بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
الم (١) اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ (٢) نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالإنْجِيلَ (٣) مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ (٤) إِنَّ اللَّهَ لا يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الأرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ (٥) هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الأرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (٦)
Surah ini turun setelah surah Al Anfal. Ayat pertama sampai 80-an ayat turun untuk membantah orang-orang Nasrani, membantah keyakinan mereka dan mengajak mereka ke dalam agama yang benar, iaitu Islam, sebagaimana awal-awal surah Al Baqarah turun untuk membantah orang-orang Yahudi.
Allah s.w.t. berfirman,
"1. Alif Lam Mim."
"2. Allah, tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup Maha Mengurusi MakhlukNya."
Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Sifat Yang hidup kekal menghendaki semua sifat-sifat lain yang menyempurnakannya, seperti sifat mendengar, melihat, berkuasa, kuat, agung, kekal, perkasa dan sebagainya.
Dia terus menerus mengurus makhlukNya. Allah berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan makhlukNya, Dia mengatur dan mengurus makhlukNya sehingga semua makhluk memerlukanNya. Temasuk mengurus makhlukNya juga adalah menurunkan kitab agar menjadi pedoman bagi manusia dalam meniti hidup ini.
"3. Dia telah menurunkan atasmu Al Kitab dengan sebenarnya;"
Dialah yang menurunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. Al Qur'an yang mengandungi kebenaran. Tidak ada kebimbangan dan tidak ada keraguan padanya, melainkan ia benar-benar diturunkan dari sisi Allah. Dia menurunkannya dengan sepengetahuanNya, sedangkan para malaikat menyaksikannya; dan cukuplah Allah sebagai saksi.
"membenarkan terhadap kitab yang sebelumnya"
Kitab-kitab tersebut membenarkan Al Qur'an melalui apa yang diberitakannya dan apa yang disiarkannya sejak zaman dahulu kala. Isinya antara lain membawa berita gembira yang sangat besar, iaitu janji Allah yang akan mengutus Nabi Muhammad s.a.w. dan menurunkan Al Qur'an yang agung kepadanya.
Al Qur'an juga membenarkan, mentazkiyah dan mengesahkan kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan dari langit buat hamba-hamba Allah dan para nabi. Apa saja berita yang dibenarkannya maka berita itu diterima dan apa saja berita yang ditolaknya, maka berita itu tertolak.
Kitab tersebut sejalan dengan kitab-kitab sebelumnya dalam semua tuntutan yang disepakati para rasul. Oleh kerana itu, orang-orang Ahlul kitab tidak dapat membenarkan kitab-kitab mereka jika mereka tidak beriman kepada kitab Al Qur'an. Hal itu, kerana kafir kepada kitab tersebut membatalkan keimanan mereka kepada kitab-kitab mereka.
"dan Dia menurunkan Taurat dan Injil."
Dia menurunkan kitab Taurat kepada Musa ibnu Imran a.s. dan kitab Injil kepada Isa ibnu Maryam a.s.
"4. Sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia,"
Kitab-kitab itu diturunkan sebelum Al Qur'an, yang menjadi petunjuk buat mereka di zamannya masing-masing, agar urusan agama dan dunia mereka menjadi baik. Zahirnya bahawa firmanNya "menjadi petunjuk bagi manusia" kembali kepada kitab-kitab yang disebutkan, baik Taurat dan Injil yang masih murni dan kitab Al Qur'an. Dengan demikian, barang siapa yang tidak mahu menerima kitab yang diturunkan Allah s.w.t., maka dia berada dalam kesesatan.
"dan menurunkan Al Furqan."
Al Furqan ialah kitab yang membedakan antara yang benar dan yang salah, antara yang hak dengan yang batil, antara hidayah dan kesesatan, jalan yang menyimpang dan jalan yang lurus, melalui hujah-hujah, keterangan-keterangan, dalil-dalil yang jelas dan bukti-bukti yang tepat. Allah s.w.t. menyebutkannya, menerangkannya, menjelaskannya, menafsirkannya, menetapkannya, memberi petunjuk kepadanya dan mengingatkannya.
Ada juga yang mengertikan furqan di sini dengan hujjah, bukti dan keterangan yang jelas, serta perincian segala yang diperlukan manusia berupa hukum-hukum yang jelas sehingga tidak ada lagi uzur bagi mereka yang tidak beriman kepadanya. Syari'at-syari'at yang besar tersebut merupakan rahmat dan hidayah bagi manusia.
"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah, bagi mereka azab yang sangat keras;"
Orang-orang yang ingkar, ragu, tidak mahu mengambil syari'at yang diturunkanNya dan menentang ayat-ayat Allah dengan kebatilan akan mendapat siksaan yang amat berat kelak di hari kiamat.
"Dan Allah Maha Perkasa mempunyai pembalasan."
Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan. Zat Yang Mahaperkasa lagi Mahabesar kekuasaanNya. Dia mempunyai siksaan terhadap orang-orang yang mendustakan ayat-ayatNya, menentang rasul-rasulNya dan nabi-nabiNya.
"5. Sesungguhnya Allah tidak tersembunyi atasNya sesuatu di bumi dan tidak di langit."
Luasnya ilmu Allah s.w.t. Dia mengetahui semua yang ghaib di langit dan di bumi, tiada sesuatu pun darinya yang tersembunyi dari pengetahuanNya. Disebutkan hanya bumi dan langit, kerana penglihatan manusia tidak dapat melebihinya.
"6. Dia Yang membentuk kalian dalam rahim-rahim sebagaimana Dia kehendaki."
Apa yang Dia kehendaki pasti akan terlaksana. Dia menciptakan kalian di dalam rahim menurut yang Dia kehendaki. Jadilah kalian lelaki atau perempuan, tampan atau buruk rupanya, berkulit putih atau berkulit hitam dan celaka atau bahagia.
Isa ibnu Maryam adalah seorang hamba lagi makhluk, seperti manusia lainnya yang diciptakan oleh Allah; kerana Allah telah membentuknya di dalam rahim dan menciptakannya sebagaimana dikehendakiNya. Sesungguhnya dia tumbuh di dalam rahim dan berubah-ubah dari satu keadaan kepada keadaan yang lainnya.
"Tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa Mahabijaksana."
Dialah Yang Maha Esa, Dialah Yang Maha Pencipta dan Dialah semata yang berhak disembah. Tidak ada sekutu bagiNya. MilikNyalah semua keagungan yang tak terbatas, hikmah, kebijaksanaan dan semua keputusan hukum. Maka tak mungkin Isa ibnu Maryam dianggap sebagai tuhan dan berhak disembah seperti yang diyakini oleh orang-orang Nasrani.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan