Jumaat, 22 Mei 2020

102:1-8 Tafsir Surah Al Takatsur, ayat 1-8.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (١) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (٢) كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٣) ثُمَّ كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٤) كَلا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (٥) لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (٧)ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (٨)

Allah s.w.t. berfirman menegur hamba-hambaNya yang dibuat lalai oleh bermegah-megahan dari mengerjakan tujuan mereka diciptakan, iaitu beribadah kepada Allah s.w.t., mengenalNya, kembali kepadaNya dan mengutamakan kecintaan kepadaNya di atas segala sesuatu.

"1. Telah melalaikan kalian bermegah-megahan." 

Bermegah-megahan telah melalaikan kalian. Iaitu bermegah-megahan dalam hal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, kedudukan dan semisalnya yang tujuannya bukan untuk mencari keridhaan Allah s.w.t. 

Kalian disibukkan oleh kecintaan kalian kepada duniawi dan kesenangannya serta perhiasannya, sehingga kalian melupakan usaha kalian untuk mencari pahala akhirat dan memburunya. 

"2. Hingga kalian masuk kuburan." 

Kelalaian dan kesibukan kalian dengannya (bermegah-megahan) berlanjut terus sampai kalian masuk ke liang kubur. Kalian terus-menerus sibuk dengan urusan duniawi kalian hingga maut datang menjemput kalian dan kalian dimasukkan ke dalam kubur hingga menjadi penghuninya.

Allah s.w.t. menyebut masuk ke dalam kubur dengan “zurtum” (kalian menziarahi) menunjukkan bahawa alam kubur atau alam barzakh bukan merupakan tempat terakhir, bahkan hanya sekedar diziarahi, kemudian ditinggalkan menuju ke tempat yang kekal (akhirat). Hal ini menunjukkan adanya kebangkitan dan pembalasan terhadap amal di negeri yang kekal yang tidak fana.

Oleh kerana itu, Allah s.w.t. menakut-nakuti mereka dengan firmanNya, 

"3. Sekali-kali tidak! Kelak kalian akan mengetahui." 

Janganlah begitu! Kelak kalian akan mengetahui akibat perbuatan kalian itu. 

"4. Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kalian akan mengetahui." 

Kemudian janganlah begitu! Kelak kalian akan mengetahui. Dalam ayat ini terkandung pengertian ancaman sesudah ancaman lainnya.

"5. Sekali-kali tidak! Jika kalian mengetahui dengan 'ilmal yaqin." 

Janganlah begitu! Sekiranya kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, yang pasti, yang sebenarnya atau yang masuk sampai ke hati akibat bermegah-megahan itu. 

Iaitu sekiranya kalian mengetahui hal yang akan terjadi di hadapan kalian, tentu kalian tidak dibuat lalai oleh bermegah-megahan, tentu kalian tidak akan terlena dengan memperbanyakkan harta hingga lupa mencari pahala akhirat sampai kalian mati dan tentu kalian akan bersegera mengerjakan amal soleh.

"6. Sungguh kalian akan melihat neraka Jahim." 

Nescaya kalian benar-benar akan melihat neraka Jahim. Kalian akan sampai pada hari Kiamat lalu kalian akan melihat neraka yang telah Allah sediakan untuk orang-orang kafir.

"7. Kemudian sungguh kalian akan melihatnya dengan 'ainul yaqin." 

Kemudian kalian benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri. Ini merupakan penjelasan dari ancaman yang telah disebutkan di atas. Allah mengancam mereka dengan keadaan tersebut, iaitu saat ahli neraka melihat neraka manakala neraka bergolak dengan sekali golak.

Maka menyungkurlah semua malaikat terdekat dan nabi yang diutus dengan bersideku di atas kedua lututnya masing-masing kerana takut menyaksikan peristiwa-peristiwa yang sangat mengerikan itu. 

"8. Kemudian sungguh kalian akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan." 

Kemudian kalian pasti akan ditanyai atau dimintai pertanggungjawaban pada hari itu tentang kenikmatan yang kalian megah-megahkan di dunia itu seperti nikmat sihat, waktu luang, keamanan, makan, minum dan lain-lain. 

Kalian akan ditanya, sudahkah kalian bersyukur terhadapnya, beribadah kepada Allah dan memenuhi hak Allah di sana, ataukah kalian menggunakan kenikmatan itu untuk bermaksiat kepadaNya dan tertipu dengannya sehingga kalian tidak melakukan sikap syukur? Sehingga kalian diberi hukuman terhadapnya.

Selesai tafsir surah At Takatsur dengan pertolongan Allah, walhamdulillahi Rabbil 'aalamiin.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...