Jumaat, 7 Oktober 2016

4:166-169 Tafsir Surah An Nisa, ayat 166-169.

لَكِنِ اللَّهُ يَشْهَدُ بِمَا أَنْزَلَ إِلَيْكَ أَنْزَلَهُ بِعِلْمِهِ وَالْمَلائِكَةُ يَشْهَدُونَ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا (١٦٦) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ قَدْ ضَلُّوا ضَلالا بَعِيدًا (١٦٧) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَظَلَمُوا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقًا (١٦٨) إِلا طَرِيقَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا (١٦٩)

Segolongan orang-orang Yahudi masuk menemui Rasulullah s.a.w., lalu Rasulullah s.a.w. bersabda kepada mereka, "Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui, demi Allah, sesungguhnya kalian ini benar-benar mengetahui bahawa aku adalah utusan Allah. Maka mereka menjawab, "Kami tidak mengetahui hal tersebut."

Mereka mengingkarinya dan tidak mahu mengakuinya. Kemudian Allah s.w.t. menurunkan firmanNya,

"166. Akan tetapi Allah bersaksi dengan apa yang Dia turunkan kepadamu." 

Walaupun orang-orang yang kafir kepada Al Qur'an mengingkarinya, mereka dari kalangan orang-orang yang mendustakan dan menentangnya, maka Allah tetap mengakui dan menjadi saksi bahawa Nabi Muhammad s.a.w. adalah utusanNya yang diturunkan kepadanya Al Kitab, iaitu Al Qur'an yang agung.

"Dia menurunkannya dengan ilmuNya;"

Di dalam Al Qur'an terkandung ilmu (pengetahuan)Nya. Iaitu ketuhanan, sifat-sifat Allah, keterangan-keterangan, hidayah, hukum-hukum syar'i, pemisah antara yang hak dan yang batil, hal-hal yang disukai dan diridhaiNya, hal-hal yang dibenci dan ditolakNya, berita-berita ghaib yang terjadi di masa silam dan masa akan datang, di mana hal itu termasuk ilmu Allah yang diajarkanNya kepada hamba-hambaNya.

Allah menurunkannya muncul dari pengetahuanNya. Hal ini terdapat isyarat dan pemberitahuan tentang persaksianNya apabila Allah menurunkan Al Qur'an yang mengandungi perintah dan larangan, sedangkan Dia mengetahui hal itu dan keadaan orang yang diturunkan kitab itu.

Dia mengajak manusia kepadanya. Barang siapa yang mendatangi seruan itu dan membenarkannya, maka dia adalah waliNya. Barang siapa yang mendustakannya dan memusuhinya, maka dia menjadi musuhNya. Persaksian inilah persaksian yang paling besar dan yang tidak mungkin dicacatkan.

"dan malaikat-malaikat mereka bersaksi." 

Para malaikat juga menjadi saksi atas kebenaran apa yang disampaikan dan apa yang diwahyukan serta kitab yang diturunkan kepada Beliau s.a.w. disertai dengan pengakuan Allah atas hal tersebut.

"Dan cukuplah menjadikan Allah sebagai saksi." 

Hal itu menunjukkan benarnya kerasulan Muhammad s.a.w. dan menghendaki untuk dibenarkan, diimani dan diikuti.
Allah s.w.t. mengancam orang-orang yang kafir kepada Beliau s.a.w.

"167. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi dari jalan Allah," 

Mereka ini adalah para pemimpin kekafiran. Mereka kafir dan tidak mahu mengikuti perkara yang hak. Bahkan mereka berusaha menghalang-halangi manusia daripada mengikuti dan menuruti jejak perkara yang hak iaitu agama Islam dengan menyembunyikan sifat-sifat Nabi akhir zaman yang disebutkan dalam Taurat atau melakukan usaha menghalangi manusia dari agama Allah.

"sungguh mereka telah sesat kesesatan yang jauh." 

Merekalah para penyeru kesesatan. Mereka benar-benar telah keluar dari jalan yang benar, sesat darinya, dan teramat jauh dari perkara yang hak. Kesesatan yang paling besar adalah menyesatkan diri sendiri dan orang lain. Mereka membawa dua dosa, dua kerugian dan luput dari dua hidayah (hidayah bagi diri dan usaha dari dirinya menunjukkan orang lain).

"168. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan berbuat zalim," 

Mereka kafir kepada ayat-ayatNya, kitab-kitabNya dan melakukan kezaliman terhadap RasulNya.

"Allah tidak akan mengampuni bagi mereka, dan tidak mereka memberi petunjuk jalan." 

Iaitu jalan yang lurus atau jalan kebaikan.

"169. Kecuali jalan neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan adalah yang demikian itu bagi Allah mudah." 

Allah tidaklah menzalimi hamba-hambaNya. Merekalah yang tidak mahu diajak kepada kebaikan, bahkan memilih jalan sendiri untuk diri mereka. Mereka yang menganiaya diri sendiri dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang berdosa, dan melanggar hal-hal yang diharamkanNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...