Rabu, 31 Ogos 2016

17:15-17 Tafsir Surah Al Isra, ayat 15-17.

مَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا (١٥) وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا (١٦)وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِنْ بَعْدِ نُوحٍ وَكَفَى بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا (١٧)

Allah s.w.t. berfirman menerangkan keadilan dan rahmatNya.

"15. Barang siapa yang mendapat petunjuk, maka sungguh hanyalah mendapat petunjuk untuk dirinya sendiri;"

Barang siapa yang beramal sesuai dengan hidayah Allah dan mengikuti kebenaran serta menelusuri jejak Nabi s.a.w. (sunnahnya), maka sesungguhnya akibat yang baik dan keuntungan dari perbuatannya yang terpuji itu hanyalah untuk dirinya sendiri.

"dan barang siapa yang tersesat, maka sungguh hanyalah tersesat atasnya." 

Barang siapa yang sesat dari kebenaran dan menyimpang dari jalan yang lurus. Maka dia hanyalah menganiaya dirinya sendiri, dan sesungguhnya akibat buruk dan kerugian dari perbuatannya itu akan menimpa dirinya sendiri.

"Dan tidak memikul dosa pemikul dosa dosa orang lain,"

Orang-orang yang berdosa hanya memikul dosanya sendiri. Jika seseorang yang berat dosanya memanggil orang lain untuk memikul dosa itu, tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun.

Adapun orang-orang yang menyeru orang lain kepada kesesatan akan memperoleh dosanya sendiri dan juga dosa orang lain yang mereka sesatkan, tanpa mengurangi dosa mereka yang disesatkannya. Tetapi para penyeru itu bukanlah sebagai penanggung dosa mereka yang disesatkannya.

"dan tidak Kami mengazab sehingga Kami mengutus seorang Rasul."

Dia utuskan seorang rasul untuk menegakkan hujjahNya. Orang-orang yang tunduk mengikuti hujjah itu atau yang tidak sampai kepadanya hujjahNya, maka Allah s.w.t. tidak akan mengazabnya.

Adapun orang-orang telah datang kepada mereka seorang yang membacakan ayat-ayat Allah dan memperingatkan kepada mereka akan pertemuan di hari kiamat, tetapi mereka kafir dan mendustakannya, mereka akan diazab selama-lamanya dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.

"16. Dan apabila Kami kehendaki untuk Kami membinasakan negeri, Kami perintahkan orang-orang yang hidup mewah," 

Jika Allah s.w.t. hendak membinasakan suatu negeri, Maka Dia perintahkan dengan perintah takdir kepada para pemimpinnya di negeri itu untuk mengerjakan ketaatan. Dia menjadikan orang-orang jahat dan hidup mewah di negeri itu berkuasa sebagai pemimpin-pemimpin. Dia perbanyakkan bilangan mereka.

"maka mereka derhaka di dalamnya," 

Tetapi mereka ditundukkan untuk melakukan kederhakaan dan kerosakan dengan perbuatan-perbuatan fahisyah (keji).

"maka berhak atasnya perkataan, maka Kami hancurkannya sehancur-hancurnya." 

Kerananya berhaklah berlaku terhadap negeri itu ketentuan, hukuman dan azabNya. Kemudian dibinasakanNya mereka sehancur-hancurnya.

Allah s.w.t. memperingatkan kaum Kuffar Quraisy yang mendustakan RasulNya, Nabi Muhammad s.a.w.

"17. Dan berapa banyak Kami telah binasakan dari umat setelah Nuh." 

Terdapat sepuluh generasi yang hidup di masa antara Adam dan Nuh a.s. Mereka semuanya memeluk agama Islam.

Dia telah membinasakan umat-umat yang mendustakan rasul-rasulNya sesudah Nuh a.s. seperti kaum ‘Aad, Tsamud, kaum Luth, dan lain-lain. Allah mengazab mereka ketika mereka banyak melakukan kemaksiatan dan kekafiran mereka semakin besar.

Orang-orang yang mendustakan Rasul s.a.w., tidaklah lebih mulia bagi Allah daripada mereka yang dibinasakan itu. Mereka telah mendustakan rasul yang termulia dan makhluk yang paling utama, maka mereka lebih berhak mendapat hukuman daripada mereka yang mendustakan rasul-rasulNya di masa lalu.

"Dan cukuplah dengan Tuhanmu terhadap dosa-dosa hamba-hambaNya Maha Mengetahui Maha Melihat." 

Allah Maha Mengetahui semua amal perbuatan, yang baik dan yang buruknya; tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagiNya. Dia tidak zalim dan Dia hanya memberikan hukuman sesuai amalan masing-masing.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...