Sabtu, 2 Julai 2016

2:255 Tafsir Surah Al Baqarah, ayat 255.

اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (٢٥٥)

Allah s.w.t. berfirman menyebutkan tentang DiriNya. Ayat ini merupakan ayat yang paling agung, paling utama dan paling mulia kerana mengandungi perkara-perkara besar dan sifat-sifat Allah yang mulia. Ayat Kursi mengandungi sepuluh kalimat yang menyendiri.

"255. Allah, tidak ada Tuhan selain Dia." 

Dialah Tuhan Yang Maha Esa bagi semua makhluk. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah kerana kesempurnaanNya dan kesempurnaan sifat-sifatNya serta banyaknya nikmat yang dikurniakanNya.

Di samping itu, seorang hamba memang berhak menjadi hamba Allah Tuhannya dengan mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya. Semua sesembahan yang disembah selain Allah adalah batil, hal itu kerana selain Allah adalah makhluk, memiliki kekurangan, diatur dan bergantung dengan sesuatu sehingga tidak layak disembah.

"Yang Hidup Maha Mengurusi MakhlukNya." 

Yang Maha yang hidup, yang terus menerus mengurus. Dia adalah Zat Yang Hidup kekal, tidak mati selama-lamanya, lagi terus-menerus mengurus selainNya. Semua makhluk berhajat kepadaNya, sedangkan Dia Mahakaya dari semua makhluk. Segala sesuatu tidak akan wujud tanpa perintah dariNya.

Al Hayyu dan Al Qayyum adalah Al Ismul A'zham (nama teragung) dan mulia, yang menunjukkan kepada semua Asma'ul Husna baik menunjukkan secara muthabaqah (bersamaan), tadhammun (terkandung di dalamnya) maupun iltizam (menghendaki adanya).

Al Hayyu (Maha Hidup) adalah Yang memiliki hidup secara sempurna; menghendaki semua sifat pada zat-Nya seperti sifat mendengar, melihat, mengetahui, berkuasa, dsb. Sedangkan Al Qayyum adalah yang terus menerus mengurus makhlukNya. NamaNya Al Qayyum menghendaki adanya perbuatan pada Allah s.w.t. sesuai kehendakNya, seperti istiwa' (bersemayam), turun ke langit dunia, berbicara, mencipta, memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan serta semua bentuk tadbir (mengurus) lainnya; semua itu termasuk ke dalam sifat qayyumiyyah Allah.

"Tidak menimpaNya kantuk dan tidak tidur." 

Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Dia tidak pernah terkena kekurangan, tidak lupa, tidak pula lalai terhadap makhlukNya. Bahkan Dia mengurus semua jiwa berikut amal perbuatannya, lagi menyaksikan segala sesuatu. Tiada sesuatu pun yang ghaib, samar atau tidak diketahuiNya. Seandainya Dia mengantuk dan tidur, nescaya langit dan bumi akan hancur berantakan.

"BagiNya apa yang di langit dan apa yang di bumi." 

MilikNya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allahlah pemilik segalanya, sedangkan selainNya adalah milikNya, makhlukNya atau hamba-hambaNya yang berada dalam kekuasaan, pengaturan dan pemerintahanNya. Allah lah Pencipta, Pemberi rezeki dan Pengatur, sedangkan selainNya dicipta, diberi rezeki dan diatur.

Dia telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

"Siapakah yang memberi syafaat di sisiNya, melainkan dengan izinNya." 

Tidak ada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa izinNya. Syafa'at itu semuanya milik Allah. Akan tetapi, apabila Dia hendak merahmati hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, Dia mengizinkan kepada orang yang hendak dimuliakanNya untuk memberi syafa'at, dan yang akan memberi syafa'at tidak memulai memberi syafa'at sebelum mendapat izinNya.

Demikian itu kerana keagungan dan kebesaran serta ketinggianNya, hingga tidak ada seorang pun yang berani memberikan syafaat kepada seseorang di sisiNya melainkan dengan izin dariNya.

"Dia mengetahui apa yang di antara hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka,"

Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dia mengetahui segala yang terjadi baik di masa lalu, sekarang dan yang akan datang. IlmuNya meliputi segala sesuatu, baik yang besar maupun yang kecil, secara garis besar maupun secara tafshil (rinci), zahir maupun batin, yang ghaib maupun yang nampak.

"dan mereka tidak mengetahui sesuatu dari IlmuNya kecuali dengan apa yang Dia kehendaki." 

Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmuNya melainkan apa yang Dia kehendaki. Tiada sesiapa pun yang mengetahui sesuatu dari ilmu Allah, zat dan sifat-sifatNya kecuali sebatas apa yang Allah beritahukan dan perlihatkan kepadanya. Misalnya melalui berita-berita yang disampaikan oleh para rasul.

"Meliputi kursiNya langit dan bumi" 

KekuasaanNya meliputi langit dan bumi. Kerajaan Allah, ilmuNya dan kekuasaanNya meliputi segala sesuatu. Kursi adalah tempat berdiri kekuasaanNya. Langit, bumi dan segala isinya berada di dalam Kursi, sedangkan Kursi berada di hadapan dan di bawah Arasy.

Seandainya masing-masing tujuh lapis langit dan bumi dihamparkan, kemudian disambungkan satu sama lainnya, tidak dapat menandingi luasnya Kursi, hanya seperti sekerumunan manusia yang berada di tengah-tengah padang pasir.

Arasy jauh lebih besar daripada Kursi. Tiada yang dapat menaksir luasnya kecuali hanya Allah s.w.t. sendiri. Jika diletakkan Kursi di dalam Arasy seperti sebuah halqah (lingkaran) besi yang dilemparkan di tengah-tengah sebuah padang pasir. Keutamaan Arasy atas Kursi sama dengan keutamaan padang pasir atas lingkaran itu. Kelak di hari kiamat Kursi akan diletakkan untuk menyelesaikan masalah peradilan.

"dan tidak terasa berat bagiNya pemeliharaan keduanya," 

Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Memelihara langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya tidak memberatkan, menyusahkan dan tidak menggangguNya sama sekali, bahkan mudah dan ringan bagiNya.

"dan Dia Maha Tinggi Maha Agung."

Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Allah Maha Tinggi zatNya di atas 'arsyiNya, Maha Tinggi dengan kekuasaanNya di atas semua makhluk dan Maha Tinggi kedudukanNya kerana sempurna sifatNya. Dia memiliki kebesaran, keperkasaan dan keagungan di atas semua makhlukNya. Semua pembesar dan raja adalah kecil di hadapanNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...