Ahad, 16 Oktober 2016

27:89-93 Tafsir Surah An Naml, ayat 89-93.

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا وَهُمْ مِنْ فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ آمِنُونَ (٨٩) وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٩٠) إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ (٩١) وَأَنْ أَتْلُوَ الْقُرْآنَ فَمَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَا أَنَا مِنَ الْمُنْذِرِينَ (٩٢) وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (٩٣)

Allah s.w.t. berfirman menerangkan bentuk pembalasanNya.

"89. Barang siapa yang datang dengan kebaikan," 

Iaitu kebaikan melalui ucapan, perbuatan dan hati yang ikhlas. Kebaikan juga bermaksud kalimah "Tidak ada Tuhan selain Allah."

"maka baginya lebih baik darinya," 

Iaitu pahala suatu amal kebaikan itu adalah sepuluh kali ganda.

"dan mereka dari kejutan pada hari itu orang-orang yang aman." 

Mereka terselamat dari kejutan, tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar dan datang dengan aman sentosa pada hari kiamat. Mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi dalam syurga.

"90. Dan barang siapa yang datang dengan kejahatan," 

Barang siapa yang datang menghadap kepada Allah dalam keadaan penuh dengan kejahatan dan sama sekali tiada kebaikan padanya, atau amal buruknya lebih berat daripada amal baiknya seperti perbuatan syirik atau kemusyrikan.

"maka disungkurkan wajah mereka di neraka." 

Wajah merupakan anggota badan yang paling mulia ditelungkupkan ke neraka, maka anggota badan lain lebih dihinakan lagi.

"Tidaklah kalian diberi balasan, kecuali apa yang kalian kerjakan." 

Kamu akan diberi balasan sesuai dengan perbuatan kamu dan keburukannya.

Allah s.w.t. berfirman memerintahkan RasulNya Muhammad s.a.w. agar mengatakan,

"91. Sungguh hanyalah aku diperintah untuk menyembah Tuhan ini negeri yang Dia menjadikannya suci" 

Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Allah. Dialah Yang telah menjadikan Mekah suci menurut syara' dan takdir. Kaitan sifat Tuhan kepada negeri Mekah mengandungi pengertian memuliakan dan menghormati kota Mekah.

Rasulullah s.a.w. telah bersabda pada hari jatuhnya kota Mekah, "Sesungguhnya negeri ini telah disucikan oleh Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Maka negeri ini, (Mekah) adalah suci kerana disucikan oleh Allah sampai hari kiamat; duri-durinya tidak boleh dicabut, haiwan buruannya tidak boleh diburu, dan barang temuannya tidak boleh dipungut kecuali oleh orang yang hendak mengumumkannya, dan tetumbuhannya tidak boleh ditebangi." Hingga akhir hadis.

Ini termasuk di antara nikmat yang diberikan Allah kepada kaum Quraisy yang sepatutnya mereka syukuri. Allah menghilangkan azab dari negeri mereka Mekah, dan menghilangkan berbagai fitnah yang biasa terjadi di tempat lain.

"dan bagiNya segala sesuatu," 

Segala sesuatu adalah milik Allah. Dia adalah Tuhan di setiap tempat, bukan hanya di Mekah. Dia yang menciptakan dan yang memiliki segala sesuatu. Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Dia.

"dan aku diperintah agar aku menjadi termasuk orang-orang muslim." 

Muslim bermaksud berserah diri kepada Allah, iaitu mengesakan Allah, ikhlas dan tunduk patuh kepada perintahNya. Nabi s.a.w. telah melakukannya, dan Beliaulah orang yang pertama berserah diri di kalangan umat ini dan paling besar sikap berserah dirinya.

"92. Dan agar aku membacakan Al Qur’an." 

Allah memerintakan Beliau s.a.w. membacakan, menyampaikan, memperingatkan dan memberi petunjuk melalui Al Qur'an kepada manusia.

"Maka barang siapa mendapat petunjuk, maka sesungguhnya mendapat petunjuk untuk dirinya sendiri,"

Petunjuk yang diambil dan diikuti dari Al Qur'an adalah untuk kebaikan dirinya sendiri.

"dan barang siapa sesat, maka katakanlah, "Sesungguhnya hanyalah aku termasuk orang-orang yang memperingatkan.""

Tugasku hanya menyampaikan dan memberi peringatan saja, sebagaimana yang telah dilakukan oleh rasul-rasul terdahulu yang memberikan peringatan kepada kaumnya masing-masing dan menunaikan risalah Tuhannya kepada mereka, serta bersikap ikhlas dalam melayani mereka.

Aku tidak berkuasa dan tidak mampu menjadikan orang yang sesat mendapat hidayah. Perhitungan kalian masing-masing berada di tangan Allah s.w.t. Dialah yang menghisab amalan kalian.

"93. Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan pada kalian ayat-ayatNya, maka kalian akan mengetahuinya.""

Segala puji bagi Allah Yang tidak mengazab seseorang melainkan setelah tegaknya hujah terhadap orang itu dan dia telah diberi peringatan.

Allah berhak mendapatkan pujian di dunia dan akhirat, dari semua makhluk, terutamanya oleh hamba pilihanNya. Mereka patut memuji dan menyanjung Tuhan mereka melebihi pujian yang dilantunkan oleh selain mereka, kerana tingginya darjat mereka, dekatnya mereka dan banyaknya kebaikan yang diberikan kepada mereka.

Dia akan memperlihatkan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaanNya di segenap ufuk dan pada diri kalian sendiri. Dia akan menerangkan mana yang hak dan mana yang batil serta menyinari keadaan yang sebelumnya gelap. Maka kalian akan benar-benar mengetahuinya dan jelaslah bagi kalian bahawa Al Qur'an itu adalah benar.

Allah s.w.t. benar-benar memperlihatkan kepada mereka ayat-ayatNya, termasuk di antaranya terbunuhnya orang-orang yang kafir kepadaNya pada perang Badar, ditawannya mereka, dipukulnya depan dan belakang mereka oleh malaikat, dan lain-lain.

"Dan tidaklah Tuhanmu lalai dari apa yang kalian kerjakan." 

Allah sentiasa menyaksikan dan mengawasi segala sesuatu, termasuklah setiap amal dan keadaan kalian, dikhalayak ramai maupun sendirian. Dia tidak lalai di suatu waktu pun. Tiada hal yang ghaib samar bagiNya.

Dia mengetahui ukuran yang perlu diberikan kepada amal itu serta memberikan keputusan di antara kalian dengan keputusan yang kalian akan memujiNya serta tidak menyisakan hujjah lagi bagi kalian.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Hai manusia, jangan sekali-kali seseorang dari kalian merasa aman dari pengawasan Allah, kerana sesungguhnya andaikata Allah lupa terhadap sesuatu, tentulah Dia lupa terhadap nyamuk kecil, biji sawi, dan semut kecil."

Selesai tafsir surah An Naml dengan pertolongan Allah dan taufiqNya, wal hamdulillahi awwalan wa aakhiran.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...