Rabu, 23 November 2016

2:6-7 Tafsir Surah Al Baqarah, ayat 6-7.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (٦) خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (٧)

Rasulullah s.a.w. sangat menginginkan agar semua orang beriman dan mengikuti petunjuknya. Allah s.w.t. berfirman kepada Beliau s.a.w.,

"6. Sesungguhnya orang-orang yang mereka kafir," 

Sesungguhnya orang-orang kafir, iaitu orang-orang yang menutup dan menghalang perkara yang hak. Mereka mengingkari kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.

Sejak zaman azali lagi, Allah s.w.t. telah memastikan atau mentakdirkan bahawa hanya orang yang akan berbahagia di syurga yang akan beriman, dan hanya orang yang akan celaka di neraka yang akan tersesat atau kafir.

"sama saja atas mereka, apakah kamu peringatkan mereka atau tidak kamu beri peringatan mereka," 

Sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan.

Keadaan semua orang kafir itu akan tetap sama, baik kamu ingatkan mereka tentang azab Allah dengan segala macam keterangan atau kamu biarkan mereka.

Adapun ahli kitab, mereka mengaku telah beriman kepada kitab yang diturunkan kepada mereka, tetapi mereka telah kafir terhadap sebutan nama Nabi Muhammad s.a.w. di dalamnya. Mereka telah ingkar terhadap perjanjian yang telah ditetapkan atas diri mereka.

Kesimpulannya mereka telah kafir terhadap kitab mereka sendiri. Maka tak mungkin mereka mahu mendengar peringatan dan larangan dari Nabi Muhammad s.a.w.

"mereka tidak beriman." 

Mereka tidak juga akan beriman. Mereka tetap kafir dan tidak akan mahu beriman kepada Al Qur'an yang engkau datangkan kepada mereka. Kepada mereka hanyalah ditegakkan hujjah agar mereka tidak dapat beralasan lagi di hadapan Allah s.w.t. pada hari kiamat. Maka tiada jalan selamat baginya.

Berbagai macam fitnah (dosa) ditampilkan pada hati. Apabila seseorang melakukan suatu dosa, maka hal itu merupakan satu noktah hitam pada hatinya.

Tetapi jika dia bertaubat, berhenti dan menyesali, maka tersepuhlah hatinya menjadi bersih dan jernih kembali. Hati yang ini tidak akan tertimpa bahaya oleh suatu dosa pun selagi masih ada langit dan bumi.

Tetapi apabila dosanya bertambah berturut-turut, maka bertambah jugalah noktah hitam itu. Lama-kelamaan noktah hitam itu akan menutupi hatinya menjadi hitam kelam seperti tembikar yang hangus terbakar.

Syaitan telah menguasai mereka, disebabkan mereka taat kepada keinginan syaitan. Apabila mereka berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka.

"7. Allah mengunci atas hati mereka, dan atas pendengaran mereka, dan di atas penglihatan-penglihatan mereka penghalang," 

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka ditutup.

Apabila telah tertutup, maka saat itulah Allah s.w.t. mengunci-mati hati dan pendengarannya. Dosa-dosa telah melekat di hati dan meliputinya dari semua sisinya hingga kotor, tertutup rapat, terkunci dan tidak dapat dibuka.

Setelah itu tiada jalan bagi iman untuk menembusnya dan tiada jalan keluar bagi kekufuran untuk meninggalkannya, kecuali jika Allah s.w.t. sendiri yang membukanya. Kerana itu, orang-orang kafir tidak dapat berfikir dan tidak dapat pula mendengarnya.

Pada penglihatan mereka ada penutupnya hingga mereka tidak dapat melihat perkara yang hak. Ia tidak mengenal perkara yang makruf dan tidak ingkar terhadap perkara yang mungkar.

Mereka terhalang, tidak dapat memahami, tidak dapat memikirkan, tidak dapat mendengar dan tidak dapat melihat dan tidak dapat menerima jalan hidayah (petunjuk). Segala macam nasihat tidak akan berbekas kepadanya disebabkan kekafiran dan kerasnya hati mereka setelah nampak kebenaran bagi mereka.

Oleh kerana itu, Allah tidak memberi mereka taufiq (jalan untuk mengikuti petunjuk). Mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Quran yang mereka dengar. Mereka tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakerawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.

Kebaikan telah ditutup bagi mereka. Allah s.w.t. biarkan mereka terus-menerus tenggelam di dalam kebatilan, bergelimang dalam kesesatannya yang sangat dan mereka tidak mahu mengikuti perkara yang hak.

Barang siapa yang disesatkan olehNya, tiada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk. Ini merupakan hukuman yang disegerakan di dunia sebagai balasan yang setimpal atas kekufuran mereka.

"dan bagi mereka azab yang amat berat." 

Bagi mereka siksa yang sangat berat. Hukuman yang akan datang kepada mereka di akhirat adalah azab neraka yang sangat pedih berupa dan kemurkaan Allah s.w.t. Hal ini merupakan keadilan dari Allah s.w.t.

Oleh itu, teruskanlah penyampaian risalahmu kepada mereka. Sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan peringatan. Barang siapa yang menerima seruanmu, maka baginya pahala yang berlimpah; dan barang siapa yang berpaling, maka janganlah kamu berdukacita dan kecewa terhadap sikap mereka, hal tersebut bukan urusanmu. Kamilah yang menghisab amalan mereka. Allah pemelihara segala sesuatu.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...