Rabu, 28 September 2016

42:11-12 Tafsir Surah Asy Syura Ayat 11-12.

فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الأنْعَامِ أَزْوَاجًا يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (١١) لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (١٢)

Allah s.w.t. berfirman, 

"11. Pencipta langit dan bumi." 

Iaitu Allah s.w.t. Dia menciptakan keduanya sejak mula dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya dengan kekuasaanNya, kehendakNya dan kebijaksanaanNya.

"Dia menjadikan untuk kalian dari diri kalian pasangan-pasangan" 

Pencipta langit dan bumi itu yang menjadikan pasangan-pasangan bagi manusia. Manusia lelaki dengan manusia perempuan sehingga mereka merasakan ketenangan dengannya, mendapat keturunan dan mendapat manfaat.
Ada yang menafsirkan Allah menjadikan Hawa dari tulang rusuk Adam.

"dan dari binatang ternak pasangan-pasangan." 

Dia telah menciptakan lapan macam haiwan ternak yang juga berpasang-pasangan, iaitu jantan dan betina. Itu semua adalah nikmat yang dilimpahkanNya kepada manusia.

"Dia menjadikan kalian berkembang padanya." 

Dengan adanya pasangan-pasangan, Dia terus-menerus mengembang biakkan manusia di dalam perut, iaitu di dalam rahim. Ada yang lelaki dan ada yang perempuan, keturunan demi keturunan. Begitu juga haiwan ternak melalui proses yang sama.

"Tidak serupa dengan Dia sesuatu pun." 

Tiada suatu makhluk pun yang serupa dengan Dia baik dengan zatNya, nama-namaNya, sifatNya, maupun perbuatanNya. Semua namaNya paling indah dan sifatNya adalah sifat sempurna dan agung. Dia mengadakan semua makhluk tanpa ada yang ikut serta denganNya. Sendirinya Dia dengan kesempurnaan dari segala sisi. Dialah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu, Maha Esa dan tiada yang menandingiNya (menyamaiNya).

"Dan Dia Maha Mendengar Maha Melihat." 

Dia mendengar semua suara dengan berbagai bahasa serta bermacam-macam keperluan. Dia melihat semua perbuatan makhlukNya.

"12. BagiNya perbendaharaan langit dan bumi;" 

MilikNyalah kerajaan langit dan bumi. Dialah Yang Mengatur dan yang berkuasa pada keduanya. Di TanganNya kunci-kunci rahmat dan rezeki, serta nikmat-nikmat yang tampak maupun yang tersembunyi. Ada yang menafsirkan perbendaharaan langit dan bumi maksudnya hujan dan tumbuh-tumbuhan.

"Dia lapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia sempitkan." 

Allah yang memberi, meluaskan dan melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya. Tidak ada satu pun nikmat yang diperoleh hamba kecuali dariNya. Apa saja rahmat yang Allah anugerahkan kepada manusia, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya.

Allah juga yang menahan, menghalangi, menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya sehingga rezeki itu hanya sebatas keperluannya dan tidak lebih. Tidak ada yang dapat menolak keburukan kecuali Dia. Apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang mampu melepaskannya.

"Sesungguhnya Dia dengan segala sesuatu Maha Mengetahui." 

Allah Maha Mengetahui semua keadaan hamba-hambaNya, Dia memberikan masing-masingnya yang sesuai dengan hikmahNya dan dikehendaki oleh masyi’ah (kehendak)Nya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...