Selasa, 18 Oktober 2016

36:48-54 Tafsir Surah Yasin, ayat 48-54.

وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (٤٨) مَا يَنْظُرُونَ إِلا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ (٤٩) فَلا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلا إِلَى أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ (٥٠) وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الأجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ (٥١) قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ (٥٢) إِنْ كَانَتْ إِلا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ (٥٣) فَالْيَوْمَ لا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلا تُجْزَوْنَ إِلا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٥٤)

Allah s.w.t. berfirman menceritakan tentang keyakinan orang-orang kafir yang menganggap mustahil terjadinya hari kiamat.

"48. Dan mereka berkata, "Bila ini janji, jika kalian orang-orang yang benar?"" 

Mereka mendustakan dan meminta disegerakan azab atau hari kiamat.

"49. Mereka tidak menunggu kecuali teriakan satu kali," 

Iaitu suara tiupan sangkalala pertama yang mengejutkan, yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menghancurkan bumi ini.

"menimpa mereka dan mereka bertengkar." 

Saat itu manusia sedang lalai dan sibuk dengan aktiviti kehidupan mereka, berjual beli dan bertawar-menawar di pasar-pasar mereka, makan, minum, saling bersaing dan bertengkar di antara sesamanya sebagaimana biasanya.

Ketika mereka sedang dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Allah memerintahkan kepada Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala. Maka Malaikat Israfil melakukan tiupan yang cukup panjang; semua orang di permukaan bumi ini mendengar suara itu yang datang dari arah langit.

"50. Maka mereka tidak kuasa satu wasiat" 

Mereka tidak kuasa membuat suatu wasiat pun terhadap apa yang dimiliki oleh mereka, kerana urusan yang sedang dialami oleh mereka lebih penting dari itu.

"dan tidak kepada keluarga mereka, mereka kembali." 

Mereka tidak kuasa pulang dari pasar dan dari kesibukan untuk mendapatkan keluarganya.

Setelah itu terjadi tiupan sangkakala yang mematikan semua makhluk hidup.

"51. Dan ditiuplah sangkakala," 

Inilah yang disebut tiupan yang ketiga.

"maka tiba-tiba mereka dari kubur-kubur kepada Tuhan mereka, mereka datang." 

Bangkitlah semua makhluk yang berada di dalam kubur dan berjalan dengan cepat.

Pada hari itu, orang-orang yang mendustakan bersedih dan menampakkan penyesalan. Setelah mereka menyaksikan di tempat mereka dikumpulkan itu apa yang dahulunya mereka dustakan,

"52. Mereka berkata, "Aduhai celaka kami! Siapakah membangkitkan kami dari tempat tidur kami?""

Iaitu dari kubur mereka. Dahulu semasa mereka masih hidup di dunia tidak percaya bahawa mereka akan dibangkitkan hidup kembali dari kubur mereka.

Hal ini bukan bererti menafikan siksa kubur bagi mereka yang selama mereka berada di dalam kuburnya, kerana siksa kubur itu bila dibandingkan dengan kerasnya azab di alam akhirat sama halnya dengan tidur.

"Ini apa yang menjanjikan Ar Rahman dan benar para Rasul."

Disebutkan Ar Rahman (Yang Maha Pemurah) di sini bukan sekadar untuk memberitakan janjiNya, bahkan untuk memberitahukan bahawa pada hari yang besar itu mereka akan melihat sebahagian dari rahmatNya yang tidak pernah terlintas di fikiran dan tidak pernah disangka.

"53. Tidaklah ia kecuali suara keras satu kali, maka tiba-tiba mereka semuanya di hadapan Kami dihadirkan." 

Kebangkitan dari kubur itu hanya dengan sekali teriakan saja, maka tiba-tiba semua manusia dan jin hidup kembali di permukaan bumi dan dikumpulkan kepada Allah untuk dihisab.

"54. Maka pada hari itu tidak dirugikan seseorang sedikit pun"

Iaitu tidak akan dikurangi kebaikannya dan tidak akan ditambah keburukannya.

"dan kalian tidak diberi balasan, kecuali apa yang kalian kerjakan." 

Barang siapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaknya ia memuji Allah terhadap hal itu, dan barang siapa yang mendapatkan keburukan, maka jangan ada yang ia cela selain dirinya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...