Rabu, 5 Februari 2020

6:84-90 Tafsir Surah Al An’aam, ayat 84-90.

وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ كُلا هَدَيْنَا وَنُوحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِ دَاوُدَ وَسُلَيْمَانَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَى وَهَارُونَ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَى وَعِيسَى وَإِلْيَاسَ كُلٌّ مِنَ الصَّالِحِينَ (٨٥) وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا وَكُلا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ (٨٦) وَمِنْ آبَائِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَإِخْوَانِهِمْ وَاجْتَبَيْنَاهُمْ وَهَدَيْنَاهُمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (٨٧) ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (٨٨) أُولَئِكَ الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ فَإِنْ يَكْفُرْ بِهَا هَؤُلاءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَيْسُوا بِهَا بِكَافِرِينَ (٨٩) أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهِ قُلْ لا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ (٩٠)

Allah s.w.t. menyebutkan pula pemberianNya kepada hambaNya dan kekasihNya, iaitu Ibrahim a.s. sebagai pemuliaan terhadapnya dariNya berupa keturunan yang soleh.

"84. Dan Kami berikan kepadanya Ishaq dan Ya'qub." 

Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya’qub kepada Ibrahim. Allah s.w.t. mengurniakan seorang anak kepada Ibrahim a.s., iaitu Ishaq a.s., padahal usia Ibrahim a.s. sangat lanjut dan telah putus harapan untuk mendapatkan seorang anak; begitu juga isterinya, iaitu Sarah.

Kemudian Allah s.w.t. mengurniakan seorang cucu kepada Ibrahim a.s. semasa Beliau masih hidup, iaitu Ya'qub a.s. yang berakar dari kata keturunan atau cucu. Ya'qub a.s. adalah putera Ishaq a.s., Beliau disebut juga Israil.

Hal tersebut merupakan imbalan yang diberikan oleh Allah s.w.t. kepada Ibrahim a.s. berkat perjuangannya. Beliau rela hijrah meninggalkan kaumnya dan negeri tempat tinggalnya, pergi mengembara ke tempat yang jauh untuk beribadah kepada Allah s.w.t.

Maka Allah s.w.t. mengganti kaum dan handai taulannya dengan mengurniakan anak-anak yang soleh kepadanya dari tulang sulbinya dan berpegang kepada agamanya, agar hatinya gembira dengan keberadaan mereka.

"Masing-masing Kami beri petunjuk" 

Kepada keduanya (Ishaq a.s. dan Ya'qub a.s.) masing-masing telah Kami berikan petunjuk ke jalan yang lurus.

"dan Nuh Kami beri petunjuk sebelumnya"

Sebelum itu Kami telah memberikan petunjuk kepada Nuh, sebagaimana Kami telah memberikan petunjuk kepada Ibrahim dan Kami anugerahkan kepadanya keturunan yang baik (soleh). Masing-masing dari keduanya (Nuh dan Ibrahim) mempunyai keistimewaan tersendiri yang sangat besar.

Adapun Nabi Nuh a.s., maka ketika Allah s.w.t. menenggelamkan semua penghuni bumi, kecuali orang-orang yang beriman kepadanya, iaitu mereka yang menemaninya dalam perahunya, maka Allah menjadikan keturunannya adalah orang-orang yang menjadi generasi penerus; umat manusia semuanya merupakan keturunan Nuh a.s.

Sedangkan Ibrahim a.s. adalah kekasih Allah. Maka tidak sekali-kali Allah mengutus seorang nabi sesudahnya melainkan berasal dari keturunannya.

"dan dari keturunannya Daud dan Sulaiman dan Ayub dan Yusuf dan Musa dan Harun."

Kami beri petunjuk kepada sebahagian dari keturunan Nuh atau Ibrahim, iaitu Daud, Sulaiman putera Daud, Ayyub, Yusuf putera Ya'qub, Musa dan Harun. Musa dan Harun adalah kedua putera Imran.

"Dan demikianlah Kami membalas orang-orang yang berbuat baik. "

Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, kerana mereka telah berbuat ihsan dalam beribadah kepada Tuhannya dan dalam memberi manfaat kepada orang lain. Allah sebut nama baik mereka, memberi mereka keturunan yang soleh, meninggikan darjat mereka dan akan memasukkan mereka ke syurga.

"85. Dan Zakaria dan Yahya dan Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang soleh." 

Dan Zakaria, Yahya putera Zakaria, Isa putera Maryam dan Ilyas putera Harun saudara Musa. Semuanya termasuk orang-orang yang soleh.

"86. Dan Ismail, dan Ilyasa', dan Yunus, dan Lut. 

Dan Ismail putera Ibrahim, Alyasa’, Yunus putera Mata, dan Lut putera Haran saudara Ibrahim.

"Dan masing-masing Kami lebihkan atas alam semesta." 

Masing-masingnya Kami lebihkan darjatnya di atas umat lain pada masanya. Darjat mereka sangat tinggi, di atas para wali, para siddiqin, para syuhada dan di atas orang-orang yang soleh. Para rasul yang Allah ceritakan dalam kitabNya adalah para rasul yang paling utama di antara sekian para rasul.

"87. Dan di antara bapa-bapa mereka dan keturunan mereka dan saudara-saudara mereka."

Kami lebihkan juga darjat sebahagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Disebutkan orang-orang tua mereka, anak-anak mereka, dan saudara-saudara mereka yang setara; dan bahawa hidayah serta pilihan mencakup mereka seluruhnya.

"Dan Kami telah memilih mereka, dan Kami beri mereka petunjuk kepada jalan yang lurus." 

Kami telah memilih mereka untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul, dan Kami beri mereka petunjuk ke jalan yang lurus.

"88. Itulah petunjuk Allah, Dia beri petunjuk dengannya orang yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNya."

Itulah petunjuk Allah. Oleh kerana itu, mintalah petunjuk kepadaNya. Dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hambaNya yang Dia kehendaki. Hal tersebut terjadi semata-mata berkat taufik dari Allah dan hidayahNya kepada mereka.

"Dan kalau mereka mempersekutukan, nescaya sia-sialah dari mereka apa yang mereka kerjakan." 

Seandainya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. Hal ini sebagai peringatan keras, hukuman yang berat terhadap perbuatan mempersekutukan Allah, dan bahawa pelakunya melakukan dosa terbesar.

Syirik menghapuskan amalan dan mengekalkan pelakunya di neraka. Jika orang-orang pilihan itu berbuat syirik tentu hapuslah amalan mereka. Terlebih lagi orang-orang yang selain mereka.

"89. Mereka itulah orang-orang yang Kami beri mereka Kitab, dan Hikmah, dan Nubuwwah."

Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka kitab, hikmah dan kenabian. Merekalah orang-orang yang telah Kami berikan nikmat kepada mereka berupa hal-hal tersebut sebagai rahmat buat hamba-hamba Kami melalui mereka, dan sebagai kasih sayang Kami terhadap semua makhluk.

"Maka jika ingkar kepadanya mereka ini, maka sungguh Kami menyerahkan dengannya kepada kaum mereka bukan terhadapnya orang-orang yang mengingkari." 

Jika orang-orang Quraisy itu mengingkari kenabian itu, atau ketiga perkara tersebut, iaitu Kitab, Hikmah, dan kenabian, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya seperti kaum Muhajirin dan Ansar.

Dengan kata lain, jika semua nikmat ini diingkari oleh orang-orang dari kalangan Quraisy dan lain-lainnya, baik yang Arab maupun yang 'Ajam, dan baik dari kalangan Ahli Kitab maupun dari kalangan agama lainnya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang lain, iaitu kaum Muhajirin dan kaum Ansar serta pengikut mereka sampai hari kiamat.

Mereka sama sekali tidak akan mengingkarinya dan tidak akan menolak barang satu huruf pun darinya, bahkan mereka beriman kepada semuanya, baik yang muhkam maupun yang mutasyabih. Semoga Allah menjadikan kita ke dalam golongan mereka berkat kurnia, kedermawanan, dan kebajikanNya.

"90. Mereka itulah orang-orang yang Allah beri petunjuk, maka dengan petunjuk mereka ikutilah."

Para nabi yang telah disebutkan di atas serta orang-orang yang disebutkan bersama mereka dari kalangan para orang tua dan keturunannya serta saudara-saudaranya yang setara dengan mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Hanya merekalah yang mendapat petunjuk, bukan selain mereka.

Maka ikutilah petunjuk mereka. Iaitu anuti dan ikutilah mereka. Apabila hal ini merupakan perintah yang ditujukan kepada Rasul s.a.w., maka umatnya mengikut kepadanya dalam semua yang disyariatkan dan yang diperintahkan olehnya kepada mereka.

Allah s.w.t. memerintahkan Nabi Muhammad s.a.w.,

"Katakanlah, "Tidak aku minta pada kalian atasnya upah.""

Katakanlah kepada mereka yang berpaling dari dakwahmu, "Aku tidak meminta suatu imbalan pun kepada kalian dalam menyampaikan Al Quran ini." Iaitu aku tidak bermaksud sesuatupun dari kalian.

"Tidaklah ia kecuali peringatan untuk seluruh alam."

Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala atau seluruh umat, iaitu manusia dan jin. Mereka menjadi sedar dan mendapat petunjuk dari kegelapan menuju ke jalan hidayah, dan dari kesesatan menuju ke jalan petunjuk, dan dari kekafiran menuju kepada iman, berkat Al Qur'an.

Dengan Al Qur’an, mereka dapat mengingat hal yang bermanfaat bagi mereka sehingga mereka dapat mengerjakannya, dan dengan Al Qur’an mereka dapat mengingat hal yang berbahaya bagi mereka sehingga mereka dapat meninggalkannya.

Dengan Al Qur’an, mereka dapat mengenal Tuhan mereka melalui nama dan sifat-Nya, dengan Al Qur’an mereka dapat mengetahui akhlak yang mulia, dan jalan-jalan yang mengarah kepadanya, dengan Al Qur’an mereka dapat mengenal akhlak yang tercela, dan jalan-jalan yang mengarah kepadanya.

Oleh kerana Al Qur’an merupakan peringatan bagi seluruh alam, maka ia adalah nikmat tebesar yang seharusnya mereka terima dan syukuri.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...