Selasa, 26 Julai 2016

1:4 Tafsir Surah Al Fatihah, ayat 4.

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)

Allah s.w.t. berfirman, 

"4. Pemilik hari pembalasan."

Yang Menguasai Hari Pembalasan. Allah s.w.t. adalah Tuhan semesta alam. Pengertiannya umum mencakup di dunia dan akhirat. Maalik bererti Yang Menguasai atau Pemilik. Malik bererti Raja. Masing-masing mempunyai penyokongnya tersendiri dari segi maknanya. Keduanya sahih lagi baik.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kananNya (kekuasaanNya), kemudian berfirman, "Akulah Raja. Sekarang mana raja-raja bumi, mana orang-orang yang diktator, mana orang-orang yang angkuh?"

Pada hakikatnya, raja yang sebenarnya adalah Allah s.w.t. Pada hari itu kelihatan dengan jelas kekuasaan dan kepemilikanNya. Tiada sesiapa pun bersamaNya. Antara raja-raja di dunia dengan rakyat sama tidak ada perbedaan, mereka tunduk kepada keagunganNya, menunggu pembalasanNya, mengharapkan pahalaNya dan takut terhadap siksaNya. Tiada seorang pun pada hari itu yang mendakwakan sesuatu, dan tiada seorang pun yang dapat berbicara kecuali dengan izin Allah s.w.t.

Ad din ertinya "pembalasan dan hisab". Yaumiddin (hari Pembalasan) adalah hari semua makhluk menjalani hisab, iaitu hari kiamat. Di waktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan sesuai dengan amal perbuatannya. Jika amal perbuatannya baik, balasannya baik; dan jika amal perbuatannya buruk, maka balasannya juga buruk, kecuali orang yang mendapat keampunan dari Allah s.w.t. Yaumiddin disebut juga yaumul qiyaamah, yaumul hisaab, yaumul jazaa' dan sebagainya.

Di dalam sebuah hadis disebutkan, "Orang yang bijak ialah orang yang melakukan perhitungan terhadap dirinya sendiri dan beramal untuk bekal sesudah mati."

Khalifah Umar r.a. berkata, "Hisablah diri kalian sendiri sebelum dihisab dan timbanglah amal perbuatan kalian sebelum ditimbang, dan bersiap-siaplah (berbekallah) untuk menghadapi peradilan yang paling besar di hadapan Tuhan yang tidak samar bagiNya semua amal perbuatan kalian."

Ayat ini dibaca oleh seorang muslim dalam setiap solat untuk mengingatkannya kepada hari akhir, hari di mana amalan diberikan balasan, mendorongnya untuk beramal soleh dan menghindari kemaksiatan.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...