Ahad, 24 November 2019

56:41-56 Tafsir Surah Al Waqiah, ayat 41-56.

وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ (٤١) فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ (٤٢) وَظِلٍّ مِنْ يَحْمُومٍ (٤٣) لا بَارِدٍ وَلا كَرِيمٍ (٤٤) إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُتْرَفِينَ (٤٥) وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيمِ (٤٦) وَكَانُوا يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ (٤٧) أَوَآبَاؤُنَا الأوَّلُونَ (٤٨) قُلْ إِنَّ الأوَّلِينَ وَالآخِرِينَ (٤٩) لَمَجْمُوعُونَ إِلَى مِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ (٥٠) ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ (٥١) لآكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ (٥٢) فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ (٥٣) فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ (٥٤) فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ (٥٥) هَذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ (٥٦)

Setelah Allah s.w.t. menyebutkan perihal golongan kanan, lalu mengiringinya dengan menyebutkan perihal golongan kiri. Untuk itu Dia berfirman,

"41. Dan golongan kiri, alangkah sengsara kaum yang kiri."

Golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Siapakah yang termasuk ke dalam golongan kiri itu? Golongan kiri di sini adalah penghuni neraka. Lalu dalam ayat berikutnya Allah s.w.t. berfirman menggambarkan keadaan mereka dan menyebutkan azab yang ditimpakan kepada mereka kerana keadilanNya.

"42. Dalam angin amat panas dan air panas yang mendidih,"

Samum bermaksud angin yang amat panas, dan hamim bermaksud air yang sangat panas. Mereka dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih, yang memotong usus-usus mereka.

"43. Dan naungan dari asap hitam."

Mereka berada di dalam naungan asap yang hitam. Yahmum bermaksud asap yang hitam pekat lagi sangat panas.

"44. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan."

Tidak menyejukkan tiupannya dan tidak menyenangkan rasanya, atau tidak indah dipandang. Makanan dan minumannya tidak sedap. Di sana terdapat kesedihan, kecemasan dan kegelisahan serta keburukan, dan suasananya panas, berbeda dengan naungan-naungan yang lain.

Kemudian Allah s.w.t. berfirman menyebutkan bahawa mereka berhak mendapatkannya dan menyebutkan amal yang membuat mereka sampai ke tempat itu.

"45. Sungguh mereka, adalah mereka sebelum itu dalam kesenangan."

Mereka sebelum itu dahulu hidup bermewah-mewah, iaitu semasa di dunia mereka hidup senang dan bergelimangan dalam kemewahan, dan mengejar kesenangan diri mereka tanpa melirik dengan sebelah mata pun kepada apa yang disampaikan kepada mereka oleh para rasul.

Mereka tidak mahu mengerjakan amal soleh dan dilalaikan oleh dunia. Yang ada di benak mereka adalah keinginan hidup enak di dunia, sehingga mereka kerahkan fikiran dan tenaga untuk mendapatkannya sampai lupa terhadap akhirat.

"46. Dan mereka terus-menerus atas pelanggaran yang besar."

Mereka juga sentiasa bersikeras dengan sikapnya mengerjakan dosa besar. Dosa besar dalam ayat ini bermaksud syirik atau mempersekutukan Allah. Ada yang mengatakan sumpah palsu. Mereka kafir kepada Allah dan menjadikan berhala-berhala dan tandingan-tandingan sebagai tuhan-tuhan selain Allah, dan melakukan dosa-dosa besar yang lain.

Mereka tidak bertaubat darinya dan tidak menyesal terhadapnya, bahkan mereka sentiasa mengerjakan perbuatan yang membuat murka Tuhan mereka sehingga mereka menemuiNya (mati) dengan membawa dosa-dosa yang besar, wal ‘iyaadz billah.

"47. Dan mereka mengatakan, "Apakah apabila kami telah mati dan kami menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sungguh kami sungguh akan dibangkitkan?""

Mereka selalu berkata mengingkari adanya kebangkitan, "Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, adakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?”

"48. Atau apakah bapa-bapa kami terdahulu?"

Adakah nenek moyang kami yang terdahulu dibangkitkan kembali juga? Mereka selalu mengatakan demikian dengan nada mendustakan dan menganggap mustahil kejadian hari berbangkit. Maka Allah s.w.t. menjawab mereka melalui firmanNya,

"49. Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang terdahulu dan orang-orang yang kemudian.""

Beritakanlah kepada mereka wahai Muhammad, bahawa orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian dari Bani Adam kelak akan dikumpulkan di Padang Mahsyar pada hari kiamat nanti; tiada seorang pun dari mereka yang ketinggalan.

"50. Sungguh mereka dikumpulkan pada waktu-waktu tertentu hari diketahui."

Mereka semua pasti akan dikumpulkan di waktu yang telah ditetapkan, tidak dapat dimajukan, tidak dapat diundurkan, tidak dapat ditambahi dan tidak dapat dikurangi, pada hari yang diketahui, dikenali atau dimaklumi, iaitu pada hari Kiamat; hari dimana Allah s.w.t. membalas amal yang mereka kerjakan selama di dunia.

"51. Kemudian sungguh kalian wahai orang-orang yang sesat lagi pendusta,"

Iaitu orang-orang yang sesat dari petunjuk, baik ilmu maupun amal, lagi mendustakan Rasulullah s.a.w. dan mendustakan kebenaran, janji dan ancaman yang Beliau bawa.

"52. Pasti memakan dari pohon dari zaqqum,"

Kalian pasti akan memakan pohon zaqqum, pohon yang paling buruk, paling busuk dan tidak sedap dipandang. Pohon ini tumbuh di neraka, yang mengakibatkan derita yang luar biasa bagi pemakannya. Ia tidak membuat pemakannya gemuk dan tidak menutupi dirinya dari lapar.

"53. Maka menjadi penuh darinya perut-perut."

Maka kalian akan ditangkap, lalu diseret ke dalam neraka dan dipaksa untuk memakan buah zaqqum hingga perut kalian penuh dengannya.

"54. Maka akan meminum atasnya dari air panas yang mendidih."

Setelah itu kalian akan meminum minuman yang paling buruk, iaitu air yang sangat panas mendidih.

"55. Maka kamu meminum minuman unta."

Maka kalian meminumnya seperti unta yang sangat haus minum. Him ertinya unta yang sangat kehausan. Ada yang mengatakan bahawa al him adalah suatu penyakit yang menghinggapi unta, akibatnya unta yang dihinggapinya sentiasa merasa kehausan selamanya hingga ia mati.

Begitu juga keadaan ahli neraka Jahanam, mereka tidak pernah merasa kenyang dari minum air yang panas mendidih itu.

"56. Inilah hidangan mereka pada hari pembalasan.”

Apa yang telah disebutkan di atas merupakan sajian untuk mereka di hadapan Tuhannya pada hari mereka menjalani hisab.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...