Selasa, 31 Mei 2016

6:114-117 Tafsir Surah Al An'am, ayat 114-117.

أَفَغَيْرَ اللَّهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلا وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ فَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ (١١٤) وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلا لا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (١١٥) وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ (١١٦) إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ (١١٧)

Orang-orang kafir meminta diadakan hakim antara Rasulullah s.a.w. dengan mereka. Allah s.w.t. berfirman kepada NabiNya supaya mengatakan kepada orang-orang yang mempersekutukan Allah iaitu mereka yang menyembah selainNya,

"114. Maka apakah selain Allah aku mencari hakim," 

Patutkah aku mencari hakim selain Allah? Padahal selain Allah adalah mahkum ‘alaih (yang dihukumi); bukan hakim. Setiap keputusan makhluk mengandung kekurangan, cacat dan kezaliman. Hanya Allah yang wajib dijadikan hakim, tidak ada sekutu bagiNya. Dia yang menciptakan dan memerintah.

"dan Dia yang menurunkan kepada kalian kitab terperinci?" 

Padahal Dialah yang menurunkan kitab kepada kalian secara rinci? Dalam Al Qur’an diterangkan dan dijelaskan secara rinci yang halal dan yang haram, hukum-hukum syar’i, pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya. Penjelasan yang terjelas, bukti yang terbukti, hukum yang terbaik, perkataan yang terlurus, kerana hukum-hukumnya mengandung hikmah dan rahmat.

"Dan orang-orang yang Kami memberikan kepada mereka kitab mereka mengetahui bahawasanya ia diturunkan dari Tuhanmu dengan benar." 

Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengetahui bahawa Al Qur'an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya melalui berita-berita gembira akan kedatanganmu yang ada pada mereka dari nabi-nabi terdahulu.

"Maka janganlah kamu menjadi termasuk orang-orang yang ragu."

Ini merupakan taqrir (pernyataan) kebenaran Al Qur’an kepada orang-orang kafir.

"115. Dan telah sempurna kalimat Tuhanmu dengan sebenarnya dan adil." 

Telah sempurna firman Tuhanmu dengan benar dan adil, iaitu Al Qur'an dengan hukum-hukum dan janji-janji. Berita-beritanya benar dalam ucapanNya. Tiada keraguan dan kebimbangan padanya. Perintah dan larangannya adil dalam semua keputusanNya. Keadilan yang teradil. Setiap apa yang dilarangNya adalah batil dan terdapat mafsadat (kerosakan) pada yang dilarangNya itu.

"Tidak ada yang dapat mengubah pada kalimatNya." 

Tidak ada yang dapat mengubah firmanNya. Tiada sesiapa pun yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimatNya dan meralat hukumNya, baik di dunia maupun di akhirat.

"Dan Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui."

Dia mendengar semua perkataan hamba-hambaNya dan mengetahui semua gerakan dan diamnya mereka, yang nampak maupun yang tersembunyi, yang lalu maupun yang akan datang. Dialah yang akan membalas setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

"116. Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang yang di bumi, nescaya mereka menyesatkan kamu dari jalan Allah." 

Kebanyakan atau sebahagian besar penduduk bumi sejak dahulu berada dalam kesesatan kerana agama, amal dan ilmu mereka telah menyimpang. Mereka tidak merasa yakin akan perihal mereka sendiri dan berada dalam dugaan yang dusta dan perkiraan yang batil.

Banyaknya orang yang melakukan sesuatu bukanlah menjadi pengukur terhadap suatu kebenaran, dan sedikitnya orang yang menempuh tidaklah menunjukkan kebatilan. Para pengikut kebenaran adalah orang yang paling sedikit jumlahnya, namun paling tinggi kedudukan dan pahalanya di sisi Allah.

"Tidaklah mereka mengikuti melainkan prasangka dan tidaklah mereka kecuali mereka berdusta."

Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan, seperti menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkan Allah, menyatakan bahawa Allah mempunyai anak, dsb.

"117. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalanNya, dan Dia lebih mengetahui terhadap orang-orang yang mendapat petunjuk."

Dia memudahkannya untuk tersesat atau mendapat petunjuk. Setiap manusia itu dimudahkan untuk menempuh apa yang sengaja Dia diciptakan untuk itu menurut bakatnya masing-masing.

Oleh itu, kaum mukmin wajib mengikuti nasihatNya, melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya, kerana Dia lebih mengetahui hal yang lebih bermaslahat bagi kamu dan lebih sayang kepada dirimu daripada dirimu sendiri. 

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...