Selasa, 31 Mei 2016

5:90-93 Tafsir Surah Al Maidah, ayat 90-93

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٩٠) إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ  (٩١) وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلاغُ الْمُبِينُ (٩٢) لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَآمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ اتَّقَوْا وَآمَنُوا ثُمَّ اتَّقَوْا وَأَحْسَنُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (٩٣)

Dua suku Ansar meminum khamr, ketika mereka mabuk, maka satu sama lain saling bermain-main, saat mereka sedar, salah seorang di antara mereka melihat bekas pada muka dan janggutnya dan berkata, "Saudaraku si fulan telah berbuat seperti ini kepadaku padahal mereka bersaudara dan tidak ada rasa dendam di antara mereka. Demi Allah, jika dia kasihan dan sayang kepadaku tentu dia tidak melakukan hal ini kepadaku." Sehingga timbullah dendam di hati mereka.

Allah s.w.t. berfirman, 

"90. Wahai orang-orang yang beriman! Sungguh hanyalah khamr," 

Khamr (minuman keras) adalah minuman yang menghilangkan akal dan kesedaran, sehingga sikapnya tidak terkawal.

"dan maisir," 

Maisir (judi) adalah segala sesuatu yang terdapat taruhan, seperti pertandingan yang pesertanya mengeluarkan biaya, kemudian biaya itu akan diberikan kepada pemenang pertandingan.


"dan ansab," 

Ansab merupakan tugu-tugu berhala yang dibuat dari batu, dijadikan sebagai tempat mereka melakukan korban untuknya.

"dan azlam," 

Azlam ialah anak-anak panah (yang tiada bulu keseimbangan dan tiada ujung) yang digunakan untuk mengundi nasib atau menentukan samada mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak.

"rijsun dari perbuatan syaitan," 

Rijsun adalah perbuatan keji, dimurkai Allah, dosa, jahat dan termasuk perbuatan syaitan yang menjadikannya indah, menyeronokkan atau baik.

"maka jauhilah ia agar kalian beruntung." 

Tinggalkanlah perbuatan yang jahat dan keji itu supaya kamu tidak kerugian kerana keberuntungan atau kejayaan tidaklah tercapai kecuali dengan meninggalkan apa yang diharamkan Allah.

"91. Sungguh hanyalah bermaksud syaitan untuk menimbulkan di antara kalian permusuhan dan kebencian dalam khamr, dan maisir dan ia menghalangi kalian dari zikrullah dan dari solat." 

Minuman keras dan perjudian itu sangat rawan mengakibatkan permusuhan antara sesama saudara dan menimbulkan kebencian. 

Di samping itu, kedua perbuatan itu biasa membuat seseorang lupa dari mengingat Allah dan lupa dari melaksanakan solat, padahal untuk itulah manusia diciptakan. Dibicarakan secara terpisah melaksanakan solat, menunjukkan tingginya kedudukan solat.

"Maka apakah kalian orang-orang yang berhenti." 

Tidakkah kalian mahu berhenti?

"92. Dan taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan berhati-hatilah kalian." 

Berhati-hatilah kalian terhadap maksiat kepada Allah dan RasulNya.

"Maka jika kalian berpaling, maka ketahuilah, sungguh hanyalah atas Rasul Kami penyampaian yang nyata." 

Jika kalian berpaling dari ketaatan, maka ketahuilah bahawa kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan dengan jelas.

Beliau telah menyampaikan tugasnya, jika kita mengikutinya, maka yang demikian untuk kebaikan diri kita, sedangkan jika kita tidak mengikutinya, maka tidak ada yang dirugikan selain diri kita, dan Allah s.w.t. akan menghisab sikap kita.

Ketika turun ayat yang melarang minuman keras, sebahagian sahabat Nabi s.a.w. bertanya tentang saudara-saudaranya yang meninggal dalam keadaan muslim sebelum diharamkan minuman keras, di mana ketika itu mereka meminumnya.

"93. Tidak ada atas orang-orang yang beriman dan beramal soleh doaa tentang apa telah mereka makan," 

Tidak berdosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan tentang apa yang telah mereka makan dahulu, iaitu makanan dari hasil perjudian dan meminum minuman keras sebelum adanya larangan.

"apabila mereka bertakwa, dan beriman, dan beramal soleh, kemudian mereka bertakwa dan beriman, kemudian mereka bertakwa, dan mereka berbuat baik." 

Iaitu apabila mereka menjauhi hal-hal yang dilarang, beriman, serta mengerjakan kebajikan, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, selanjutnya mereka bertakwa dan berbuat kebajikan. 

"Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...