Sabtu, 10 September 2016

67:24-30 Tafsir Surah Al Mulk, ayat 24-30.

قُلْ هُوَ الَّذِي ذَرَأَكُمْ فِي الأرْضِ وَإِلَيْهِ تُحْشَرُونَ (٢٤) وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (٢٥) قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُبِينٌ (٢٦) فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ (٢٧) قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللَّهُ وَمَنْ مَعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَنْ يُجِيرُ الْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (٢٨) قُلْ هُوَ الرَّحْمَنُ آمَنَّا بِهِ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ (٢٩) قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ (٣٠)

Allah s.w.t. berfirman, 

"24. Katakanlah, "Dialah yang jadikan kalian bergerak di bumi,""

Dialah yang menebarkan dan menempatkan kamu berbagai kawasan dan penjuru muka bumi dengan berbagai macam bahasa, dialek, warna kulit, perhiasan, penampilan dan bentuk yang beraneka ragam. Dia memerintahkan dan melarang serta melimpahkan berbagai nikmat yang dengannya kamu dapat mengambil manfaat.

"dan kepadaNya kalian akan dikumpulkan."

Sesudah kamu bercerai-berai dan terpisah-pisah, Dia akan mengembalikan kamu menjadi hidup kembali sebagaimana Dia menciptakan kamu pada yang pertama kali. Dia akan mengumpulkan kamu kembali pada hari Kiamat untuk memberimu balasan.

Orang-orang kafir bersikap ingkar terhadap adanya hari berbangkit dan menganggap kejadiannya adalah mustahil.

"25. Dan mereka berkata, "Bilakah ini janji jika kalian orang-orang yang benar?""

Mereka menjadikan tanda benarnya Kiamat itu dengan diberitahukan bila waktu kedatangannya. Ini merupakan kezaliman dan sikap keras kepala mereka.

"26. Katakanlah, "Sesungguhnya hanya ilmu di sisi Allah.""

Tiada seorang pun yang mengetahui waktunya dengan tepat selain dari Allah s.w.t. Tidak ada kaitannya antara benarnya akan terjadi Kiamat dengan diberitakan bila waktunya. Kebenaran itu diketahui dengan dalil-dalilnya. Allah s.w.t. telah menegakkan dalil-dalil dan bukti yang menunjukkan kebenarannya sehingga tidak tersisa lagi keraguan bagi orang yang mahu mendengar dan menyaksikan.

"Dan sungguh hanya Aku pemberi peringatan yang nyata."

Tugasku hanyalah menyampaikannya kepada kalian dan sekarang aku telah menyampaikannya kepada kalian bahawa hari kiamat itu pasti akan terjadi, maka berhati-hatilah kalian terhadapnya.

"27. Maka ketika mereka melihatnya, dekat menjadi buruk wajah orang-orang yang kafir." 

Ketika hari kiamat terjadi dan orang-orang kafir menyaksikannya. Mereka melihatnya sendiri bahawa hari kiamat sudah dekat di depan matanya. Mereka menjadi sedih, takut, goncang hatinya sehingga muka mereka pun berubah menjadi muram. Mereka menyedari keburukan yang telah mereka kerjakan di masa sebelumnya.

"Dan dikatakan, "Inilah azab yang kalian dengannya meminta.""

Itulah azab yang dahulunya mereka selalu meminta-minta agar segera didatangkan.

Orang-orang musyrik menunggu-nunggu kebinasaan Beliau s.a.w. Maka Allah s.w.t. memerintahkan Beliau s.a.w. untuk mengatakan kepada mereka.

"28. Katakanlah, "Apakah kalian perhatikan jika Allah membinasakan aku dan orang yang bersamaku""

Jika Allah membinasakan kami dengan azabNya sebagaimana yang kamu angan-angankan.

"atau Dia memberi kami rahmat," 

Atau Dia tidak mengazab kami dan memasukkan kami ke syurga. Hal itu tidaklah bermanfaat bagimu sedikit pun kerana kamu telah kafir kepada ayat-ayat Allah dan berhak mendapatkan azab dariNya.

"maka siapa yang menolong orang-orang kafir dari azab yang pedih?"

Selamatkanlah diri kalian. Tiada yang dapat menyelamatkan kalian dari azab Allah selain dari taubat dan kembali ke jalan agamaNya.

Orang-orang kafir mengatakan bahawa mereka berada di atas petunjuk, sedangkan Rasulullah s.a.w. berada di atas kesesatan, maka Allah s.w.t. memerintahkan RasulNya s.a.w. untuk memberitahukan kepada orang-orang kafir keadaannya dan para pengikutnya.

"29. Katakanlah, "Dia Ar Rahman, kami beriman kepadaNya""

Beriman mencakup pembenaran di batin (dalam) serta amal dari batin dan zahir (luar). Untuk terwujudnya dan sempurnanya amal tergantung kepada tawakkal.

"dan kepadaNya kami bertawakkal." 

KepadaNyalah kami bertawakal dalam semua urusan kami. Allah s.w.t. mengkhususkan tawakkal di antara sekian amal, bahkan ia adalah sebahagian daripada keimanan. Beriman dan bertawakkal yang merupakan penentu keberuntungan dan kebahagiaan.

"Maka kalian kelak akan mengetahui siapa dia dalam kesesatan yang nyata." 

Ketika melihat azab di akhirat nanti. Kemudian Allah s.w.t.. berfirman menampakkan rahmatNya kepada makhlukNya dan memberitahukan tentang sendiriNya Dia memberikan nikmat.

"30. Katakanlah, "Apakah kalian perhatikan jika menjadi air kalian kering,""

Dari air diciptakan segala sesuatu yang hidup. Sumber air boleh menjadi kering kerana meresap jauh ke dalam lapisan yang sangat dalam di bumi, sehingga tidak dapat dicapai dengan cangkul dan alat besi, tidak pula dapat diraih dengan tangan-tangan yang kuat.

"maka siapa yang mendatangkan kalian dengan air yang mengalir?"

Tiada yang mampu memancarkan dan mengalirkan air di permukaan bumi selain dari Allah s.w.t. Kamu minum, memberi minum ternakmu, menyirami pohon dan tanaman kamu darinya.

Maka termasuk dari kemurahan dan kurniaNya, Allah menyemburkan air bagi kalian dan menjadikannya mengalir di berbagai kawasan di bumi sesuai dengan apa yang diperlukan oleh hamba-hambaNya di masing-masing kawasan, ada yang memerlukan secukupnya dan ada pula yang memerlukan banyak. Maka segala puji dan kurnia hanyalah bagi Allah s.w.t.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...