Khamis, 19 Mac 2020

50:12-15 Tafsir Surah Qaf, ayat 12-15.

كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَأَصْحَابُ الرَّسِّ وَثَمُودُ (١٢) وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ وَإِخْوَانُ لُوطٍ (١٣) وَأَصْحَابُ الأيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ (١٤) أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الأوَّلِ بَلْ هُمْ فِي لَبْسٍ مِنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ (١٥)

Allah s.w.t. mengancam orang-orang kafir Quraisy melalui apa yang telah Dia timpakan kepada orang-orang yang serupa dengan mereka dari kalangan orang-orang yang mendustakan para rasul sebelum mereka agar mereka tidak terus-menerus mendustakan Nabi Muhammad s.a.w.

"12. Telah mendustakan sebelum mereka kaum Nuh, dan penduduk Rass, dan Samud." 

Sebelum mereka, kaum Nuh, penduduk Rass dan Samud telah mendustakan rasul-rasul.

"13. Dan kaum 'Ad, dan Fir'aun dan ikhwan Lut," 

Begitu juga kaum' Ad, kaum Fir'aun dan saudara Lut. Ikhwan Lut atau saudara Lut bermaksud umat Nabi Lut yang Beliau diutus kepada mereka dari kalangan penduduk Sodom dan Al Gur (Gomorah).

Allah membenamkan mereka ke dalam bumi dan mengubah tempat tinggal mereka menjadi laut mati yang berbau disebabkan kekafiran dan perbuatan mereka yang melampaui batas serta selalu menentang perkara yang hak.

"14. Dan penduduk Aikah dan kaum Tubba'," 

Juga penduduk Aikah kaum Nabi Syu'aib dan kaum Tubba' di negeri Yaman. Ada yang mengatakan bahawa Tubba’ adalah seorang raja di Yaman yang masuk Islam, lalu mengajak kaumnya masuk Islam, namun mereka mendustakannya.

Ada yang mengatakan bahawa Tubba’ adalah semua raja Yaman di zaman dahulu sebelum Islam, kaum Tubba’ mendustakan Rasul yang Allah utus kepada mereka, namun Allah tidak memberitahukan kepada kita siapa rasul yang didustakan tersebut. Wallahu a’lam.

"masing-masing mendustakan rasul-rasul" 

Semua umat yang telah disebutkan di atas adalah generasi-generasi yang mendustakan rasul mereka masing-masing. Mendustakan seorang rasul sama saja dengan mendustakan semua rasul. Yang datang kepada mereka hanyalah seorang rasul. Tetapi seandainya datang semua rasul kepada mereka, maka nescaya mereka akan mendustakan semuanya.

Sedangkan kalian wahai orang-orang yang mendustakan Nabi Muhammad s.a.w. tidaklah lebih baik dari mereka, dan para rasul mereka tidaklah lebih mulia di sisi Allah dari rasul yang diutus kepada kalian. Oleh kerana itu, berhati-hatilah jika kalian tetap mendustakan; kalian akan ditimpa seperti yang menimpa mereka.

"maka berlakulah ancamanKu." 

Maka berlakulah ancamanKu atas mereka. Sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. Sudah seharusnya mereka tertimpa azab dan pembalasan yang telah diancamkan oleh Allah kepada mereka akibat kedustaan mereka.

Kerana itu, berhati-hatilah orang-orang yang diajak bicara oleh ayat ini, janganlah mereka sampai tertimpa azab yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu; sebab mereka sama dengan umat-umat terdahulu, iaitu mendustakan rasul-rasul mereka.

Janganlah kamu wahai Muhammad bersempit dada kerana kekafiran orang-orang Quraisy kepadamu. Selanjutnya Allah s.w.t. berdalih dengan penciptaanNya yang pertama untuk menunjukkan berkuasanya Dia mengulangi penciptaan kembali.

"15. Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama?" 

Iaitu adakah Kami mereka anggap tidak mampu untuk memulai penciptaan hingga mereka meragukannya? Sama sekali tidak. Kami tidak juga letih mengulangi penciptaan kembali, bahkan mengulangi penciptaan lebih ringan bagi Kami daripada memulai pertama kali.

"bahkan mereka dalam keragu-raguan tentang penciptaan yang baru." 

Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang pembangkitan.

Dalam hadis sahih telah disebutkan, "Allah s.w.t. berfirman, "Anak Adam menyakitiKu, dia mengatakan bahawa Aku tidak akan dapat mengembalikannya (hidup lagi) seperti pada permulaan Aku menciptakannya, padahal permulaan penciptaan itu tidaklah lebih mudah daripada mengembalikannya.”"

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...