Jumaat, 18 November 2016

36:55-65 Tafsir Surah Yasin, ayat 55-65.

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ (٥٥) هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلالٍ عَلَى الأرَائِكِ مُتَّكِئُونَ (٥٦) لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُمْ مَا يَدَّعُونَ (٥٧) سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ (٥٨) وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا الْمُجْرِمُونَ (٥٩) أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (٦٠) وَأَنِ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (٦١) وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلا كَثِيرًا أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ (٦٢) هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ (٦٣) اصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ (٦٤) الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (٦٥)

Allah s.w.t. berfirman menyebutkan balasan untuk penghuni syurga dan penghuni neraka.

"55. Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu dalam kesibukan bersenang-senang." 

Setelah diberangkatkan dari Padang Mahsyar, mereka ditempatkan di taman-taman syurga. Mereka merasa kagum dan berbangga dengan kenikmatan yang mereka alami.

Mereka sibuk bersenang-senang dengan urusan mereka sendiri yang bergelimang dalam kenikmatan yang abadi dan keberuntungan yang besar. Mereka sibuk memecahkan selaput dara isteri-isteri mereka. Walaupun mereka sibuk, namun mereka tidak pernah keletihan.

Mereka terlalu sibuk dengan urusannya sehingga mereka tidak mempedulikan dan tidak memperhatikan penduduk neraka yang sedang merasakan azab.

"56. Mereka dan pasangan-pasangan mereka dalam tempat yang teduh, di atas dipan-dipan mereka bersandar." 

Pasangan-pasangan atau permaisuri-permaisuri mereka adalah bidadari yang bermata jeli yang cantik parasnya, indah tubuhnya dan baik akhlaknya. Tempat yang teduh adalah naungan di sebalik balik pepohonan syurga. Ara ik adalah dipan-dipan, ranjang-ranjang, pelamin-pelamin atau katil-katil yang mempunyai tempat bersandar dan berkelambu.

"57. Bagi mereka di dalamnya buah-buahan dan bagi mereka apa yang mereka minta." 

Apa saja yang mereka inginkan dan cita-citakan ada di hadapan mereka.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Adakah orang yang menginginkan masuk syurga, kerana sesungguhnya syurga itu keindahannya tidak dapat terbayangkan. Syurga itu demi Tuhan Ka'bah, semuanya merupakan nur (cahaya) yang berkemilauan, wewangian yang semerbak aromanya, binaan-binaan yang kukuh, sungai-sungai yang mengalir, buah-buahan yang masak, isteri-isteri yang cantik jelita, perhiasan yang banyak, tempat tinggal yang abadi di negeri yang penuh dengan keselamatan, buah-buahan yang segar, kebaikan dan nikmat yang berlimpah di tempat yang tinggi lagi menyenangkan. Mereka (para sahabat) berkata, "Ya, wahai Rasulullah, kamilah orang-orang yang sedang mengadakan persiapan untuk memasukinya." Rasulullah s.a.w. bersabda.” Katakanlah "Insya Allah". Maka para sahabat mengatakan "Insya Allah".

Allah s.w.t. berfirman kepada penghuni syurga,

"58. "Salam," perkataan dari Tuhan Yang Maha Penyayang."

Dengan ucapan salam itu, Allah s.w.t. sendirilah yang melimpahkan keselamatan kepada penduduk syurga secara sempurna dari berbagai sisi. Mereka mendapat penghormatan tertinggi. Dia telah melimpahkan keridhaanNya kepada mereka, dan tidak akan murka kepada mereka untuk selama-lamanya. Tidak ada kenikmatan yang serupa dengannya.

Allah s.w.t. berfirman menyebutkan balasanNya kepada orang-orang yang berdosa atau kafir.

"59. Dan, "Berpisahlah kalian pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa.""

Maka mereka berpisah dari orang-orang mukmin agar Dia menegur mereka dengan keras di hadapan semua manusia sebelum mereka masuk ke dalam neraka.
Allah s.w.t. memerintahkan kepada neraka Jahanam (untuk keluar). Maka keluarlah dari neraka Jahanam sesuatu yang bentuknya seperti leher dalam rupa yang hitam pekat, lalu berkata,

"60. Tidakkah Aku memerintahkan kepada kalian wahai anak cucu Adam agar janganlah kalian menyembah syaitan?"

Aku telah melarang melalui lisan para rasulKu agar tidak menyembah syaitan. Tetapi kamu menaati syaitan dengan mengerjakan semua kekufuran dan kemaksiatan.

"Sesungguhnya ia bagi kalian musuh yang nyata." 

Kamu telah diperingatkan sewaktu di dunia untuk menentangnya dengan menjauhinya dan tidak menaatinya.

"61. Dan hendaklah kalian menyembahKu. Ini jalan yang lurus." 

Kuperintahkan kalian agar beribadah hanya kepadaKu dan menaatiKu, serta memanfaatkan waktu luangmu untuk beribadah, sekurang-kurangnya yang wajib. Namun kamu tidak menjaga perintahKu dan tidak mengamalkan wasiatKu. Sebaliknya kalian menempuh jalan yang lain, dan kalian mengikuti apa yang diperintahkan oleh syaitan.

"62. Dan sungguh telah menyesatkan di antara kalian sebahagian banyak. Maka apakah tidak kalian menjadi berakal?" 

Syaitan telah menyesatkan sebahagian besar di antara kamu. Jika kamu berfikir dengan akal yang sihat, tentu kamu akan memilih taat kepada Tuhanmu, menyembahNya semata, tidak menyekutukanNya, tidak menentangNya dan tidak akan mengikuti syaitan kerana akibatnya membuat kamu masuk ke dalam neraka.

Mereka dikecam dan dicemuh di akhirat,

"63. Ini Jahannam yang kalian diancam." 

Azab neraka Jahanam inilah yang pernah diperingatkan oleh para rasul kepadamu, namun kamu mendustakannya. Maka sekarang lihatlah dengan mata kepalamu. Maka manusia pun bergolong-golong secara terpisah dan mereka berlutut. Hati mereka gelisah, penuh rasa takut dan pandangannya terpana.

"64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini sebab apa yang kalian ingkari."

Mereka diperintahkan dan didorong masuk ke dalam neraka Jahanam, tempat yang penuh kesengsaraan itu dengan sekuat-kuatnya.

Kelak di hari kiamat orang kafir serta orang munafik dipanggil untuk menjalani hisab amal perbuatannya. Lalu Allah menampakkan kepadanya semua amal perbuatannya. Tetapi ia membantah, mengingkarinya dan tidak mengakuinya.

"65. Pada hari ini Kami kunci atas mulut-mulut mereka;" 

Mulut orang-orang kafir dan orang-orang munafik dikunci, dibisukan, tidak dapat berbicara dan mereka tidak mampu mengingkari kekafiran, perbuatan jahat, sikap mendustakan dan ucapan sumpah mereka ketika di dunia.

"dan berkata kepada Kami tangan-tangan mereka dan bersaksi kaki-kaki mereka dengan apa yang mereka, mereka kerjakan." 

Semua anggota tubuh mereka yang lainnya dijadikan dapat berbicara dan memberikan kesaksian terhadap apa yang telah mereka kerjakan, bermula dari paha dan bahunya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...