Khamis, 6 September 2018

9:41 Tafsir Surah At Taubah, ayat 41.

انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٤١)

Allah s.w.t. memerintahkan untuk mobilisasi umum ikut dengan Rasulullah s.a.w. pada tahun Perang Tabuk untuk memerangi musuh-musuh Allah dari kalangan orang-orang Romawi yang kafir dari Ahli Kitab.

Di kalangan para sahabat ada orang yang keberatan, orang yang mempunyai keperluan, orang yang miskin, orang yang sibuk dan orang yang keadaannya mudah.

Al Miqdad, seorang lelaki yang gemuk lagi besar datang kepada Rasulullah s.a.w. mengadu kepada Rasulullah s.a.w. tentang kegemukannya dan meminta izin kepada Beliau s.a.w. untuk tidak ikut berangkat. Tetapi Beliau s.a.w. menolak.

Hadrami menduga sejumlah orang telah menceritakan kepadanya bahawa barangkali ada seseorang di antara mereka yang sakit dan berusia lanjut. Lalu dia mengatakan, "Sesungguhnya aku tidak berdosa."

Maka Allah s.w.t. menurunkan firmanNya menolak alasan mereka,

"41. Berangkatlah kalian dalam keadaan ringan dan berat,"

Ayat ini adalah ayat yang mula-mula diturunkan dari surah Bara’ah (At Taubah). Allah s.w.t. mewajibkan semua kaum mukmin berangkat berperang bersama Rasulullah s.a.w., baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, bersemangat atau malas, mudah atau sulit, sibuk atau lapang, kuat atau lemah, muda atau telah tua, kaya atau miskin dan sebagainya.

Allah s.w.t. tidak mahu mendengar alasan dari sesiapa pun. Mereka semua tetap harus berangkat dalam apa keadaan pun yang mereka alami. Setelah ayat ini diturunkan, para sahabat merasa keberatan dengan perintah itu.

Ada yang mengatakan bahawa ayat ini telah dimansukh oleh firman Allah s.w.t., "Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang. (At Taubah 9:122)

Ada juga yang mengatakan bahawa ayat ini dimasukh oleh firman Allah s.w.t., "Tidak dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit, dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan RasulNya. (At Taubah 9:91)

Kemudian Allah s.w.t. berfirman,

"dan berjihadlah dengan harta dan diri kalian di jalan Allah. Demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui."

Infakkanlah harta kalian, korbankanlah jiwa dan raga kalian di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagi kalian di dunia dan akhirat daripada kalian berdiam di tempat, jika kalian mengetahui.

Berjihad dengan jiwa dan harta terdapat keridhaan Allah, memperoleh kemuliaan dan darjat yang tinggi di akhirat nanti di sisiNya, membela agama Allah dan masuk ke dalam barisan tenteraNya.

Kalian membelanjakan harta yang sedikit di jalan Allah, lalu Allah memberi kalian ganimah yang banyak dari musuh kalian di dunia.

Nabi s.a.w. bersabda, "Allah menjamin bagi orang yang berjihad di jalanNya, jika Allah mewafatkannya, bahawa Dia akan memasukkannya ke dalam syurga, atau mengembalikannya ke rumahnya (dalam keadaan selamat) dengan menggondol pahala atau ganimah (harta rampasan perang)."

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...