Khamis, 2 Jun 2016

8:42-44 Tafsir Surah Al Anfal, ayat 42-44.

إِذْ أَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوَى وَالرَّكْبُ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَوْ تَوَاعَدْتُمْ لاخْتَلَفْتُمْ فِي الْمِيعَادِ وَلَكِنْ لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولا لِيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْ بَيِّنَةٍ وَيَحْيَا مَنْ حَيَّ عَنْ بَيِّنَةٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَسَمِيعٌ عَلِيمٌ (٤٢) إِذْ يُرِيكَهُمُ اللَّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلا وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا لَفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الأمْرِ وَلَكِنَّ اللَّهَ سَلَّمَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (٤٣) وَإِذْ يُرِيكُمُوهُمْ إِذِ الْتَقَيْتُمْ فِي أَعْيُنِكُمْ قَلِيلا وَيُقَلِّلُكُمْ فِي أَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولا وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ (٤٤)

Allah s.w.t. memberitakan hari Furqan iaitu Perang Badar.

"42. Ketika kalian di pinggir lembah yang dekat" 

Kaum muslim berada di pinggir lembah yang dekat dengan sempadan Madinah.

"dan mereka di pinggir lembah yang jauh" 

Pasukan kaum musyrik berada di pinggir lembah yang jauh dari sempadan Madinah di jalan menuju ke Mekah.

"sedang kafilah lebih rendah dari kalian." 

Iaitu kafilah niaga pimpinan Abu Sufyan yang membawa barang dagangan berada lebih rendah iaitu di tepi pantai kira-kira 5 batu dari Badar.

"Dan sekiranya kalian saling mengadakan perjanjian, pasti kalian berselisih dalam perjalanan itu," 

Sekiranya kaum muslim mengadakan perjanjian dengan kaum kafir Quraisy untuk menentukan tempat dan hari pertempuran, kemudian mendengar pasukan kaum musyrik lebih ramai jumlahnya, nescaya kaum muslim tidak mahu berperang dengan kaum musyrik.

"akan tetapi kerana Allah hendak menetapkan perkara ada ia dilaksanakan," 

Allah s.w.t. melakukan keputusan menurut apa yang dikehendakiNya dengan kekuasaan dan kelembutanNya. DikumpulkanNya mereka tanpa ada persetujuan waktunya terlebih dahulu merupakan ketentuan Allah yang mesti terjadi.

Dia menimpakan peperangan di antara mereka untuk membalas kepada orang-orang yang Dia kehendaki dan berhak mendapat azabNya dengan memberi kekalahan dan kehancuran kaum musyrikin, dan untuk melimpahkan nikmat kepada orang-orang yang Dia kehendaki dan berhak mendapat nikmatNya dengan memberi kemenangan kaum muslimin.

"agar binasalah orang yang binasa dengan bukti yang nyata dan hiduplah orang yang hidup dengan bukti yang nyata." 

Orang yang binasa adalah orang-orang yang tetap di dalam kekafirannya. Mereka tidak mempunyai alasan lagi di hadapan Allah untuk tetap dalam kekafirannya kerana jalan yang ditempuhnya adalah batil.

Orang yang hidup adalah orang-orang yang beriman. Keimanan mereka semakin bertambah berdasarkan hujah dan pengetahuannya kerana iman adalah kehidupan kalbu.

Dia menolong kaum muslim menang atas kaum musyrik yang berjumlah banyak padahal jumlah mereka hanya sedikit. Ini menunjukkan kebenaran mereka dan peringatan bagi orang-orang yang berakal.

Dia meninggikan kalimat hak atas kalimat yang batil, agar urusan itu jelas, hujah dan buktinya pun pasti dan nyata, sehingga tidak ada lagi alasan dan keraguan bagi seseorang untuk menilainya.

"Dan sesungguhnya Allah, sungguh Maha Mendengar Maha Mengetahui."

Allah Maha Mendengar semua suara, bahasa, keperluan, doa, rintihan dan permintaan tolong kepadaNya. Dia mengetahui yang kelihatan, tersembunyi, ghaib, nyata, semua rahsia dan perihal.

"43. Ketika Allah tampakkan mereka kepadamu dalam mimpimu sedikit." 

Rasulullah s.a.w. diperlihatkan di dalam mimpinya bahawa jumlah kaum musyrik hanya sedikit. Beliau menceritakan kepada para sahabatnya, lalu mereka merasa gembira. Mimpi itu adalah untuk menguatkan hati mereka.

"Dan sekiranya Dia tampakkan mereka kepadamu banyak pasti kalian menjadi gentar dan pasti kalian berbantahan dalam urusan," 

Akan ada yang mengusulkan untuk tetap maju berperang, dan ada pula yang menjadi gentar, lalu mengusulkan untuk tidak maju berperang.

"akan tetapi Allah telah menyelamatkan." 

Dia telah menyelamatkan kalian daripada sikap gentar dan berbantah-bantahan.

"Sungguh, Dia Maha Mengetahui dengan segala isi hati."

Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersimpan di dalam perasaan dan semua yang tersembunyi di dalam hati seperti keteguhan hati, keluh kesah, kejujuran dan kedustaan.

"44. Dan ketika dia tampakkan mereka pada kalian, ketika kalian berjumpa dalam penglihatan mata kalian sedikit" 

Kerana belas kasihan Allah kepada mereka, Dia memperlihatkan musuh mereka di mata mereka seakan-akan berjumlah sedikit, mendorong mereka untuk berani melawan dan maju menghentam musuh. Kaum muslim nampak pasukan musuh hanya berjumlah 70 atau 100 orang, padahal jumlah musuh mereka sebenarnya 1,000 orang.

"dan Dia jadikan kalian sedikit dalam penglihatan mereka," 

Kalian diperlihatkanNya berjumlah sedikit menurut penglihatan mereka agar mereka tetap maju dan tidak mundur. Allah s.w.t. jadikan mereka berperang, dan masing-masing pihak memandang sedikit jumlah lawannya di saat kedua belah pihak berhadap-hadapan. Masing-masing pihak bersemangat untuk berperang.

Ketika pertempuran berkecamuk, Allah membantu pasukan kaum mukmin dengan seribu malaikat yang datang bergantian. Maka saat itulah pasukan orang-orang kafir nampak pasukan kaum mukmin berjumlah dua kali ganda mereka sendiri.

"kerana Allah hendak menetapkan suatu urusan ada ia dilaksanakan."

Allah berhendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan. Dia menolong orang-orang mukmin dan mengecewakan orang-orang kafir, mematikan para tokoh dan pemimpin kesesatan supaya pengikutnya mudah diajak kepada Islam, sekaligus sebagai kelembutanNya kepada orang-orang yang masih hidup.

"Dan kepada Allah dikembalikan segala urusan."

Semua urusan makhluk dikembalikan hanya kepadaNya, Dia memisahkan yang baik dengan yang buruk dan menghukumi makhluk-makhlukNya dengan keputusanNya yang adil.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...