Sabtu, 18 Januari 2020

5:57-60 Tafsir Surah Al Maidah, ayat 57-60.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (٥٧) وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَعْقِلُونَ (٥٨) قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ هَلْ تَنْقِمُونَ مِنَّا إِلا أَنْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ (٥٩) قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ (٦٠) 

Allah s.w.t. berfirman,

"57. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian menjadikan orang-orang yang menjadikan agama kalian ejekan dan permainan, dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian dan orang-orang kafir pemimpin."

Janganlah kalian berwala', iaitu menjadikan wali atau pemimpin kalian musuh-musuh Islam dan para pemeluknya. Mereka itu dari kalangan kaum Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang yang kafir (musyrik).

Janganlah kalian berteman, mencintai dan menolong mereka, bersikap setia kepada mereka, mendedahkan rahsia kaum muslim kepada mereka dan menolong mereka dalam hal yang merugikan Islam dan kaum muslim.

Mereka mencela, menghina dan meremehkan agama kaum muslim. Mereka menjadikan syariat Islam yang suci lagi mencakup semua kebaikan dunia dan akhirat sebagai bahan-bahan ejekan mereka.

Mereka menduganya sebagai sejenis permainan menurut pandangan mereka yang rosak itu dan pemikiran mereka yang beku.

"Dan bertakwalah kalian kepada Allah jika kalian orang-orang yang beriman."

Tetaplah kalian bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya jika kalian betul-betul orang-orang yang beriman kepada syariat Allah. Di antaranya adalah dengan berlepas diri dari mereka dan memusuhi mereka.

Jika mereka masih diberikan wala' padahal mereka memusuhi dan menghina ajaran Islam, maka yang demikian menunjukkan keimanan orang yang memberikan wala' begitu lemah dan tidak memiliki muruu'ah (kehormatan).

"58. Dan apabila kalian menyeru kepada solat, mereka menjadikannya ejekan dan permainan."

Apabila kalian menyerukan azan untuk solat yang menjadi syi'ar besar kaum muslim, amal yang paling afdal bagi orang yang berfikir dan berpengetahuan dari kalangan orang-orang yang berakal, maka orang-orang kafir itu menjadikannya sebagai bahan ejekan dan permainan mereka. Hal ini tidak lain kerana kurang akal dan bodohnya mereka.

"Demikian itu kerana mereka kaum tidak menggunakan akal." 

Yang demikian itu adalah kerana mereka benar-benar kaum yang tidak mahu mempergunakan akal. Mereka tidak mengerti akan makna beribadah kepada Allah dan tidak memahami syariat-syariatNya.

Allah s.w.t. memerintahkan Nabi Muhammad s.a.w. supaya mengatakan kepada orang-orang Ahli Kitab yang membuat agamanya sebagai bahan ejekan dan permainan,

"59. Katakanlah, "Wahai ahli Kitab! Apakah kalian membenci dari kami hanya kerana kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan sebelumnya?""

Wahai Ahli Kitab! Adakah kalian menilai kami salah atau tercela, hanya kerana kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya?

Iaitu apakah menurut kalian kami salah dan tercela hanya kerana kami beriman kepada Allah, semua kitabNya dan semua rasulNya dan menyatakan bahawa orang yang tidak beriman kepada semua itu kafir lagi fasik? Adakah kalian mencela kami kerana melakukan kewajiban yang paling utama ini?

"dan sungguh kebanyakan kalian orang-orang yang fasik." 

Kebanyakan di antara kalian sendiri benar-benar orang-orang yang fasik, yang seharusnya diam.

Jika kalian tidak fasik lalu mencela, maka hal itu lebih ringan daripada kalian mencela sedangkan diri kalian sendiri adalah orang-orang fasik, iaitu keluar dari jalan yang lurus, iaitu menyimpang darinya.

Oleh kerana celaan mereka yang ditujukan kepada kaum mukmin menunjukkan bahawa mereka menganggap orang-orang mukmin itu di atas keburukan, maka Allah s.w.t. memerintahkan Nabi Muhammad s.a.w. menjawab mereka.

"60. Katakanlah, "Apakah aku beritahukan kepada kalian dengan yang lebih buruk dari itu pembalasan di sisi Allah?"" 

Apakah akan aku beritakan kepada kalian tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya daripada orang-orang fasik itu di sisi Allah?

Iaitu apakah harus aku ceritakan kepada kalian pembalasan yang lebih buruk daripada apa yang kalian duga terhadap kami kelak di hari kiamat di sisi Allah?

Yang melakukan demikian itu adalah kalian sendiri, kerana semua sifat yang disebutkan oleh Allah s.w.t. melalui firmanNya ada pada kalian iaitu,

"Orang-orang yang Allah melaknatnya dan murka atasnya" 

Iaitu orang-orang yang dikutuk dan dimurkai Allah. Dilaknat atau dikutuk ertinya "dijauhkan dari rahmatNya", dan dimurkai ertinya "Allah murka kepada mereka dengan murka yang tidak akan reda sesudahnya untuk selama-lamanya.

"dan menjadikan di antara mereka kera-kera dan babi-babi" 

Di antara orang-orang Yahudi ada yang dijadikan kera-kera dan babi-babi.

"dan menyembah thaghut."

Orang yang menyembah thaghut, iaitu syaitan dan apa yang disembah selain Allah.

Ada yang menafsirkan, Allah menjadikan di antara mereka orang yang menyembah thaghut. Ada yang menafsirkan, Allah menjadikan di antara mereka orang-orang yang mengabdi kepada thaghut, iaitu pengabdi dan hamba thaghut. Ada yang menafsirkan, telah disembah thaghut di kalangan kalian, dan kalianlah orang-orang yang melakukannya.

Kesimpulannya, sesungguhnya kalian, hai Ahli Kitab, yang mencela agama kami, iaitu agama yang menauhidkan dan mengesakan Allah dalam menyembahNya tanpa ada selainNya; maka mengapa timbul dari kalian sikap seperti itu, padahal semua yang telah disebutkan ada pada diri kalian.

"Mereka itu lebih buruk tempat dan lebih sesat dari jalan yang lurus."

Mereka itu lebih buruk tempatnya, iaitu lebih buruk daripada apa yang kalian duga dan kalian tuduhkan terhadap kami. Mereka lebih tersesat dari jalan yang lurus.

Mereka itu lebih buruk tempatnya dari orang-orang mukmin. Rahmat Allah dekat dengan orang-orang mukmin, Allah meridhai mereka, memberikan balasan yang baik kepada mereka di dunia dan akhirat kerana berbuat ikhlas kepadaNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...