Selasa, 19 Mei 2020

39:9-10 Tafsir Surah Az Zumar, Ayat 9-10.

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ (٩) قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ (١٠)

Allah s.w.t. berfirman membuat perbandingan, 

"9. Apakah orang yang dia beribadah pada waktu malam bersujud dan berdiri," 

Adakah kalian orang musyrik yang lebih beruntung, ataukah orang yang menjalankan ketaatan kepada Allah beribadah di waktu-waktu tengah malam dengan sujud dan berdiri? Iaitu dalam keadaan sujud dan berdirinya mereka berqunut. 

Kerana itulah ada sebahagian ulama yang berdalilkan ayat ini mengatakan bahawa qunut ialah khusyuk dalam solat bukanlah doa yang dibacakan dalam keadaan berdiri semata. 

Al qanit bermaksud orang yang selalu taat kepada Allah s.w.t. dan RasulNya. Ana al lail bermaksud tengah malam, iaitu waktu-waktu tengah malam. Ada yang mengatakan, waktu malam yang terletak antara Maghrib dan Isya. Ada juga yang mengatakan, permulaan, pertengahan, dan akhirnya.

Tentu tidak sama di sisi Allah orang-orang yang mempunyai sifat demikian, iaitu dengan orang-orang yang mempersekutukan Allah dan menjadikan bagiNya tandingan-tandingan. 

"dia takut akhirat dan dia mengharapkan rahmat Tuhannya?" 

Sedangkan dia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Iaitu dalam ibadahnya dia takut dan berharap kepada Allah. Dan merupakan suatu keharusan dalam ibadah terpenuhinya hal ini. 

Juga hendaknya perasaan takut kepada Allah menguasai sebahagian besar dari masa hidupnya. Dan apabila sedang menjelang ajal, hendaklah rasa harap lebih menguasai diri yang bersangkutan. 

"Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang tidak berilmu?""

Adakah sama orang-orang yang mengetahui, iaitu mengenal Tuhannya, mengenal syariatNya, mengenal pembalasanNya, mengenal rahsia dan hikmah-hikmahnya, dengan orang-orang yang tidak mengetahui? 

Iaitu adakah orang yang demikian sama dengan orang yang sebelumnya yang menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah? Tentulah mereka tidak sama, seperti siang dan malam, terang dan gelap, air dan api.

"Sungguh hanyalah mengambil pelajaran orang-orang yang mempunyai akal." 

Sebenarnya hanya orang yang berakal sihat yang dapat menerima pelajaran. Sesungguhnya yang mengetahui perbedaan antara golongan ini dan golongan yang sebelumnya hanyalah orang yang mempunyai akal. 

Mereka memiliki akal yang membimbing mereka untuk melihat akibat dari sesuatu. Mereka mengutamakan yang kekal daripada yang sebentar, mengutamakan yang tinggi daripada yang rendah, mengutamakan ilmu daripada kebodohan dan mengutamakan ketaatan daripada kemaksiatan.

Berbeda dengan orang yang tidak punya akal, maka dia menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui.

"10. Katakanlah, "Wahai hamba-hambaKu yang beriman, bertakwalah Tuhan kalian."" 

Katakanlah wahai Muhammad kepada manusia-manusia utama, "Wahai hamba-hambaKu yang beriman, bertakwalah kepada Tuhan kalian." Takwa adalah perintah yang paling utama. Kalian diharuskan bertakwa kerana rububiyyyah (pengurusan) Allah kepada kalian, nikmatNya dan keimanan yang Allah kurniakan kepada kalian.

"Bagi orang-orang yang berbuat baik di dalam ini dunia kebaikan."

Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan mendapat pahala kebaikan baginya di dunia dan akhiratnya. Juga mendapat rezeki yang luas, jiwa yang tenang dan hati yang lapang. Jika kalian orang yang beriman di suatu tempat, tetapi kalian ditindas dan dianiaya di sana, maka berhijrahlah darinya. 

"Dan bumi Allah luas." 

Bumi Allah itu adalah luas. Berhijrahlah jika kalian dicegah untuk beribadah di suatu tempat menuju tempat yang lain, atau berhijrahlah dari tengah-tengah orang kafir dan musyrik, serta dari tempat yang penuh dengan kemungkaran yang sudah sulit diperbaiki.

Berjihadlah dan pisahkanlah diri kalian dari berhala-berhala. Apabila kalian diseru untuk melakukan perbuatan derhaka, larilah kalian darinya. Bagi orang yang berhijrah pasti memiliki tempat di mana kalian dapat menegakkan agamanya sehingga kalian mendapat kebaikan.

"Sungguh hanyalah disempurnakan orang-orang yang sabar pahala mereka tanpa perhitungan."

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Mereka bersabar menjalankan ketaatan, bersabar menjauhi kemaksiatan dan bersabar terhadap taqdir Allah s.w.t. 

Pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan. Pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus. Ada yang mengatakan, dicukupkan pahala orang-orang yang sabar tanpa batas kelak di syurga.

Dalam ayat ini Allah s.w.t. menjanjikan pahala tanpa batas dan tanpa ukuran bagi orang-orang yang bersabar. Hal ini tidak lain kerana keutamaan sabar, kedudukannya yang tinggi di sisi Allah, dan dapat membantu segala urusan.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...