Jumaat, 17 Mac 2017

6:1-3 Tafsir Surah Al An’am, ayat 1-3.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ (١) هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ طِينٍ ثُمَّ قَضَى أَجَلا وَأَجَلٌ مُسَمًّى عِنْدَهُ ثُمَّ أَنْتُمْ تَمْتَرُونَ (٢)وَهُوَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَفِي الأرْضِ يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ (٣)

Allah s.w.t. berfirman,

"1. Segala puji bagi Allah" 

Allah s.w.t. memuji diriNya sendiri Yang Mahamulia sebagai suatu pernyataan yang ditujukan kepada hamba-hambaNya. Ayat ini sebagai pemberitahuan tentang terpujiNya Dia serta pujian terhadapNya kerana sifat-sifatNya yang sempurna dan agung.

"Yang menciptakan langit dan bumi," 

Allah s.w.t. memuji DiriNya kerana Dia menciptakan langit dan bumi di mana hal itu menunjukkan sempurnanya kekuasaanNya, luasnya ilmu dan rahmatNya serta meratanya kebijaksanaanNya. Disebutkan hanya "langit dan bumi" kerana keduanya merupakan makhluk terbesar bagi orang-orang yang melihatnya.

"dan menjadikan kegelapan dan cahaya," 

Allah s.w.t. memuji DiriNya kerana Dia telah menjadikan gelap dan terang sebagai manfaat bagi hamba-hambaNya, iaitu di malam hari dan di siang hari mereka.

Lafaz zulumat (kegelapan-kegelapan) diungkapkan dalam bentuk jamak kerana banyak bentuk kegelapan dan bermacam-macam jalannya, sedangkan lafaz nur diungkapkan dalam bentuk mufrad (tunggal) kerana jalan yang membawa kepada Allah hanya satu, iaitu jalan Rasulullah s.a.w.; iaitu mengetahui kebenaran dan mengamalkannya. Cahaya lebih mulia daripada gelap.

Allah s.w.t. berfirman, "Dan bahawa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), kerana jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa." (Al An'am 6:153)

Dia yang sendiri menciptakan, mengatur, mengadakan gelap dan terang; baik yang dirasakan seperti malam dan siang, matahari dan bulan, maupun yang maknawi seperti gelapnya kebodohan, keraguan, kemusyrikan, kemaksiatan, kelalaian, dan terangnya ilmu, iman, yakin, dan taat. Ini semua menunjukkan bahawa Allah Ta'ala berhak diibadati dan
ditujukan keikhlasan dalam beribadah.

"kemudian orang-orang yang kafir kepada Tuhan mereka menyekutukan." 

Walaupun dalil dan bukti ini begitu jelas, ada juga sebahagian dari hamba-hambaNya yang kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu bagiNya serta menjadikan bagiNya isteri dan anak. Mereka menyamakan makhluk dengan Allah dalam hal ibadah dan ta'zhim (pengagungan), padahal makhluk-makhluk tersebut tidak sama sedikit pun dengan Allah dalam hal kesempurnaan; makhluk fakir lagi lemah, sedangkan Allah Maha Kaya lagi Maha Kuasa.

"2. Dia yang menciptakan kalian dari tanah," 

Allah s.w.t. menciptakan bapa semua manusia dari zat tanah, iaitu Nabi Adam a.s. Beliaulah asal manusia, dan darinya manusia keluar, lalu menyebar ke timur dan barat.

"kemudian Dia menentukan ajal." 

Allah s.w.t. menetapkan ajal, waktu atau usia kalian, sejak kalian diciptakan sehinggalah kalian meninggal dunia. Di dalam tempoh itu kalian bersenang-senang dan diuji siapakah yang paling baik amalnya serta diberi waktu agar kamu dapat memikirkan hidup kalian.

"Dan ajal yang ditentukan di sisiNya." 

Ada lagi satu ajal yang ditentukan yang ada pada sisiNya. Apabila habis usia dunia, ia lenyap dan semua makhlukNya kembali ke alam akhirat. Allah s.w.t. menetapkan tempoh sejak kalian meninggal dunia sehinggalah kalian dibangkitkan untuk diberikan balasan terhadap amal yang kalian kerjakan. Tidak ada seorang pun yang mengetahui bila masanya kecuali Allah.

"Kemudian kalian ragu-ragu." 

Kalian masih meragukan kebangkitan tersebut setelah kamu mengetahui bahawa Dia yang pertama kali menciptakan kamu, padahal yang mampu menciptakan pertama kali dari yang sebelumnya tidak ada tentu lebih mampu menciptakan kembali dari yang sebelumnya sudah ada. Kalian juga masih meragukan janji Allah dan ancamanNya serta terjadinya pembalasan pada hari kiamat.

"3. Dan Dia Allah, di langit dan di bumi;"

Dia Tuhan yang diseru, disembah dan ditauhidkan semua makhluk di langit dan di bumi. Semua makhluk yang di langit dan di bumi mengakuiNya sebagai Tuhan, mereka semuanya menyembah kepadaNya dengan rasa harap dan takut, kecuali orang yang kafir dari kalangan jin dan manusia.

"Dia mengetahui rahsia kalian dan yang kalian tampakkan," 

Dia Maha Mengetahui semua rahsia kalian yang tersembunyi dan semua lahiriah kalian yang kelihatan di langit dan di bumi.

"dan Dia mengetahui apa yang kalian usahakan." 

Dia juga mengetahui semua amal perbuatan kalian, yang baik dan yang buruknya. Oleh kerana itu, berhati-hatilah jangan sampai kalian bermaksiat kepadaNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...