قُلْ سِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ (٤٢) فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ الْقَيِّمِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللَّهِ يَوْمَئِذٍ يَصَّدَّعُونَ (٤٣) مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلأنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ (٤٤) لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ (٤٥)
Allah s.w.t. memerintahkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.,
"42. Katakanlah, "Berjalanlah kalian di bumi, maka perhatikanlah bagaimana jadinya akibat orang-orang yang sebelumnya.""
Bepergianlah di muka bumi, lalu perhatikanlah dengan badan dan hati kalian bagaimana akibat yang menimpa orang-orang terdahulu sebelum kalian. Kalian akan mendapati mereka memperoleh kesudahan yang paling buruk dan tempat kembali mereka adalah tempat yang paling buruk. Mereka dibinasakan oleh azab yang menghabiskan mereka, mendapatkan celaan, dan laknat dari makhluk Allah, serta memperoleh kehinaan yang terus-menerus.
"Telah menjadi kebanyakan mereka orang-orang yang menyekutukan."
Mereka mempersekutukan Allah, iaitu berbuat syirik. Mereka juga telah mendustakan para rasul dan mengingkari nikmat-nikmat Allah. Oleh kerana itu, berhati-hatilah kalian, jangan sampai melakukan perbuatan yang sama dengan mereka, sehingga kamu ditimpa azab seperti mereka, kerana keadilan Allah dan hikmahNya berlaku di setiap zaman dan setiap tempat. Bersegeralah beristiqamah dalam ketaatan kepadaNya dan bersegera mengerjakan kebaikan-kebaikan.
"43. Maka hadapkan wajahmu kepada agama yang lurus"
Hadapkanlah hatimu, wajahmu dan badanmu untuk menegakkan agama Islam, mengerjakan perintahnya dan menjauhi larangannya dengan sungguh-sungguh, serta kerjakanlah kewajibanmu baik ibadah yang tampak maupun yang tersembunyi, dan manfaatkanlah segera waktu luangmu, hidupmu dan masa mudamu.
"sebelum bahawa datang hari tidak menolak baginya dari Allah"
Iaitu hari kiamat; apabila telah tiba saat kejadiannya, maka tidak dapat dielakkan lagi. Ketika itu tidak ada lagi kesempatan untuk beramal, yang ada adalah pembalasan terhadap amal.
"pada hari itu mereka terpisah-pisah."
Setelah dihisab pada hari itu mereka terpecah-belah. Sebahagian manusia akan masuk syurga dan sebahagian yang lain akan dimasukkan ke neraka.
"44. Barang siapa kafir, maka atasnya kekafirannya;"
Orang yang kafir akan menanggung sendiri akibat kekafirannya.
"dan barang siapa yang beramal soleh, maka untuk diri mereka sendiri mereka menyiapkan."
Orang yang beramal soleh baik terkait dengan hak Allah maupun hak hamba, begitu juga yang wajib maupun yang sunat, mereka menyediakan tempat yang menyenangkan untuk diri mereka sendiri. Di samping itu, mereka diberi balasan dari apa yang mereka kerjakan.
"45. Kerana Dia akan memberi balasan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari kurniaNya."
Allah s.w.t. menambahkan lagi dari kurniaNya dan kepemurahanNya yang tidak dicapai oleh amal mereka. Suatu amal kebaikan dibalas dengan sepuluh amal kebaikan yang serupa, hingga gandaannya sampai tujuh ratus kali ganda dan hingga sampai gandaan yang dikehendaki olehNya.
Apabila Allah s.w.t. mencintai seorang hamba, maka Dia melimpahkan ihsan dan pemberian yang membanggakan, serta memberikan nikmat yang banyak, baik nikmat zahir maupun batin.
"Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang kafir."
Allah s.w.t. membenci dan murka kepada orang kafir. Dia akan menghukum dan mengazab mereka. Dia Maha Adil dalam memperlakukan mereka dan tidak berbuat zalim.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan