Selasa, 30 Ogos 2016

15:39-44 Tafsir Surah Al Hijr, ayat 39-44.

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (٣٩) إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (٤٠) قَالَ هَذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ (٤١) إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ (٤٢) وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ (٤٣) لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ (٤٤)

Allah s.w.t. berfirman menceritakan perihal iblis dan pembangkangan serta keangkuhannya,

"39. Ia berkata, "Tuhanku, kerana Engkau hukum aku sesat,""

Iaitu sebagaimana Allah s.w.t. telah menyesatkannya dan menakdirkannya menjadi sesat. Iblis bersumpah atas nama penyesatan Allah s.w.t. terhadap dirinya.

"sungguh aku akan perindah bagi mereka di bumi," 

Iblis menghias dunia bagi keturunan Adam a.s. dan mengajak mereka mengutamakannya melebihi akhirat sehingga mereka gemar, memandang baik dan tunduk untuk melakukan setiap maksiat di muka bumi.

"dan akan Aku sesatkan mereka semuanya."

Iblis bekerja keras untuk menyesatkan manusia semuanya dari jalan yang lurus.

"40. Kecuali hamba-hambaMu di antara mereka orang-orang yang terpilih." 

Mukhlis bermaksud orang-orang yang telah diberi taufiq untuk menaati segala petunjuk dan perintah Allah kerana keikhlasan, keimanan dan tawakkal dalam diri mereka, atau orang-orang mukmin. Mereka bersih dari sebarang syirik. Namun, hanya sebahagian kecil yang termasuk golongan ini.

"41. Allah berfirman, "Ini jalan atasKu yang lurus.""

Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Akulah mengawasi dan menjaganya. Kembali kalian semua adalah kepadaKu, maka Aku akan membalas kalian sesuai dengan amal perbuatan kalian. Jika amal kalian baik, maka balasannya baik, jika buruk, maka balasannya buruk pula.

"42. Sesungguhnya hamba-hambaKu tidak bagi kamu atas mereka kekuasaan," 

Iblis tidak ada kekuasaan ke atas orang-orang yang telah Allah s.w.t. takdirkan mendapat hidayah. Ia tidak mampu untuk mengarahkan mereka kepada kesesatan kerana ibadah mereka kepada Allah s.w.t. dan ketundukan mereka kepada perintahNya.

Mereka sentiasa meminta hidayah kepadaNya seperti dalam solat, di mana solat merupakan benteng mereka agar tidak terjatuh ke dalam kesesatan. Allah menjaga mereka dari gangguan syaitan. Tiada jalan dan tidak pula dapat sampai syaitan kepada mereka.

"kecuali orang yang mengikuti kamu, dari orang-orang yang sesat." 

Iaitu hamba-hamba Allah yang mengikuti iblis lalu sesat. Mereka mengetahui kebenaran lalu meninggalkannya, seperti orang-orang kafir. Inilah yang disebut Ghaawiy. Termasuk pula orang-orang yang meninggalkan kebenaran kerana ketidaktahuannya. Inilah yang disebut Dhaall.

Iblis dapat mengalahkan manusia dengan merasukinya di saat sedang marah dan melalui hawa nafsunya. Manusia akan selamat dari godaan iblis dengan berlindung kepada Allah dengan mengucapkan ta'awwuz iaitu "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk." Maka bacaan itu mengusir iblis.

"43. Dan sungguh, Jahannam sungguh dijanjikan kepada mereka semuanya."

Neraka Jahanam itu adalah tempat yang akan menjadi tempat tinggal semua pengikut syaitan.

"44. Baginya tujuh pintu." 

Neraka terdiri dari tujuh buah pintu, lapisan atau tingkatan. Hal itu merupakan tingkatan-tingkatan amal perbuatan mereka. Sebahagiannya berada di atas sebahagian yang lain. Pintu pertama dinamakan Jahanam, lalu Laza, lalu Hutamah, lalu Sa'ir, lalu Saqar, lalu Jahim, dan yang terakhir ialah Hawiyah.

"Bagi tiap-tiap pintu dari mereka golongan tertentu." 

Telah ditetapkan bagi tiap-tiap pintu dari neraka Jahanam akan dimasuki oleh para pengikut iblis, mereka tidak dapat menyelamatkan diri darinya. Mereka dimasukkan ke neraka Jahanam sesuai dengan amal perbuatannya, lalu ia tinggal di lapisan yang sesuai dengan amalnya. Bila pintu yang pertama penuh, maka pintu yang kedua diisi, kemudian pintu yang ketiga, hingga semuanya penuh.

Di antara ahli neraka ada yang dimakan api neraka sampai batas kedua mata kakinya, dan sesungguhnya di antara mereka ada yang dimakan api neraka sampai batas pinggangnya, dan di antara mereka ada yang dimakan api neraka sampai batas tenggorokannya. Tempat-tempat mereka sesuai dengan amal perbuatan mereka.

Di tingkatan pertama terdapat ahli tauhid yang dimasukkan ke dalam neraka; mereka disiksa sesuai dosa mereka. Mereka mempunyai harapan untuk dikeluarkan, sedangkan yang selain mereka tidak ada harapan sama sekali untuk selama-lamanya. Di lapisan kedua terdapat orang-orang Nasrani. Di lapisan ketiga terdapat orang-orang Yahudi. Di lapisan keempat terdapat orang-orang Sabi in. Di lapisan kelima terdapat orang-orang Majusi. Di lapisan keenam terdapat orang-orang musyrik, dan di lapisan ketujuh terdapat orang-orang munafik.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...