Isnin, 20 April 2020

22:63-66 Tafsir Surah Al Hajj, ayat 63-66.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَتُصْبِحُ الأرْضُ مُخْضَرَّةً إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ (٦٣) لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (٦٤) أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الأرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الأرْضِ إِلا بِإِذْنِهِ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ (٦٥) وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ إِنَّ الإنْسَانَ لَكَفُورٌ (٦٦) 

Ayat ini merupakan dorongan dari Allah Ta'ala agar hamba-hambaNya memperhatikan ayat-ayatNya yang menunjukkan keesaanNya dan kesempurnaan.

"63. Apakah tidak kamu melihat bahawasanya Allah menurunkan dari langit air, maka menjadilah bumi menghijau." 

Tidakkah kamu memperhatikan dengan mata kepalamu dan mata hatimu, bahawa Allah menurunkan air hujan dari langit ke tanah yang gersang dan tandus, sehingga tanah itu menjadi hijau dan pemandangannya indah?

Hal ini pun menunjukkan kekuasaanNya dan kebesaran pengaruhNya, iaitu bahawa Dia mengirimkan angin, lalu menggerakkan awan, dan awan itu menurunkan hujan ke bumi yang tandus, tiada bertanaman, lagi kering. Sesungguhnya yang mampu menghidupkan tanah yang mati benar-benar berkuasa menghidupkan orang yang telah mati.

"Sesungguhnya Allah Mahahalus Maha Mengetahui." 

Sesungguhnya Allah Mahahalus. Dia mengetahui bahagian dalam sesuatu serta yang samarnya, Dia memberikan kebaikan kepada hamba dan menghindarkan keburukan dengan cara-cara yang halus lagi tersembunyi bagi hamba.

Di antara kelembutanNya adalah Dia menampakkan kepada hambaNya keperkasaanNya dalam memberikan hukuman dan sempurnanya kekuasaanNya, kemudian kelembutanNya akan nampak setelah seorang hamba hampir binasa.

Di antara kelembutanNya juga adalah Dia mengetahui tempat-tempat untuk diturunkan hujan dan Dia mengetahui di mana tempat benih-benih yang berada di perut bumi, lalu Dia arahkan air itu ke benih tersebut sehingga tumbuhlah berbagai tumbuhan yang indah.

Dia Maha Mengetahui yang ada dalam hati mereka ketika mereka menanti turunnya hujan, Dia mengetahui rahsia segala urusan dan yang disembunyikan dalam dada. Tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi pengetahuanNya.

"64. KepunyaanNya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi." 

Segala sesuatu yang ada di langit dan segala yang ada di bumi adalah milikNya, iaitu ciptaanNya dan hambaNya segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. Dia mengatur mereka dengan kekuasaanNya, hikmahNya dan sempurnanya kekuasaanNya.

"Dan sesungguhnya Allah sungguh Dia Maha Kaya Maha Terpuji." 

Allah benar-benar Mahakaya dari selainNya. Dia tidak perlu kepada sesiapa pun di antara makhlukNya. Dia tidak memiliki isteri maupun anak. Dia adalah As Samad, Dia tidak makan dan tidak minum serta tidak memerlukan sesuatu pun yang diperlukan makhluk, Dia memberi makan dan tidak diberi makan.

Semua makhluk perlu kepadaNya, perlu diwujudkan, perlu diberikan kesiapan untuk menjalani hidup dan perlu diberi pertolongan. Seandainya semua yang ada di langit dan yang ada di bumi yang hidup maupun yang telah mati berkumpul di suatu tempat, lalu masing-masing mereka meminta keperluannya, kemudian Dia memberikan, maka tidaklah berkurang apa yang ada di sisiNya.

Dia sentiasa memberi nikmat dan kurnia di malam dan siang hari. Dia menyediakan di syurga sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan belum pernah terlintas di hati manusia.

Dia Maha Terpuji ZatNya, namaNya kerana semuanya indah dan sifatNya kerana semuanya sifat sempurna. Dia terpuji pula perbuatanNya kerana berjalan di antara keadilan dan ihsan, rahmat dan hikmah (kebijaksanaan).

Dia terpuji dalam syariat yang ditetapkanNya kerana Dia tidak memerintahkan kecuali yang di sana terdapat maslahat saja atau lebih besar maslahatnya, dan tidaklah melarang kecuali kerana di dalamnya terdapat mafsadat saja atau lebih besar mafsadatnya.

Dia berhak mendapatkan pujian yang memenuhi langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya dan apa yang Dia kehendaki setelahnya, di mana semua hamba tidak dapat menjumlahkan pujian untukNya, bahkan Dia sebagaimana pujianNya untuk DiriNya dan di atas pujian hamba untukNya.

Dia Maha Terpuji kerana taufiq yang diberikanNya dan karena dibiarkanNya orang yang dibiarkanNya, Dia Maha Kaya di tengah pujian untukNya dan Maha Terpuji di tengah MahakayaNya.

"65. Tidak kamu melihat bahawasanya Allah menundukkan bagi kalian apa yang ada di bumi" 

Perhatikanlah dengan mata dan hati kalian nikmat Tuhanmu yang banyak dan kurniaNya yang luas bahawa Allah menundukkan bagi kalian (manusia) apa yang ada di bumi, seperti makhluk hidup, tumbuhan, benda mati dan semua yang ada di muka bumi. Semuanya ditundukkan agar kalian dapat memanfaatkannya baik dengan ditunggangi, dibawa, dimakan, dikelola, dan sebagainya.

"dan perahu berlayar di laut dengan perintahNya." 

Iaitu ditundukkan olehNya dan dijalankan olehNya di laut. Perahu-perahu, bahtera-bahtera dan kapal-kapal itu dapat berlayar membelah ombak, mengangkut kalian dan mengangkut barang-barang kalian serta menyampaikan kalian ke tempat yang jauh, dan kalian dapat mengeluarkan dari lautan berbagai perhiasan yang dapat kalian pakai.

"Dan Dia menahan langit akan jatuh ke bumi kecuali dengan izinNya?" 

Dia menahan langit dan benda-bendanya jatuh ke bumi. Kalau Dia menghendaki, tentulah Dia memerintahkan kepada langit untuk menjatuhkan bintang-bintang yang ada padanya, lalu jatuh ke bumi dan membinasakan penduduknya. Tetapi berkat kelembutan, rahmat, dan kekuasaanNya, Dia menahan benda-benda langit jatuh ke bumi, kecuali dengan izinNya.

"Sesungguhnya Allah kepada manusia benar-benar Maha Pengasih Maha Penyayang."

Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia, padahal mereka berbuat aniaya. Dia menundukkan semua yang ada di bumi untuk manusia dan menahan langit dan benda-bendanya agar tidak jatuh menimpa manusia. Dia lebih Penyayang kepada mereka daripada ibu bapa mereka dan diri mereka sendiri.

Oleh kerana itulah, Dia menghendaki kebaikan untuk mereka, tidak membiarkan mereka kebingungan, bahkan mengutus rasul dan menurunkan kitab agar mereka tidak salah jalan.

"66. Dan Dia Yang menghidupkan kalian," 

Dialah Allah yang telah menciptakan kalian, padahal sebelumnya kalian bukanlah merupakan sesuatu yang disebut-sebut; kemudian Dia menjadikan kalian. Tidak sepatutnya kalian menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah dan menyembah selainNya bersama Dia, kerana Dia sendirilah yang menciptakan, yang memberi rezeki, dan yang mengatur.

"kemudian mematikan kalian," 

Kemudian Dia mematikan kalian ketika sudah tiba ajal kalian.

"kemudian menghidupkan kalian." 

Kemudian menghidupkan kalian kembali pada hari kebangkitan, iaitu di hari kiamat kelak agar Dia memberikan balasan kepada kalian.

"Sesungguhnya manusia sungguh kafir." 

Kafir di sini bermaksud ingkar akan nikmat Allah s.w.t. Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat mengingkari nikmat dan tidak bersyukur. Mereka kufur terhadap nikmat, kufur kepada Allah, tidak mengetahui ihsanNya, bahkan ada yang kafir kepada kebangkitan dan kekuasaan Allah. Kecuali orang-orang yang dijaga Allah s.w.t.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...