Khamis, 27 Februari 2020

35:36-38 Tafsir Surah Fathir, ayat 36-38.

وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ (٣٦) وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ (٣٧) إِنَّ اللَّهَ عَالِمُ غَيْبِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (٣٨)

Setelah menceritakan keadaan orang-orang yang berbahagia di dalam syurga, maka Allah s.w.t. berfirman menceritakan perihal orang-orang yang celaka di dalam neraka.

"36. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka neraka Jahannam."

Orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat yang dibawa para rasul dan mengingkari pertemuan dengan Tuhan mereka, bagi mereka neraka Jahannam. Iaitu mereka akan disiksa dengan siksaan yang dahsyat.

"Tidak diputuskan atas mereka lalu mereka mati" 

Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan dapat beristirahat. Keadaan mereka membuat mereka berpandangan bahawa mati lebih menyenangkan bagi mereka, tetapi tidak ada jalan bagi mereka untuk mati. Bahkan mereka tidak mati dan tidak hidup di sana.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Adapun ahli neraka yang merupakan penghuni tetapnya, maka mereka tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup."

"dan tidak diringankan dari mereka dari azabnya."

Tidak juga diringankan dari mereka azabnya. Azab yang pedih senantiasa menimpa mereka di setiap saat dan setiap waktu.

"Demikianlah Kami memberi balasan setiap orang yang sangat kafir." 

Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Iaitu, inilah pembalasan bagi orang yang kafir kepada Tuhannya dan mendustakan perkara yang hak.

"37. Dan mereka berteriak di dalamnya, "Tuhan kami! Keluarkan kami, kami akan mengerjakan kebajikan bukan yang kami yang telah kerjakan."" 

Mereka memekik di dalam neraka itu, memohon kepada Tuhan mereka, "Ya Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari neraka, nescaya kami akan mengerjakan amal soleh yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu.”

Mereka mengakui dosa mereka, mereka mengakui bahawa Allah s.w.t. Maha Adil kepada mereka. Oleh kerana itu mereka meminta dikembalikan ke dunia untuk mengerjakan amal perbuatan yang berlainan dengan yang telah mereka kerjakan di masa lalu, padahal bukan waktunya lagi.

Allah s.w.t. telah mengetahui bahawa seandainya mereka dikembalikan ke dunia, pastilah mereka akan kembali mengerjakan apa yang dilarang bagi mereka melakukannya. Sesungguhnya mereka benar-benar dusta dalam pengakuannya itu. Kerana itu, Allah s.w.t. tidak memperkenankan permintaan mereka. Dikatakan kepada mereka,

"Apakah tidak Kami beri kalian umur panjang apa yang berfikir di dalamnya siapa yang berfikir," 

Bukankah kalian hidup di dunia dalam masa yang cukup panjang, sehingga andaikata kalian termasuk orang yang mahu berfikir dan mengambil manfaat dari perkara yang hak, tentulah kalian dapat memperolehnya dalam usia kalian yang cukup panjang itu?

"dan telah datang kepada kalian seorang pemberi peringatan?"

Bukankah telah datang, atau tidak datangkah kepada kalian seorang pemberi peringatan? Ada yang mengatakan bahawa nazir dalam ayat ini bermaksud uban (usia tua). Ada yang mengatakan bahawa yang dimaksudkan dengan nazir ialah Rasulullah s.a.w.

Allah s.w.t. juga telah mendatangkan ayat-ayatNya kepada kalian, mengutus para rasul dan penerusnya (para ulama yang memberi peringatan dan nasihat), memberikan cobaan dan musibah agar kalian sedar, menampakkan musibah yang menimpa orang lain di hadapan kalian, panggilan beribadah kepadaNya dan beramal (azan) selalu berulang-ulang dan didengar oleh telinga kalian.

Namun semua itu, tidak membuat kalian sedar, hingga datang kematian kepadamu barulah kalian sedar, dan jika sudah ke alam yang baru (alam kubur dan alam akhirat), maka sudah tidak mungkin lagi kembali ke dunia, kerana alam itu adalah alam pembalasan, adapun alam tempat beramal adalah alam dunia dan alam itu telah kalian lalui namun tidak kalian isi dengan beriman, beribadah dan beramal soleh.

Allah mengemukakan alasan dan hujahNya terhadap kalian dengan usia dan para rasul. Dia telah menjelaskan kepada kalian kebenaran itu melalui lisan para rasul, tetapi kalian menolak dan menentangnya.

"Maka rasakanlah, maka tidaklah bagi orang-orang yang zalim dari seorang penolong pun." 

Maka rasakanlah azab neraka Kami ini sebagai pembalasan dari perbuatan kalian yang menentang para nabi selama kalian hidup di dunia. Maka pada hari ini kalian tidak akan dapat seorang penolong pun yang menyelamatkan kalian dari azab, siksaan, dan belenggu-belenggu yang mengongkong kalian sekarang.

"38. Sesungguhnya Allah mengetahui keghaiban langit dan bumi. Sungguh Dia Maha Mengetahui dengan apa yang ada dalam dada." 

Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Luasnya ilmuNya, pengetahuanNya terhadap yang ghaib di langit dan di bumi.

Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. Dia mengetahui segala rahsia dan yang disembunyikan dalam dada berupa maksud baik dan buruk, dan Dia akan memberikan balasan masing-masingnya yang sesuai dan menempatkan seseorang pada tempatnya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...