Rabu, 14 Disember 2016

30:8-10 Tafsir Surah Ar Rum, ayat 8-10.

أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا فِي أَنْفُسِهِمْ مَا خَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُسَمًّى وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ لَكَافِرُونَ (٨) أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَأَثَارُوا الأرْضَ وَعَمَرُوهَا أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ (٩) ثُمَّ كَانَ عَاقِبَةَ الَّذِينَ أَسَاءُوا السُّوءَى أَنْ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ وَكَانُوا بِهَا يَسْتَهْزِئُونَ (١٠)

Allah s.w.t. berfirman mengingatkan manusia agar merenungkan kejadian makhluk-makhlukNya, yang semuanya itu menunjukkan akan keberadaan Allah dan kekuasaanNya yang menyendiri dalam menciptakan semuanya itu. Dan bahawa tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Dia, dan tidak ada Rabb kecuali hanya Dia. 

"8. Apakah tidak mereka memikirkan tentang diri mereka?" 

Mereka adalah orang-orang yang mendustakan para rasul Allah dan pertemuan denganNya. Mereka tidak menggunakan akal mereka untuk memikirkan, merenungkan, serta memperhatikan segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah.

Di dalam diri manusia terdapat ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan Allah). Dia mengadakan mereka dari sebelumnya tidak ada. Dia akan mengulangi penciptaan lagi. Dia mengubah mereka dari satu keadaan kepada keadaan yang lain; dari mani menjadi segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging dan selanjutnya menjadi manusia yang memiliki ruh, dari anak kecil menjadi anak muda, lalu menjadi orang tua.

Tidak mungkin yang menjadikan seperti itu membiarkan mereka begitu saja, tidak diperintah dan tidak dilarang, tidak diberi pahala dan tidak disiksa.

"Allah tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya kecuali dengan hak" 

Allah tidak menciptakan alam atas, alam bawah dan semua makhluk yang ada di antara keduanya yang beraneka ragam jenis dan macamnya dengan sia-sia, tanpa tujuan atau main-main.

Tujuannya adalah untuk menguji manusia siapakah yang paling baik amalnya, paling ikhlas dan paling sesuai atau mengikuti sunnah RasulNya s.a.w.

"dan waktu yang ditentukan." 

Keutuhan langit dan bumi telah ditentukan hanya akan sampai waktu tertentu iaitu hari kiamat. Ketika itu bumi dan langit diganti dengan bumi dan langit yang baru.

"Dan sesungguhnya banyak dari manusia dengan pertemuan Tuhan mereka benar-benar mengingkari." 

Mereka tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi pertemuan denganNya, tidak membenarkan para rasul yang memberitakannya, dan kekafiran ini merupakan kekafiran yang tidak berdasarkan dalil. Bahkan dalil-dalil yang ada memastikan adanya kebangkitan dan pembalasan. 

Kenyataannya kekuatan itu tidak berguna bagi mereka, dan peninggalan mereka tidak bermanfaat apa-apa saat mereka mendustakan rasul-rasul mereka yang datang membawa keterangan yang nyata yang menunjukkan kebenaran mereka dan kebenaran yang mereka bawa. 

"9. Apakah tidak mereka berjalan di bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana ada akibat orang-orang yang sebelum mereka buat jahat?"

Berjalanlah, lawatilah, melanconglah ke tempat-tempat yang pernah didiami mereka di muka bumi. Perhatikanlah, berfikirlah dan fahamilah bagaimana akibat dan kesudahan yang menimpa mereka. Dengarkanlah kisah-kisah mereka.

Apabila kalian melihat bekas peninggalan mereka, maka kalian akan mendapati bahawa mereka adalah umat-umat yang binasa. Tempat tinggalnya pun sepi dijauhi manusia dan celaan dari manusia juga bertubi-tubi. Ini merupakan balasan yang disegerakan sekaligus sebagai contoh untuk balasan di akhirat dan awal baginya.

"Mereka lebih hebat dari mereka kekuatan dan mereka mengolah bumi dan mereka memakmurkannya lebih banyak dari apa yang mereka memakmurkannya." 

Umat-umat terdahulu dan generasi-generasi yang silam itu adalah lebih kuat daripada kalian. Mereka mempunyai harta, anak-anak dan peninggalan jauh lebih banyak daripada kalian. Apa yang diberikan kepada kalian hanyalah sepersepuluh dari apa yang diberikan kepada mereka. 

Mereka hidup di dunia dalam keadaan yang jauh lebih kukuh daripada kalian. Taraf kehidupan kalian jauh lebih rendah daripada mereka. Mereka membangun dunia dengan bangunan-bangunan yang tinggi-tinggi dan meramaikan dunia lebih banyak daripada kalian, bahkan mereka mengusahakan tanah jauh lebih banyak daripada apa yang kalian usahakan.

"Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan bukti-bukti yang nyata." 

Apabila diutuskan kepada mereka rasul-rasul yang membawa mukjizat-mukjizat, menunjukkan ayat-ayat, bukti-bukti yang nyata, dalil-dalil yang jelas dan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka mendustakan, mengejek, menentangnya dan menyelisihi perintahnya. 

Mereka berbangga diri dengan apa yang telah mereka capai dari kehidupan dunia. Apabila mereka berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hati dan penglihatan mereka. Dia biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.

Maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Tiada seorang pun yang dapat melindungi mereka dari azab Allah. Harta benda dan anak-anak mereka sama sekali tidak dapat menyelamatkan mereka dari pembalasan Allah, tidak pula dapat membela mereka barang sedikit pun dari azab Allah. 

"Dan tidaklah Allah menzalimi mereka," 

Allah s.w.t. sama sekali tidak bertujuan menganiaya mereka dengan menimpakan azab dan pembalasanNya atas mereka itu. Dia tidak sekali-kali membinasakan mereka tanpa dosa.

"akan tetapi mereka diri mereka sendiri menzalimi."

Sebenarnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka akibat dari perbuatan dan dosa-dosa mereka sendiri.

"10. Kemudian, adalah akibat orang-orang yang mereka berbuat jahat kejahatan," 

Azab yang lebih buruk disediakan bagi mereka iaitu neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya.

"kerana mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka dengannya memperolok-olok." 

Itulah akibat bagi orang-orang yang tidak percaya, mendustakan, menafikan dan mengejek-ejek ayat-ayat dan tanda-tanda kekuasaan Allah.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...