Rabu, 30 Mac 2016

30:20-21 Tafsir Surah Ar Rum, ayat 20-21

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ إِذَا أَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُونَ (٢٠) وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (٢١)

"20. Dan di antara tanda-tandaNya."
Yakni tanda-tanda yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaanNya yang Mahasempurna, sempurnanya keagunganNya, berlakunya kehendakNya, kuatnya kemampuanNya, indahnya ciptaanNya, luasnya rahmatNya dan ihsanNya.
Ayat ini menunjukkan keberhakan Allah untuk diibadahi dan hanya Dia yang berhak untuk itu.
"ialah Dia menciptakan kamu dari tanah."
Kamu adalah manusia, yang pertama diciptakan iaitu Adam a.s. dari tanah.
Rasulullah s.a.w. bersabda, "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah yang Dia ambil dari semua penjuru bumi, maka jadilah anak-anak Adam sesuai dengan kadar dari tanah itu; di antara mereka ada yang berkulit putih, ada yang berkulit merah, dan ada yang berkulit hitam serta ada yang campuran di antara warna-warna tersebut; ada pula yang buruk, yang baik, yang mudah, dan yang susah serta yang campuran di antara perangai-perangai tersebut."
"kemudian tiba-tiba kamu manusia yang berkembang biak,"
Asal mula manusia dari tanah liat, kemudian dari air yang hina, lalu menjadi 'alaqah, kemudian menjadi segumpal daging, la menjadi tulang-tulang yang berbentuk manusia.
Setelah itu Allah memakaikan daging kepadanya dan meniupkan roh ke dalamnya, maka tiba-tiba ia menjadi manusia yang mempunyai pendengaran dan penglihatan.
Kemudian ia keluar dari perut ibunya dalam keadaan kecil lagi lemah.
Selanjutnya setiap kali bertambah usianya, maka bertambah kekuatannya, dan bertambah kuat pula gerakannya.
Pada akhirnya ia menjadi manusia yang sempurna dan mampu membangun kota-kota dan benteng-benteng serta mengadakan perjalanan ke berbagai kawasan, menempuh jalan laut menaiki kapal, terbang ke langit menaiki pesawat dan mengelilingi dunia.
Dia mampu berusaha dan mengumpulkan harta. Dia mempunyai akal, berwawasan, serta mempunyai daya nalar, berpengetahuan, dan berilmu dalam menganalisis perkara-perkara duniawi dan ukhrawi, masing-masing dianugerahi oleh Allah sesuai dengan kemampuannya.
Mahasuci Allah Yang telah membuat mereka berkemampuan, menjadikan mereka dapat menyesuaikan diri dan mempunyai kepandaian dalam menjalani roda kehidupan dan aneka ragam mata pencarian.
Allah telah membeda-bedakan di antara mereka dalam hal ilmu, pemikiran, bentuk, dan rupa. Ada yang tampan, ada yang buruk, juga ada yang kaya, ada yang miskin, serta ada yang bahagia, ada pula yang sengsara.
Ini menunjukkan bahawa yang menciptakan kamu dari asal yang satu dan mengembangbiakkan ke berbagai penjuru bumi adalah Tuhan yang berhak disembah, Raja yang berhak dipuji, Maha Penyayang lagi Mahakasih, yang akan mengembalikan kamu setelah mati dengan adanya kebangkitan.
"21. Dan di antara tanda-tandaNya ialah,"
Tanda-tanda yang menunjukkan kasih sayangNya, perhatianNya kepada hamba-hambaNya, kebijaksanaanNya yang besar, dan ilmuNya yang meliputi.
"Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri,"
Hawa diciptakan dari Adam a.s., iaitu dari tulang rusuknya yang terpendek dari sebelah kirinya.
Termasuk di antara rahmat Allah yang sempurna kepada anak-anak Adam ialah Dia menjadikan pasangan manusia dari jenis manusia juga sebagai pasangan.
Seandainya Allah menjadikan semua Bani Adam terdiri dari lelaki, dan menjadikan pasangan mereka bukan dari jenis manusia, misalnya jin atau haiwan, maka pastilah tidak akan terjadi kerukunan dan kecenderungan di antara mereka dan tidak juga akan terjadi perkawinan.
Bahkan sebaliknya yang terjadi adalah saling bertentangan dan saling berpaling, seandainya mereka berpasangan bukan dari makhluk sesama manusia.
"agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,"
Dengan adanya pasangan, kedua belah pihak dapat bersenang-senang, tidak kesepian, memperoleh manfaat adanya anak, serta mendidik mereka dan cenderung kepada pasangannya.
"dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang."
dan menjadikan rasa kasih dan sayang di antara pasangan-pasangan itu.
Adakalanya seorang lelaki itu tetap bersama wanita kerana cinta kepadanya atau kerana sayang kepadanya, kerana mempunyai anak darinya, atau sebaliknya kerana si wanita memerlukan perlindungan dari si lelaki atau memerlukan nafkah darinya, atau keduanya saling menyukai, dan alasan lainnya.
Oleh kerana itu, kita hampir tidak menemukan rasa cinta dan sayang lebih dalam seperti yang terdapat dalam pernikahan.
"Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."
Yakni yang menjalankan akal fikirannya, mentadabburi ayat-ayat Allah, dan berpindah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...