Sabtu, 20 Mei 2017

3:142-143 Tafsir Surah Ali Imran, ayat 142-143.

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ (١٤٢) وَلَقَدْ كُنْتُمْ تَمَنَّوْنَ الْمَوْتَ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَلْقَوْهُ فَقَدْ رَأَيْتُمُوهُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ (١٤٣)

Allah s.w.t. berfirman,

"142. Apakah kalian mengira bahawa kalian akan masuk syurga, dan belum Allah mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kalian dan Dia mengetahui orang-orang yang sabar?" 

Janganlah kalian menyangka bahawa kalian akan masuk syurga dengan santai, dengan hanya mengaku beriman, tanpa ada ujian atau cobaan melalui peperangan, tanpa keadaan-keadaan yang susah dan tanpa beban-beban berat di jalan Allah. Kalian akan dapat masuk syurga setelah diuji dan Allah melihat di antara kalian ada orang-orang yang berjihad di jalanNya, dan bersabar dalam melawan musuh-musuhNya.

Sesungguhnya syurga yang penuh kenikmatan adalah cita-cita yang paling tinggi. Semakin tinggi sesuatu yang diharapkan, maka semakin beratlah jalan untuk mencapainya. Namun demikian, beban-beban berat itu akan menjadi ringan di sisi orang-orang yang memiliki basirah (mata hati) dan beban-beban itu menjadi nikmat. Yang demikian merupakan kurnia Allah yang diberikan kepada siapa yang dikehendakiNya.

Jihad bermaksud berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam; memerangi hawa nafsu; mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam; dan memberantas kejahatan dan menegakkan kebenaran.

Sebelum perang Uhud ramai para sahabat terutama yang tidak ikut perang Badar menganjurkan agar Nabi Muhammad s.a.w. keluar dari kota Madinah memerangi orang-orang kafir.

"143. Dan sungguh kalian mengharapkan mati sebelum kalian menemuinya;" 

Sesungguhnya dahulu kalian, hai orang-orang mukmin, sebelum perang ini selalu mengharapkan agar bersua dengan musuh-musuh. Kalian bersemangat menyala-nyala untuk menghadapinya. Kalian bertekad bulat untuk melangsungkan peperangan dan bersabar dalam menghadapi mereka. Kalian mengharapkan mati syahid sebelum kalian menghadapinya.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Janganlah kalian mengharapkan bersua dengan musuh, tetapi mintalah keselamatan kepada Allah; dan apabila kalian bersua dengan mereka, maka bersabarlah (teguhkanlah hati kalian). Dan ketahuilah bahawa syurga itu berada di bawah naungan pedang."

"maka sungguh kalian telah melihatnya dan kalian memperhatikan." 

Sekarang telah terjadi apa yang selama ini kalian dambakan dan harapkan. Kalian telah menyaksikan maut merenggut nyawa di saat tombak-tombak yang tajam beradu dan pedang berkilatan serta barisan pasukan terlibat dalam pertempuran sengit. Kerana itu, berperanglah kalian dan bersabarlah.

Keadaannya tidaklah seperti yang digambarkan oleh orang-orang yang ahli bicara kerana mereka menggambarkan hal ini hanya berdasarkan imaginasi belaka, bukan berdasarkan kesaksian mata. Gambaran mereka diserupakan dengan kejadian yang dapat disaksikan dengan mata sendiri.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...