Khamis, 23 Jun 2016

39:38-40 Tafsir Surah Az Zumar, ayat 38-40

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ (٣٨) قُلْ يَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ (٣٩) مَنْ يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَيَحِلُّ عَلَيْهِ عَذَابٌ مُقِيمٌ (٤٠)

Allah s.w.t. berfirman, 

"38. Dan sungguh, jika kamu bertanya kepada mereka," 

Iaitu orang-orang musyrik yang sesat dan menakut-nakutimu dengan sesembahan selainNya.

"Siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi?" Nescaya mereka akan mengatakan, "Allah."" 

Pada dasarnya mereka mengakui bahawa Allah s.w.t. adalah Yang menciptakan segala sesuatu. Tetapi mereka menyembah selainNya di samping Dia, yang tidak dapat memberikan mudarat dan manfaat kepada mereka.

"Katakanlah, "Maka apakah pendapat kalian apa yang kalian seru dari selain Allah, jika Allah menghendaki aku dengan bencana, apakah mereka sesembahan itu dapat menghilangkan bahayaNya""

Tentu sesembahan-sesembahan itu tidak akan mampu menghindarkan bencana.

"atau Dia menghendaki aku dengan rahmat," 

Seperti manfaat yang terkait dengan agama maupun dunia.

"apakah mereka sesembahan menahan rahmatNya?" 

Tentu sesembahan-sesembahan itu tidak akan dapat menahan rahmatNya.

"Katakanlah, "Cukup Allah bagiku.”" 

Allah Yang memberikan kecukupan kepadaku dalam menyelesaikan masalah yang membuatku sedih dan gelisah.

Hanya Dia yang berhak disembah, dan Dia Pencipta semua makhluk, yang memberi manfaat dan berkuasa menimpakan madharat, sedangkan selainNya lemah dari berbagai sisi, baik menciptakan, memberi manfaat dan menimpakan madharat.

"kepadaNya bertawakkal orang-orang yang bertawakkal."

Yakni kepadaNya orang-orang yang berserah diri bersandar dalam menghasilkan maslahat dan menghindarkan madharat, makar dan tipu daya mereka.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Barang siapa yang ingin menjadi orang yang terkuat, hendaklah ia bertawakal kepada Allah. Dan barang siapa yang ingin menjadi orang yang terkaya, maka hendaklah apa yang ada di tangan kekuasaan Allah lebih kuat dipegang olehnya daripada apa yang ada di tangannya (lebih suka bersedekah daripada memperkaya diri). Dan barang siapa yang ingin menjadi orang yang paling mulia, hendaklah ia bertawakal kepada Allah s.w.t."

"39. Katakanlah, "Wahai kaumku! Bekerjalah kalian atas kemampuan kalian,""

Berbuatlah menurut keadaan kalian yang kalian ridhai untuk diri kalian sesuai dengan cara kalian.

"Sesungguhnya aku orang yang bekerja."

Yakni mengerjakan apa yang aku serukan kepadamu, sesuai dengan caraku sendiri, iaitu mengikhlaskan ibadah kepada Allah s.w.t. saja.

"Maka kelak kalian akan mengetahui."

Akibat dari perbuatan tersebut.

"40. Siapa yang akan datang kepadamu azab menghinakan"

Iaitu di dunia.

"dan ditimpa atasnya azab yang kekal?”

Iaitu di akhirat yang abadi lagi terus-menerus, tidak ada jalan menyelamatkan diri darinya. Mereka mengetahui bahawa mereka berhak mendapatkan azab yang kekal, akan tetapi kezaliman dan pembangkangan itulah yang menghalangi mereka dari beriman.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...