Ahad, 18 September 2016

8:55-61 Tafsir Surah Al Anfal, ayat 55-61.

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (٥٥)الَّذِينَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لا يَتَّقُونَ (٥٦) فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِي الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ (٥٧) وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاءٍ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ (٥٨) وَلا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَبَقُوا إِنَّهُمْ لا يُعْجِزُونَ (٥٩) وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لا تُظْلَمُونَ (٦٠) وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (٦١)

Allah s.w.t. berfirman,

"55. Sesungguhnya seburuk-buruk makhluk yang bergerak di sisi Allah adalah orang-orang yang kafir, maka mereka tidak beriman." 

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dan paling jahat dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, kerana mereka tidak beriman.

"56. Orang-orang yang kamu mengambil perjanjian dari mereka, kemudian mereka merosak janji mereka pada setiap kali," 

Mereka yang terikat perjanjian dengan kalian, kemudian setiap kali mereka membuat suatu perjanjian, maka mereka mengingkari (merosak)nya. Dan setiap kali mereka bersumpah untuk meyakinkan, maka mereka melanggarnya.

"dan mereka tidak takut." 

Sedang mereka tidak takut kepada Allah dalam sesuatu pun dari dosa-dosa yang mereka kerjakan.

Maka makhluk bergerak yang paling buruk dalam pandangan Allah adalah mereka yang kafir, tidak beriman dan khianat, kerana mereka tidak ada kebaikannya sama sekali dan yang ada hanya keburukan. Oleh itu, mereka mesti dibinasakan agar penyakit mereka tidak menular kepada yang lain.

"57. Maka jika engkau mendapati mereka dalam peperangan," 

Jika engkau menemui mereka dalam peperangan. Iaitu jika kamu berperang dan dapat mengalahkan mereka.

"maka cerai beraikanlah dengan mereka siapa yang di belakang mereka supaya mereka mengambil pelajaran." 

Cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka agar mereka mengambil pelajaran. Balaslah mereka, beratkan hukuman mereka dan bunuhlah mereka agar musuh selain mereka merasa takut dan tidak berani lagi melakukan perkara yang sama kerana balasan yang akan menimpa mereka adalah sama.

"58. Dan jika engkau benar-benar khuatir dari kaum pengkhianatan," 

Jika engkau khuatir terhadap suatu golongan akan suatu pengkhianatan, iaitu jika pihak yang telah mengadakan perjanjian perdamaian dengan kamu merosakkan perjanjian yang ada antara kamu dan mereka atau ada qarinah (tanda) dari keadaan mereka yang menunjukkan khianatnya mereka walaupun tidak secara tegas.

"maka kembalikan kepada mereka dengan cara yang sama." 

Sawa un bermaksud dengan cara yang jujur dan berhati-hati. Kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Beritahukanlah kepada mereka bahawa kamu membatalkan perjanjianmu dengan mereka kerana mereka telah merosaknya (melanggarnya).

Maka masing-masing pihak mengetahui bahawa perjanjian dibatalkan dan tidak ada lagi perjanjian yang mengikat. Mereka tidak dapat menuduhmu mengkhianati janji. Kini mereka adalah musuhmu dan kamu adalah musuh mereka secara terang-terangan.

Jika mereka tidak menunjukkan tanda-tanda pengkhianatan dan keadaan mereka menunjukkan bahawa mereka akan menjaga baik-baik perjanjian itu, maka wajib dipenuhi sampai habis waktunya.

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat." 

Walaupun orang kafir sering berkhianat dan mengingkari janji apabila diberi perjanjian, maka kita tidak boleh mengkhianatinya dan melanggarnya.

"59. Dan janganlah mengira orang-orang yang kafir mereka telah lolos." 

Janganlah menyangka orang-orang yang kafir itu terlepas, melarikan diri dan luput dari azab Allah, bahkan mereka sentiasa berada di bawah tekanan kekuasaan Allah dan berada di dalam genggaman kehendakNya. Kebebasan mereka di dunia hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka adalah Jahannam, seburuk-buruk tempat tinggal.

Allah s.w.t. memiliki hikmah yang dalam mengapa Dia memberi tangguh mereka dan tidak segera menghukum mereka. Di antara hikmahNya adalah menguji hamba-hambaNya yang mukmin dan menambahkan kepada mereka ketaatan kepadaNya sehingga mereka dapat mencapai tempat dan kedudukan yang tinggi.

"Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan." 

Mereka sama sekali tidak akan dapat mengalahkan azab Allah.

"60. Dan siapkanlah kalian untuk menghadapi mereka sesuai dengan kesanggupan kalian dari kekuatan dan dari pasukan berkuda kalian," 

Persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kalian miliki dan dari pasukan berkuda kalian.

Bersedialah dan persiapkanlah kekuatan ketenteraan, kepandaian, keterampilan, kekuatan fizikal, persenjataan, peralatan memanah, pistol, senapang, meriam, kenderaan perang, kuda-kuda, lori, kereta kebal, pesawat, kapal, strategi, taktik, benteng, parit dan apa saja yang kalian miliki yang membantu semasa berperang dengan orang-orang kafir.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi.” Ingatlah, sesungguhnya kekuatan itu terletak pada pasukan pemanah. Ingatlah, sesungguhnya kekuatan itu terletak pada pasukan pemanah."

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Lemparlah panah kalian dan naikilah kenderaan kalian, tetapi melempar (membidikkan) panah kalian adalah lebih baik daripada kalian menaiki kenderaan."

"dapat mengetarkan dengannya musuh Allah" 

Semua persiapan itu dapat menggentarkan orang-orang kafir yang menjadi musuh Allah dan musuh kalian seperti kaum musyrik Mekah.

"dan musuh kalian dan yang lain dari selain mereka, kalian tidak mengetahui mereka; Allah mengetahui mereka."

Dan orang orang selain mereka yang kalian tidak mengetahui mereka; tetapi Allah mengetahui mereka, seperti kaum munafik, Yahudi, Bani Quraizah, Persia, syaitan-syaitan atau makhluk jin yang berada di dalam rumah-rumah.

"Dan apa yang kalian infakkan dari sesuatu di jalan Allah, dicukupkan kepada kalian" 

Apa saja yang kalian infakkan di jalan Allah, nescaya akan dibalas dengan cukup kepada kalian. Berapa pun pembelanjaan yang kalian nafkahkan atau keluarkan kepada mujahidin dalam jihad, maka pahalanya akan dibalas secara penuh dan sempurna kepada kalian. Apa yang dibelanjakan di jalan Allah, digandakan pahalanya sampai tujuh ratus kali ganda.

"dan kalian tidak dianiaya."

Kalian tidak akan dizalimi, iaitu dirugikan atau dikurangi pahalanya.

"61. Dan jika mereka condong untuk perdamaian, maka condonglah kepadanya" 

Jika mereka cenderung kepada perdamaian dan ingin mengadakan gencatan senjata, maka terimalah.

Rasulullah s.a.w. telah bersabda, "Sesungguhnya kelak akan terjadi perselisihan atau suatu perkara. Jika kamu mampu mengadakan perdamaian, maka lakukanlah."

"dan bertawakallah kepada Allah." 

Tidak ada yang dikhuatirkan dari adanya perdamaian selain satu perkata; iaitu menipu kaum muslimin dan mereka mengambil kesempatan. Maka, lakukanlah perjanjian perdamaian dengan mereka dan bertawakallah kepada Allah.

"Sungguh Dia, Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui." 

Sesungguhnya Dialah Yang melindungi, mencukupi dan menolong kalian, walaupun mereka bertujuan melakukan tipu muslihat dalam perjanjian perdamaiannya, iaitu untuk menghimpun kekuatan dan persiapan untuk memerangi kalian di masa depan. Bahayanya akan kembali kepada mereka sendiri.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...