هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى مِنْ قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلا مُسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (٦٧) هُوَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ فَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (٦٨)
Allah s.w.t. melarang semua manusia menyembah berhala-berhala, tandingan-tandingan dan sekutu-sekutu selain Dia. Dia telah menjelaskan bahawa tiada yang berhak disembah selain Dia sendiri melalui firmanNya,
"67. Dialah Yang telah menciptakan kalian dari tanah,"
Dialah Yang menciptakan nenek moyang kalian Adam a.s. dari tanah.
"kemudian dari air mani, kemudian dari segumpal darah,"
Ini merupakan awal proses kejadian anak cucu Adam ketika di dalam perut ibunya, iaitu dari air mani. Lalu menjadi ‘alaqah (segumpal darah), kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging), lalu dijadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging.
"kemudian mengeluarkan kalian sebagai anak kecil, kemudian supaya kalian sampai kedewasaan kalian,"
Kemudian kalian dilahirkannya sebagai seorang anak. Kemudian dibiarkan kalian sampai dewasa, iaitu usia 30 hingga 40 tahun, ketika kekuatan kalian semakin sempurna.
"kemudian kalian menjadi tua,"
Dialah Yang Menciptakan kalian dalam fasa-fasa tersebut semuanya dengan sendirian, tiada sekutu bagiNya. Dia jugalah Yang mengatur, merencanakan dan menentukan ukuran-ukurannya dalam semuanya itu.
"dan di antara kalian orang yang diwafatkan sebelum."
Di antara kalian ada yang dimatikan sebelum tua. Ada yang gugur dalam kandungan, ada yang dimatikan dalam usia kanak-kanak dan ada yang dimatikan dalam usia muda.
"Dan agar kalian sampai waktu yang ditentukan dan agar kalian mengerti."
Dia perbuat demikian agar kalian sampai kepada ajal atau kurun waktu yang ditentukan. Ketika itu usia kalian berakhir.
Dia menetapkan demikian agar kalian memahami keadaan kalian, bahawa yang menciptakan kalian kejadian demi kejadian Mahasempurna kekuasaanNya, bahawa tidak ada yang berhak disembah selain Dia dan agar kalian ingat akan hari berbangkit.
"68. Dialah Yang menghidupkan dan mematikan,"
Hanya Dia sematalah Yang dapat menghidupkan dan mematikan, tiada seorang pun yang mampu melakukannya selain Dia. Dialah yang sendiri melakukannya, sehingga seseorang tidak akan mati baik kerana sebab atau tanpa sebab kecuali dengan izinNya.
Sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan sudah ditetapkan dalam Lauh Mahfuz. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
"maka apabila Dia menetapkan suatu urusan, maka sungguh hanyalah Dia berkata kepadanya, "Jadilah." Maka jadilah dia."
Apabila Allah s.w.t. menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah." Maka jadilah urusan itu. Tidak ada yang mampu menolak, menentang, mencegah atau menghalanginya. Bahkan apa yang dikehendakiNya pasti ada dan pasti terjadi.
Oleh kerana Dia saja yang menciptakan, menghidupkan dan mematikan kalian, maka sembahlah Dia saja.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan