Isnin, 7 Ogos 2017

82:1-19 Tafsir Surah Al Infithar, ayat 1-19.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

إِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ (١) وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ (٢) وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ (٣) وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ (٤) عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ (٥) يَا أَيُّهَا الإنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ (٦) الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ (٧) فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ (٨) كَلا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ (٩) وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ (١٠) كِرَامًا كَاتِبِينَ (١١) يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ (١٢) إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ (١٣) وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ (١٤) يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّينِ (١٥) وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَائِبِينَ (١٦) وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ (١٧) ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ (١٨) يَوْمَ لا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَالأمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ (١٩)

Allah s.w.t. berfirman memberitakan peristiwa yang akan disaksikan pada hari Kiamat, hisab dan pembalasan.

"1. Apabila langit terbelah,"

Langit retak besar dan menjadi pecah belah.

"2. Dan apabila bintang-bintang jatuh bertebaran."

Bintang-bintang jatuh berguguran.

"3. Dan apabila lautan dijadikan meluap."

Apabila lautan dijadikan meluap sehingga menjadi satu kesatuan lautan. Air yang tawar bercampur baur dengan air yang masin. Kemudian lenyaplah airnya.

"4. Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar." 

Kuburan-kuburan dibongkar dibalik tanahnya, berserakan, lalu bergerak dan mengeluarkan semua yang ada di dalam perutnya. Orang-orang yang telah mati dibangkitkan untuk dikumpulkan di hadapan Allah s.w.t. agar diberiNya balasan terhadap amal yang mereka kerjakan.

"5. Mengetahui jiwa apa yang dia kerjakan dan yang dia lalaikan."

Segala tutupan terbuka dan kelihatanlah segala sesuatu yang tersembunyi. Setiap orang akan mengetahui apa yang telah diamalkan dan yang ditinggalkannya. Semua amal perbuatannya diketahuinya, bahkan semua amal yang terdahulu yang telah dilupakannya. Setiap jiwa mengetahui keuntungan atau kerugian yang akan diperolehnya.

Ketika itu, orang kafir menggigit jarinya apabila melihat amalnya sia-sia, timbangan kebaikannya sedikit, keburukan dihadapkan kepadanya dan mengetahui bahawa ia akan mendapatkan kesengsaraan yang kekal dan azab selama-lamanya. Orang-orang yang bertakwa mendapatkan keuntungan, kenikmatan yang kekal dan keselamatan dari azab neraka.

Al Aswad ibnu Syuraiq memukul Nabi s.a.w, lalu dia tidak dihukum di saat itu. Maka Allah s.w.t. menurunkan firmanNya,

"6. Wahai manusia, apa yang menipu kamu terhadap Tuhanmu Yang Maha Mulia?"

Apakah yang telah memperdayakan kamu terhadap Tuhanmu Yang Mahabesar sehingga kamu berani berbuat derhaka kepadaNya dan perbuatan yang dimurkaiNya? Adakah kerana kamu menganggap remeh hak-hakNya, menganggap ringan azabNya ataukah kerana kamu tidak beriman kepada pembalasanNya? Bagaimanakah jawabanmu terhadap para rasul?

Dia Maha Pemurah, Maha Pengasih. Tetapi kamu balas kurniaNya dengan perbuatan yang tidak layak terhadapNya. Dipakai kata Al Karim adalah untuk mengingatkan bahawa tidaklah patut membalas terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah dengan perbuatan-perbuatan buruk dan kederhakaan.

"7. Yang menciptakanmu," 

Sebelumnya kamu tidak ada. Allah s.w.t. menciptakan kamu dari nutfah yang hina seperti ludah.

"lalu Dia sempurnakan kamu," 

Allah s.w.t. sempurnakan anggota badanmu; tanpa cacat.

"lalu Dia jadikan kamu seimbang." 

Dia telah menjadikan susunan tubuhmu seimbang, sempurna, tegak, tinggi yang seimbang dengan bentuk yang paling baik dan paling rapi. Tangan yang satu tidak lebih panjang daripada tangan yang lain. Begitu juga kaki yang satu tidak lebih panjang daripada yang lain. Kamu dapat berdiri tegak, berjalan dan sebagainya.

Maka tidak sepatutnya kamu mengkufuri berbagai nikmat dan mengingkari kebaikan yang telah Allah berikan kepadamu. Itu tidak lain kerana kebodohanmu, kezalimanmu, sikapmu yang keras kepala dan tindakanmu yang tidak difikirkan lebih dahulu.

"8. Dalam apa saja bentuk apa yang Dia kehendaki, Dia menyusunmu." 

Allah s.w.t. menjadikan kamu mirip dengan ayah, ibu, pakcik dari pihak ibu, pakcik dari pihak ayah, atau sesiapa saja dari keturunan Adam a.s. menurut apa yang dikehendakiNya. Jika Allah s.w.t. menghendaki, Dia berkuasa untuk menciptakan nutfah menjadi manusia yang buruk rupanya seperti haiwan yang rupanya menjijikkan.

Oleh kerana itu, pujilah Allah. Dengan berkat kekuasaanNya dan kasih sayangNya kepada makhlukNya, Dia menciptakan manusia dalam bentuk yang baik, tegak, sempurna, dan indah penampilan serta rupanya.

"9. Sekali-kali jangan! Bahkan kalian mendustakan hari pembalasan." 

Kalian sudah dinasihati dan diingatkan berkali-kali, namun kalian tetap menderhaka. Sebenarnya tidak ada yang memperdayakan kalian hai golongan yang ingkar. Sesungguhnya yang mendorong kalian berani mencabar Tuhan Yang Maha Pemurah dan membalasNya dengan perbuatan-perbuatan derhaka tiada lain kerana hati kalian tidak percaya adanya hari berbangkit, hari pembalasan dan hari hisab.

"10. Dan sesungguhnya bagi kalian sungguh ada penjaga." 

Allah s.w.t. telah mengangkat bagi kalian para malaikat yang mengawasi perbuatan kalian.

"11. Yang mulia yang mencatat." 

Mereka adalah para malaikat yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat setiap ucapan dan amal kalian. Mereka tidak pernah meninggalkan kalian kecuali semasa kalian jinabah, buang air dan mandi.

"12. Mereka mengetahui apa yang kalian kerjakan." 

Maka janganlah kalian menghadapi mereka dengan amal-amal keburukan, kerana sesungguhnya mereka mencatat setiap amal perbuatan kalian. Setiap amal kalian pasti akan dihisab.

"13. Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar dalam kenikmatan." 

Mereka taat kepada Allah dan tidak berbuat kederhakaan terhadapNya. Mereka yang memenuhi hak Allah dan hak hamba-hambaNya, yang berbuat baik kepada orang-orang tuanya dan juga kepada anak-anaknya, yang sentiasa melazimi kebaikan baik pada hati mereka maupun amal mereka, mereka benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan, baik kenikmatan bagi hati, ruh maupun badan. Demikian pula baik di dunia, di alam barzakh maupun di akhirat.

"14. Dan sungguh orang-orang yang derhaka benar-benar dalam neraka." 

Mereka yang tidak memenuhi hak Allah dan hak hamba-hambaNya; yang buruk hati dan amalnya, benar-benar berada dalam azab yang pedih, baik di dunia, di alam barzakh maupun di akhirat.

"15. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan." 

Mereka masuk ke dalam neraka Jahim pada hari pembalasan, iaitu di hari perhitungan amal perbuatan dan pembalasan, iaitu pada hari kiamat. Mereka mendapat azab yang kekal.

"16. Dan tidaklah mereka darinya meloloskan diri." 

Mereka tidak pernah lepas dari azab barang sesaat pun dan tidak pernah diringankan azab itu dari mereka. Permintaan mereka yang menginginkan kematian atau istirehat dari azab tidak diperkenankan, walaupun hanya barang sehari.

"17. Dan apakah kamu tahu apa hari pembalasan?" 

Ini menggambarkan tentang betapa hebatnya hari kiamat itu.

"18. Kemudian, apakah kamu tahu apa hari pembalasan?" 

Pertanyaan dan pengulangan ini untuk memperbesar malasahnya.

"19. Pada hari tidak kuasa seseorang bagi orang lain sedikit pun." 

Pada hari itu masing-masing sibuk mengurus dirinya sendiri. Tiada seorang pun yang dapat memberikan pertolongan sedikit pun kepada orang lain, walaupun orang lain itu kerabat atau kekasihnya, dan tidak pula menyelamatkannya dari azab yang dialaminya kecuali dengan izin Allah dan bagi siapa yang dikehendaki dan diridhaiNya untuk mendapat pertolongan (syafaat).

"Dan urusan pada hari itu bagi Allah." 

Pada hari itu seluruh kerajaan yang hak adalah kepunyaan Allah Yang Maha Pemurah, Yang menguasai hari pembalasan, Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. Segala urusan di hari ini juga berada di tangan kekuasaan Allah, tetapi di hari itu tiada seorang pun yang menyaingiNya. Dialah yang memutuskan masalah di antara hamba-hambaNya, Dia akan mengambil hak dari orang yang zalim untuk orang yang dizalimi, wallahu a’lam.

Selesai tafsir surah Al Infithar dengan pertolongan Allah, taufiqNya dan kemudahanNya, wal hamdulillahi Rabbil ‘aalamiin.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...