allah yang berlimpah.
"dan Dia menghapuskan dari kalian kesalahan-kesalahan kalian"
Dia menghapuskan segala kesalahan kalian, iaitu dosa-dosa kecil.
"dan mengampuni bagi kalian"
Dia mengampuni dosa-dosa kalian, iaitu dosa-dosa besar.
"dan Allah mempunyai kurnia yang besar."
Allah memiliki kurnia yang besar. Dia memiliki pahala yang besar dan banyak bagi orang-orang yang bertakwa kepadaNya dan mendahulukan keridhaanNya di atas hawa nafsunya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan