Ahad, 4 September 2016

27:76-81 Tafsir Surah An Naml, ayat 76-81.

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَكْثَرَ الَّذِي هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ (٧٦) وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ (٧٧) إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ بِحُكْمِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ (٧٨) فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّكَ عَلَى الْحَقِّ الْمُبِينِ (٧٩) إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتَى وَلا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاءَ إِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِينَ (٨٠) وَمَا أَنْتَ بِهَادِ الْعُمْيِ عَنْ ضَلالَتِهِمْ إِنْ تُسْمِعُ إِلا مَنْ يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ مُسْلِمُونَ (٨١) وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الأرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لا يُوقِنُونَ (٨٢) وَيَوْمَ نَحْشُرُ مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ فَوْجًا مِمَّنْ يُكَذِّبُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ يُوزَعُونَ (٨٣)

Allah s.w.t. berfirman, menceritakan tentang kitabNya yang mulia, dan hidayah, penjelasan serta pembeda antara hak dan batil yang terkandung di dalamnya.

"76. Sesungguhnya ini Al Qur’an menceritakan atas Bani Israil lebih banyak yang mereka padanya mereka perselisihkan." 

Al Qur’an ini menjelaskan kepada Bani Israil (pemegang kitab Taurat dan Injil) yang ada di zaman Nabi Muhammad s.a.w. sebahagian besar dari perkara-perkara yang mereka berselisih tentangnya sehingga tidak ada lagi kebingungan di benak mereka jika mereka mahu mengikutinya dan masuk Islam.

Mereka bertentangan dan berselisih tentang Isa a.s. Orang-orang Yahudi membuat-buat berita bohong terhadapnya, sedangkan orang-orang Nasrani berlebih-lebihan dalam menilainya.

Maka datanglah Al Qur'an dengan membawa berita yang pertengahan, hak, lagi adil, bahawa Isa a.s. adalah salah seorang dari hamba-hamba Allah, dan merupakan salah seorang dari rasul dan nabiNya yang mulia.

"77. Dan sungguh, ia benar-benar petunjuk dan rahmat bagi orang-orang mukmin." 

Al Qur’an itu benar-benar menjadi petunjuk bagi hati yang beriman kepadanya agar tidak tersesat. Ia juga menjadi rahmat dalam pengamalannya. Dada menjadi sejuk kerananya dan urusan agama dan dunia menjadi lurus.

Orang-orang yang membenarkannya, menerimanya, mentadabburinya dan memikirkan makna-maknanya akan memperoleh hidayah kepada jalan yang lurus dan rahmat yang mengandung kebahagiaan dan keberuntungan.

"78. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan di antara mereka dengan hukumNya," 

Allah s.w.t. akan menerangkan yang sebenarnya segala masalah yang terdapat kesamaran antara mereka yang berselisih kerana samarnya dalil atau sebahagian maksudnya dengan keputusanNya yang adil kelak di hari kiamat.

"dan Dia Mahaperkasa Maha Mengetahui." 

Dia mengalahkan semua makhluk, sehingga mereka semua tunduk. Dia mengetahui semua perbuatan dan ucapan hamba-hambaNya yang berselisih, apa yang muncul dari mereka, tujuan dan maksudnya, dan Dia akan memberikan balasan kepada masing-masing sesuai ilmuNya.

"79. Maka bertawakkallah kepada Allah,"

Serahkanlah, percayalah dan bersandarlah kepadaNya. Janganlah kamu ragu-ragu dan tetaplah maju dalam menyampaikan risalah, menegakkan agama dan berjihad melawan musuh.

"sungguh kamu di atas kebenaran yang nyata." 

Kamu berada dijalan yang hak lagi jelas, namun masih ada orang-orang yang menentangmu. Mereka itu di atas yang batil, telah ditetapkan celaka atasnya dan berhak mendapat azab dari Tuhanmu di dunia dan di akhirat.

Mereka tetap tidak akan mahu beriman, sekalipun semua tanda dan bukti disampaikan kepada mereka. Kesudahan yang baik akan diberikan kepada orang-orang yang berada di atas yang hak.

"80. Sungguh, kamu tidak dapat menjadikan mendengar orang yang mati" 

Orang-orang kafir itu umpama orang-orang yang mati. Kamu tidak dapat memperdengarkan kepada mereka sesuatu pun yang bermanfaat bagi mereka. Pada hati mereka terdapat penutup kekafiran.

"dan tidak dapat menjadikan mendengar orang tuli seruan," 

Orang-orang kafir itu umpama orang-orang yang tuli. Kamu tidak dapat menjadikan mereka mendengar panggilan. Pada telinga mereka terdapat penutup kekafiran.

"apabila mereka berpaling ke belakang." 

Lebih-lebih lagi apabila mereka menunjukkan sikap tidak mahu mendengar.

"81. Dan tidaklah kamu memberi petunjuk orang-orang buta dari kesesatan mereka," 

Orang-orang kafir itu umpama orang-orang yang buta. Kamu tidak dapat memimpin atau memalingkan mereka dari kesesatan mereka.

"Tidaklah kamu dapat menjadikan mendengar kecuali orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri." 

Kamu tidak dapat menjadikan seorang pun mendengarkanmu. Sesungguhnya yang mahu mendengarkanmu hanyalah orang yang mempunyai pendengaran dan pandangan hati yang bermanfaat bagi dirinya, lagi tunduk kepada Allah dan taat kepada apa yang disampaikan oleh para rasul dari Allah s.w.t. Mereka beriman kepada ayat-ayat Allah disertai sikap tunduk kepada ayat-ayat itu dengan amal mereka dan sikap menyerahkan diri.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...