Jumaat, 3 April 2020

74:26-31 Tafsir Surah Al Muddassir, ayat 26-31.

سَأُصْلِيهِ سَقَرَ (٢٦) وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ (٢٧) لا تُبْقِي وَلا تَذَرُ    (٢٨) لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ (٢٩) عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ (٣٠) وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلا مَلائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا كَذَلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلا هُوَ وَمَا هِيَ إِلا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ (٣١)

Allah s.w.t. berfirman,

"26. Akan Aku masukkan dia ke dalam saqar." 

Kelak, Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar. Saqar adalah salah satu nama neraka Jahannam. Aku akan mengepung dia dengan api neraka dari segala penjurunya.

"27. Dan apakah kamu mengetahui apa itu saqar?" 

Tahukah kamu apa neraka Saqar itu? Kalimat ini adalah untuk memperbesar perkaranya. Ini menggambarkan tentang keadaannya yang sangat menakutkan dan amat mengerikan.

"28. Dia tidak meninggalkan dan tidak membiarkan." 

Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. Maksudnya neraka itu akan melahap daging, urat, saraf dan kulit mereka, kemudian mereka dikembalikan lagi seperti semula untuk diazab kembali, sedangkan mereka dalam keadaan tidak hidup dan tidak mati.

"29. Yang membakar bagi manusia." 

Neraka Saqar adalah yang menghanguskan kulit manusia. Ada yang mengatakan membakar kulit. Ada yang mengatakan api neraka itu menjiiat kulit dengan sekali jilatan sehingga menghanguskannya menjadi hitam lebih gelap dari kelamnya malam hari. Ada yang mengatakan bahawa tubuh mereka didekatkan kepada neraka.

"30. Di atasnya sembilan belas." 

Di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga, iaitu dari barisan terdepan Malaikat Zabaniyah (juru siksa), bentuk tubuh mereka besar-besar dan penampilan mereka sangat kasar, keras lagi bengis. Mereka tidak menderhakai perintah Allah dan mengerjakan apa yang diperintahkan.

"31. Dan tidak Kami jadikan penghuni neraka kecuali malaikat" 

As hab erti bahasanya para pemilik, dan maksudnya adalah para penjaga neraka. Yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari para malaikat Zabaniyah (juru siksa) yang kasar lagi keras, sehingga mereka tidak dapat dilawan dan tidak dapat dikalahkan kerana kuatnya mereka.

"dan tidak Kami jadikan bilangan mereka kecuali fitnah bagi orang-orang yang kafir" 

Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai ujian atau cobaan bagi orang-orang kafir, sehingga mereka berkata, “Mengapa jumlahnya sembilan belas?” Agar diketahui siapa yang membenarkan dan siapa yang mendustakannya. Atau maksud ‘fitnah’ adalah sebagai azab dan hukuman bagi orang-orang kafir.

"agar meyakini orang-orang yang diberi Kitab" 

Supaya orang-orang yang diberi Kitab menjadi yakin, iaitu agar mereka mengetahui bahawa Rasul ini adalah benar dan mengatakan hal yang sesuai dengan apa yang ada pada mereka dari kitab-kitab samawi yang diturunkan kepada para nabi sebelumnya.

Sembilan belas jumlah malaikat itu sesuai dengan yang disebutkan dalam kitab mereka. Apabila mereka mendapatkan kesamaan, maka bertambahlah keyakinan mereka.

"dan bertambah orang-orang yang beriman keimanannya" 

Supaya orang-orang yang beriman bertambah imannya di samping iman yang telah ada pada mereka melalui apa yang mereka saksikan sendiri, bahawa berita yang disampaikan oleh Nabi mereka adalah benar.

Yang demikian kerana orang-orang mukmin setiap kali diturunkan ayat kepada mereka, maka mereka mengimani dan membenarkannya sehingga iman mereka bertambah.

"dan tidak ragu-ragu orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang yang beriman" 

Supaya orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu tentang jumlah malaikat yang menjaga itu. Atau maksudnya, agar keragu-raguan dan syak hilang dari mereka. Inilah tujuan yang agung yang diperhatikan sekali oleh orang-orang yang berakal, iaitu berusaha agar keyakinan mereka bertambah. Begitu juga iman mereka di setiap waktu.

"dan supaya mengatakan orang-orang yang dalam hati mereka penyakit dan orang-orang kafir, "Apakah Allah menghendaki dengan ini perumpamaan?""

Supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit syak (keragu-raguan), syubhat dan kemunafikan dan orang-orang kafir mengatakan, "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Iaitu mereka mengatakan, "Apakah hikmah yang terkandung di balik penyebutan bilangan tersebut?"

"Demikianlah Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki" 

Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki, seperti orang yang mengingkari jumlah itu.

"dan memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki." 

Dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki, seperti halnya orang yang membenarkan jumlah itu.

Dengan adanya cobaan dan ujian seperti ini, maka akan bertambah kuatlah iman di dalam hati sebahagian kaum dan akan bertambah goyahlah keimanan pada sebahagian yang lainnya.

Orang yang diberi petunjuk oleh Allah s.w.t., maka Dia jadikan apa yang diturunkanNya kepada rasulNya sebagai rahmat baginya, penambah iman dan agamanya. Sebaliknya orang yang disesatkanNya, maka Dia jadikan apa yang diturunkanNya kepada RasulNya sebagai penambah kesengsaraan dan kebingungan.

Dengan demikian, kita wajib menerima apa yang Allah dan RasulNya beritakan walaupun kita belum mengetahui hikmahnya. Hanya pada Allah-lah terdapat hikmah yang tiada taranya dan alasan yang mematikan hujah lawan.

"Dan tidak mengetahui bala tentera Tuhanmu kecuali Dia" 

Tidak ada yang mengetahui jumlah bala tentera Allah (seperti jumlah malaikat) melainkan Dia sendiri, supaya tidak ada orang yang mempunyai dugaan bahawa mereka berjumlah sembilan belas malaikat saja.

Jika kamu tidak mengetahui jumlah tenteraNya, maka apabila Dia Yang Maha Mengetahui lagi Mahateliti memberitakan, hendaknya kamu membenarkan beritaNya tanpa meragukan lagi.

"dan tidak ia kecuali peringatan bagi manusia."

Saqar atau neraka yang digambarkan di atas itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia. Boleh juga maksudnya, bahawa peringatan yang disebutkan itu maksudnya bukanlah main-main, bahkan maksudnya adalah agar manusia dapat menyedari apa yang bermanfaat bagi mereka sehingga mereka melakukannya, dan menyedari apa yang membahayakannya sehingga mereka meninggalkannya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...