Khamis, 20 April 2017

3:137-141 Tafsir Surah Ali Imran, ayat 137-141.

قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُروا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ (١٣٧) هَذَا بَيَانٌ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِلْمُتَّقِينَ (١٣٨) وَلا تَهِنُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الأعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (١٣٩) إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ (١٤٠) وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ (١٤١)

Setelah kaum Mukmin mengalami musibah atau kekalahan di perang Uhud, hingga tujuh puluh orang di antara mereka gugur, Allah s.w.t. menurunkan firmanNya,

"137. Sungguh telah berlalu sebelum kalian sunnah-sunnah." 

Sesungguhnya telah berlalu sebelum kalian sunnah-sunnah Allah. Telah berlalu hal yang seperti ini di kalangan umat-umat sebelum kalian, iaitu mereka yang mengikuti nabi-nabi. Tetapi pada akhirnya akibat yang terpuji adalah bagi mereka, sedangkan kekalahan dialami oleh orang-orang kafir. Sunnah Allah di sini bermaksud hukuman-hukuman Allah seperti malapetaka, bencana dan sebagainya yang ditimpakan kepada orang-orang yang mendustakan rasul.

"Maka berjalanlah kalian di bumi, maka perhatikanlah kalian bagaimana keadaan kesudahan orang-orang yang berdusta." 

Berjalanlah kalian ke segenap penjuru bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat, kesudahan dan kebinasaan orang-orang yang mendustakan rasul-rasul agar kalian tidak bersedih kerana kekalahan kalian di perang Uhud.

"138. Ini keterangan yang jelas bagi manusia" 

Al Qur'an ini adalah keterangan yang jelas untuk seluruh manusia tentang semua perkara yang dialami oleh umat-umat terdahulu bersama musuh-musuh mereka. Binasanya orang-orang yang menentang rasul itu terdapat dalil yang jelas siapa yang benar dan siapa yang salah, siapa yang beruntung dan siapa yang sengsara sekaligus sebagai penegakkan hujjah bagi manusia.

"dan petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." 

Di dalam Al Qur'an terkandung berita umat-umat sebelum kalian, petunjuk bagi hati kalian, agar kalian menempuh jalan yang lurus. Ia juga terkandung peringatan agar kalian menghindari jalan yang sesat, hal-hal yang diharamkan dan semua perbuatan dosa setelah menyaksikan perstiwa yang dialami oleh mereka yang menentang rasul. Kesudahan yang baik akan didapatkan oleh orang-orang yang bertakwa.

Allah s.w.t. berfirman menghibur hati dan membangkitkan semangat kaum mukmin,

"139. Dan janganlah kalian lemah dan janganlah kalian sedih" 

Janganlah kalian bersikap lemah dan patah semangat dalam berjihad melawan orang-orang kafir. Janganlah kalian bersedih kerana kekalahanmu dalam perang Uhud. Perasaan lemah dan sedih hanya akan menambah musibah bagi kalian.

"dan kalian paling tinggi, jika kalian orang-orang yang beriman." 

Orang-orang mukmin adalah orang-orang yang paling tinggi darjatnya. Kalian akan memperolehi akibat yang terpuji dan kemenangan pada akhirnya.

"140. Jika menyentuh kalian luka, sungguh maka telah menyentuh kaum luka serupanya." 

Sejumlah orang dari kalian mengalami luka dan ada yang gugur pada perang Uhud, maka sesungguhnya kaum itu juga mendapat luka yang serupa pada perang Badar. Musuh-musuh kalian juga ada yang terbunuh dan ada yang terluka dalam perang sebelumnya.

"Dan itu hari-hari, Kami pergilirkannya di antara manusia" 

Kami pergilirkan masa kejayaan dan kehancuran di antara manusia agar mereka mendapat pelajaran. Kami pergilirkan kemenangan itu bagi musuh kalian atas diri kalian dalam sesekali waktu, walaupun pada akhirnya akibat yang terpuji kalian peroleh, juga kemenangan.

Kami lakukan demikian itu kerana kebijaksanaan Kami yang mengandungi hikmah buat kalian. Di antara hikmahnya adalah kerana dunia ini diberikan Allah untuk orang mukmin dan orang kafir, orang baik dan orang jahat. Berbeda dengan di akhirat, maka kebahagiaan hanya diperuntukkan kepada orang-orang mukmin.

"dan agar Allah mengetahui orang-orang yang beriman" 

Termasuk juga hikmah Allah menguji hamba-hambaNya dengan kekalahan, iaitu agar diketahui siapa yang mukmin, siapa yang kafir dan siapa yang munafik. Jika kemenangan selalu didapatkan oleh kaum mukmin, tentu saja akan masuk Islam orang-orang yang sebenarnya tidak menginginkannya.

Jika terkadang menang dan terkadang kalah, maka akan diketahui dengan jelas orang yang mukmin, orang yang memang menginginkan Islam baik pada saat sempit maupun lapang, saat susah maupun mudah, saat senang maupun tidak. Dalam keadaan seperti itu kita dapat melihat siapa yang bersabar dan teguh dalam menghadapi musuh-musuh.

"dan Dia mengambil dari kalian orang-orang yang syuhada'." 

Syuhada' di sini ialah orang-orang Islam yang gugur di jalanNya, mengorbankan jiwanya di dalam peperangan untuk menegakkan agama Allah dan memperoleh keridhaanNya. Mati sebagai syuhada' merupakan darjat yang sangat tinggi di sisi Allah, dan dengan adanya kekalahan itu orang-orang akan memperoleh darjat yang tinggi tersebut serta kenikmatan yang kekal. Ada yang menafsirkan syuhada' dengan menjadi saksi atas manusia.

"Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim."

FirmanNya ini tertuju kepada kaum munafik sebagai celaan bagi mereka dan bahawa mereka dibenci Allah. Jika mereka mahu berangkat berperang, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka. Maka Allah melemahkan keinginan mereka dan menjadikan mereka mundur.

"141. Dan kerana Allah hendak membersihkan orang-orang yang beriman" 

Gugur sebagai syahid dan berperang di jalan Allah merupakan sebab terhapusnya dosa jika mereka mempunyai dosa. Jika mereka tidak mempunyai dosa, maka darjat mereka ditinggikan sesuai dengan musibah yang telah menimpanya.

"dan Dia membinasakan orang-orang yang kafir." 

Iaitu sebagai sebab dibinasakan orang-orang kafir. Kalau pun mereka menang, lalu bertambah kekafirannya, mereka akan bertindak sewenang-wenangnya dan bongkak. Hal tersebut menjadi penyebab bagi kehancuran dan kebinasaan mereka, hingga lenyaplah mereka. Maka mereka berhak mendapatkan hukuman yang disegerakan kerana sayangnya Allah kepada kaum mukmin.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...