Jumaat, 21 Oktober 2016

42:13-15 Tafsir Surah Asy Syura, ayat 13-15.

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ (١٣) وَمَا تَفَرَّقُوا إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَلَوْلا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ أُورِثُوا الْكِتَابَ مِنْ بَعْدِهِمْ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مُرِيبٍ (١٤) فَلِذَلِكَ فَادْعُ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَلا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ وَأُمِرْتُ لأعْدِلَ بَيْنَكُمُ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ لا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ (١٥)

Allah s.w.t. berfirman menerangkan nikmat yang paling besar yang diberikanNya kepada umat ini.

"13. Dia mensyari'atkan bagi kalian dari agama apa yang Dia wasiatkan kepadanya Nuh dan yang Kami wahyukan kepadamu" 

Disebutkan rasul pertama sesudah Adam a.s. iaitu Nuh a.s. dan rasul yang terakhir, iaitu Nabi Muhammad s.a.w. Allah telah mensyariatkan untuk mereka agama terbaik dan paling utama, paling mulia dan paling suci, iaitu agama Islam.

"dan apa yang telah Kami wasiatkan kepadanya Ibrahim, dan Musa, dan Isa," 

Allah mensyariatkan agama itu kepada hamba-hamba pilihanNya bahkan makhluk terbaik dan paling tinggi darjatnya, iaitu kelima rasul ulul ‘azmi yang disebutkan dalam ayat ini. Agama yang dibawa oleh mereka semuanya adalah satu atau sama iaitu agama tauhid, yang menganjurkan menyembah Allah semata, tiada sekutu bagiNya, walaupun syariatnya berbeda-beda sesuai dengan keadaan umat pada zamannya masing-masing.

"bahawa tegakkanlah agama" 

Tegakkan agama bermaksud menegakkan agama Islam dengan mengesakan Allah s.w.t., beriman kepadaNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhirat serta menaati segala perintah, menjauhi laranganNya dan menegakkan semua syariat baik yang usul (dasar) maupun yang furu’ (cabang). Kamu menegakkannya oleh dirimu dan berusaha menegakkannya juga pada selain dirimu serta saling bantu-membantu di atas kebaikan dan takwa.

"dan janganlah kalian berpecah-belah di dalamnya." 

Allah telah memerintahkan kepada semua nabi dan kaum muslimin berkumpul, rukun, bersatu dalam agama mereka. Dia melarang mereka berpecah belah dan berlainan pendapat agar agama dapat tegak dengan sempurna.

"Sangat berat bagi orang-orang musyrik apa yang kamu seru mereka kepadanya." 

Amat berat bagi mereka dan mereka anti terhadap ajaran tauhid yang engkau serukan kepada mereka. Bahkan mereka tidak suka bila disebut nama Allah.

"Allah memilih kepadanya siapa yang Dia kehendaki" 

Dialah yang menentukan hidayah bagi siapa yang layak dan berhak menerima risalah atau kewalianNya. Dialah memilih umat ini dan melebihkannya di atas seluruh umat. Dia juga yang menetapkan kesesatan atas orang yang lebih memilih jalan kesesatan daripada jalan petunjuk.

"dan Dia memberi petunjuk kepadanya siapa yang bagi orang yang kembali."

Kembali kepadaNya merupakan sebab dari seorang hamba yang dengannya ia mendapat hidayah Allah s.w.t. Dengan demikian baiknya niat seorang hamba dan berusaha mendapat hidayah termasuk sebab untuk dimudahkan kepada hidayah Allah. Hidayah itu terdapat di dalam kitabNya.

"14. Dan tidak mereka berpecah-belah, kecuali setelah apa yang datang kepada mereka ilmu" 

Ahli Kitab sebelumnya tidaklah berpecah belah. Kemudian Allah menurunkan kepada mereka kitab yang disampaikan para nabi, yang mengandungi ilmu dan kebenaran yang menghendaki mereka untuk bersatu. Namun mereka mengerjakan kebalikan dari apa yang diperintahkan dalam kitab tersebut kerana sikap mereka mereka yang melampaui batas, ingkar lagi selalu menentang perkara yang hak setelah nyata kebenaran dan hujah telah ditegakkan atas diri mereka.

"kerana kedengkian di antara mereka." 

Perpecahan itu terjadi kerana mereka saling membenci dan berdengki di antara mereka.

"Dan sekiranya tidak kalimat terdahulu dari Tuhanmu sampai waktu yang ditentukan," 

Sekiranya tidak ada ketetapan dari Allah yang terdahulu yang memberikan masa tangguh kepada hamba-hambaNya bahawa hisab mereka akan dilakukan pada hari kiamat.

"pasti diputuskan di antara mereka." 

Tentulah Allah menyegerakan azabNya atas mereka di dunia ini secepatnya. Akan tetapi kebijaksanaan dan santunNya menghendaki untuk menunda azab dari mereka.

"Dan sesungguhnya orang-orang yang diwarisi Al Kitab setelah mereka," 

Mereka adalah generasi yang terakhir dari kalangan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang mewarisi Taurat dan Injil yang mendustakan kebenaran yang dibawa oleh Islam pada zaman Nabi Muhammad s.a.w.

"benar-benar dalam keraguan darinya kebimbangan."

Mereka benar-benar berada dalam kebimbangan dalam urusannya, kesamaran yang besar, keraguan yang menggoncangkan dan menggelisahkan, yang menjatuhkan ke dalam perselisihan yang tercela dan perpecahan yang parah tentang kitab itu. Mereka tidak yakin dengan urusan dan iman mereka, dan sesungguhnya mereka hanya bertaklid kepada nenek moyang dan para pendahulu mereka tanpa dalil dan tanpa keterangan.

"15. Maka kerana itu serulah" 

Serulah manusia kepada agama yang Kami wahyukan kepadamu, yang lurus dan yang benar, sebagaimana yang telah Kami perintahkan kepada semua rasul sebelum kamu termasuk para rasul yang mempunyai syariat-syariat yang besar lagi diikuti, seperti para rasul ulul 'azmi dan lain-lainnya.

"dan tegakkanlah sebagaimana kamu diperintah" 

Tetaplah kamu beriman, beribadah kepada Allah dan teruslah berdakwah bersama orang-orang yang mengikutimu, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah kepadamu.

"dan jangan kamu mengikuti hawa nafsu mereka" 

Hakikat agama adalah apa yang Allah syariatkan, iaitu agama para rasul, akan tetapi mereka tidak mengikutinya. Kaum musyrik, orang-orang kafir dan munafik telah menyimpang dari agama, membuat-buat dalam agama dan mendustakannya. Mereka mengikuti hawa nafsu mereka dan menjadikan agama sebagai bahan permainan.

Jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka setelah ilmu datang kepadamu, dengan mengikuti sebahagian agama mereka, meninggalkan dakwah, dan tidak istiqamah, maka engkau akan menjadi orang-orang yang zalim.

"dan katakanlah, "Aku beriman dengan apa yang Allah turunkan dari kitab.""

Aku beriman dan membenarkan semua kitab yang diturunkan dari langit kepada para nabi, Kami tidak membeda-bedakan seseorang pun di antara mereka.

"Dan aku diperintah untuk berbuat adil di antara kalian." 

Allah memerintahkan aku berlaku adil dalam memutuskan hukum dan memberikan keputusan terhadap hal yang kamu perselisihkan. Oleh kerana itu, wahai Ahli Kitab! Janganlah kebencian dan permusuhanmu menghalangimu untuk berbuat adil terhadap kami.

"Allah Tuhan kami dan Tuhan kalian." 

Allah Tuhan kita semua. Hanya Dialah yang berhak disembah, tiada Tuhan selain Dia. Kami mengakui hal tersebut dengan suka rela, walaupun kalian tidak melakukannya dengan suka rela. Hanya kepadaNya bersujud semua yang ada di semesta alam ini, baik dengan taat maupun dengan terpaksa.

"Untuk kami amal-amal kami dan untuk kalian amal-amal kalian." 

Bagi kami perbuatan kami dan bagi kalian perbuatan kalian. Kami berlepas diri dari kalian dan kalian juga berlepas diri dari kami.

"Tidak perlu pertengkaran di antara kami dan di antara kalian." 

Setelah jelas hakikatnya, kebenaran dan petunjuk, maka tidak ada lagi perdebatan dan permusuhan. Hal ini bukanlah bererti bahawa Ahli Kitab tidak didebat.

Perdebatan bermaksud menerangkan yang hak dari yang batil agar orang yang cerdas mendapat petunjuk dan agar hujjah tegak kepada orang-orang yang sesat.

Ayat ini adalah ayat Makkiyyah. Sesudah hijrah, diturunkan pula ayat Saif (ayat yang memerintahkan untuk memerangi orang-orang kafir).

"Allah mengumpulkan di antara kami" 

Kelak di hari kiamat, Dia akan mengumpulkan kita semua. Kita akan dikembalikan kepadaNya pada hari berhisab. Dia akan memberi keputusan antara kita dengan benar.

"dan kepadaNya tempat kembali."

Dia membalas masing-masing sesuai amalnya dan ketika itu jelaslah yang benar daripada yang dusta. Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...