Selasa, 18 Oktober 2016

33:41-44 Tafsir Surah Al Ahzab, ayat 41-44.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (٤١) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا (٤٢) هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا (٤٣)تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلامٌ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا (٤٤)

Allah s.w.t. berfirman kepada kaum mukmin,

"41. Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah Allah dengan zikir yang banyak." 

Ingatlah (berzikirlah) kepadaNya dengan banyak menyebut namaNya seperti yang telah ditunjukkan oleh RasulNya s.a.w., seperti dengan tahlil (ucapan Laa ilaaha illallah), tahmid (ucapan Alhamdulillah), tasbih (ucapan subhaanallah), takbir (ucapan Allahu akbar), dan ucapan lainnya yang mendekatkan diri kepada Allah s.w.t.

Hendaknya seseorang mengingat Allah dalam setiap waktunya, dan dalam semua keadaan, di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring, di malam hari dan di siang hari, di daratan maupun di lautan, dalam perjalanan maupun di tempat tinggal, dalam keadaan kaya maupun miskin, dalam keadaan sakit maupun sihat, sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, dan dalam semua keadaan.

Zikrullah (banyak menyebut nama Allah) adalah amal perbuatan yang terbaik dan tersuci di sisi Allah serta membawa kepada kedudukan yang tertinggi, dan lebih baik daripada menyedekahkan emas dan perak, serta lebih baik daripada berperang melawan musuh, lalu membunuh mereka dan dibunuh oleh mereka.

Zikrullah merupakan ibadah yang boleh membalap orang lain dengan santai, mengajaknya mencintai dan mengenal Allah, membantu kepada kebaikan dan menjaga lisan dari ucapan yang buruk.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Berzikirlah menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya hingga mereka (orang-orang munafik) mengatakan bahawa (kalian) tergila-gila (menunjuk-nunjuk)."

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Tidak sekali-kali suatu kaum duduk di suatu majlis tanpa berzikir menyebut nama Allah padanya, melainkan mereka akan menyaksikan majlis itu menjadi penyesalan kelak di hari kiamat."

Sesungguhnya Allah s.w.t. menetapkan suatu kefarduan (kewajiban) atas hamba-hambaNya sebagai batasan yang telah dimaklumi, kemudian pelakunya dimaafkan jika sedang uzur, terkecuali zikir.

Kerana sesungguhnya Allah s.w.t. tidak pernah menjadikan baginya batasan yang mengakhirinya, tidak pernah pula memaafkan seseorang yang meninggalkannya, melainkan orang tersebut berada dalam keadaan dikalahkan kerana meninggalkannya.

"42. Dan bertasbihlah kepadaNya di waktu pagi dan petang." 

Paling sedikitnya adalah seseorang membiasakan zikir pagi dan petang, setelah solat dan ketika terjadi sesuatu atau ada sebabnya untuk berzikir. Waktu pagi dan petang adalah waktu yang utama dan kerana mudahnya beramal di waktu ini.

Allah s.w.t. selalu ingat kepada kalian. Dia telah melimpahkan berbagai macam nikmat dan anugerah. Maka ingatlah pula kalian kepadaNya dengan banyak menyebut namaNya.

Hendaklah kita bersyukur dan banyak menyebut namaNya kerana,

"43. Dia yang memberi rahmat kepada kalian dan malaikat-malaikatNya," 

Nabi s.a.w. bersabda, "Allah s.w.t. berfirman, "Barang siapa yang menyebutKu di dalam dirinya, maka Aku menyebutnya pula dalam diriKu. Dan barang siapa yang menyebutKu dalam suatu kumpulan orang, maka Aku menyebutnya pula dalam suatu golongan yang lebih baik daripada golongannya.""

Salawat Allah kepada hamba-hambaNya adalah dengan melimpahkan rahmatNya atau memujinya di hadapan para malaikat. Sedangkan salawat malaikat untuk mereka adalah Dia menjadikan para malaikat pemikul ‘ArsyNya bertasbih dengan memujiNya dan memintakan ampunan untuk orang-orang yang beriman, serta meminta kepadaNya agar kaum mukmin dijauhkan dari azab neraka serta dimasukkan ke dalam syurga.

"kerana Dia hendak mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya." 

Berkat rahmat Allah kepada kalian, pujianNya terhadap kalian, dan doa malaikat bagi kalian, maka kalian dikeluarkan oleh Allah dari gelapnya kejahilan dan kesesatan menuju kepada terangnya hidayah dan keyakinan, dari gelapnya kekafiran kepada cahaya keimanan, dari gelapnya kemaksiatan kepada cahaya ketaatan, dan dari gelapnya kebodohan kepada cahaya pengetahuan.

"Dan Dia kepada orang-orang yang beriman Maha Penyayang." 

Allah lebih sayang kepada hamba-hambaNya melebihi sayangnya seorang ibu kepada anaknya di dunia dan di akhirat. Hal ini menunjukkan kecintaan Allah dan belas kasihanNya kepada mereka.

"44. Penghormatan mereka pada hari mereka menemuiNya, "Salam.""

Rahmat Allah di akhirat merupakan rahmat yang paling besar. Dia menyelamatkan mereka dari keterkejutan huru-hara yang besar di hari kiamat. Dia memerintahkan kepada para malaikatNya agar menyambut mereka dengan menyampaikan berita gembira bahawa mereka beruntung mendapat syurga dan diselamatkan dari neraka.

Orang-orang mukmin mengucapkan, "Subhanakallahumma" (Mahasuci Engkau, ya Allah). Mereka mendapat keridhaanNya. Salam penghormatan dan ucapan selamat dari Allah bagi mereka ialah, "Salam" (sejahtera dari segala bencana). Mereka juga saling mengucapkan salam sesama mereka. Dan penutup doa mereka ialah, "Alhamdulillahi Rabbil 'Alamina" (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam).

"Dan Dia menyediakan bagi mereka pahala yang mulia." 

Di syurga, mereka mendapat pahala yang mulia, besar dan utama. Mereka disediakan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, isteri-isteri, semua kelazatan, melihat wajahNya yang mulia dan semua pemandangan yang belum pernah dilihat oleh mata, mendengarkan firmanNya dan semua pendengaran yang belum pernah didengar oleh telinga, serta keadaan yang belum pernah terbayangkan di hati seorang manusia pun. Hakikatnya hanya Allah Yang Maha Mengetahui.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...