Selasa, 28 Mac 2017

17:45-48 Tafsir Surah Al Isra, ayat 45-48.

وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ حِجَابًا مَسْتُورًا (٤٥) وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُورًا (٤٦) نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَسْتَمِعُونَ بِهِ إِذْ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْكَ وَإِذْ هُمْ نَجْوَى إِذْ يَقُولُ الظَّالِمُونَ إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلا رَجُلا مَسْحُورًا (٤٧) انْظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا لَكَ الأمْثَالَ فَضَلُّوا فَلا يَسْتَطِيعُونَ سَبِيلا (٤٨)

Allah s.w.t.berfirman kepada RasulNya, Nabi Muhammad s.a.w.,

"45. Dan apabila kamu baca Al Qur’an," 

Apabila kamu membacakan nasihat, peringatan, petunjuk, kebaikan dan ilmu-ilmu yang terdapat dalam AlQur'an,

"Kami jadikan antara kamu dan antara orang-orang yang tidak beriman dengan kehidupan akhirat hijab yang tertutup." 

Allah s.w.t. adakan suatu tabir atau dinding penghalang, yang tidak kelihatan dan tertutup antara kamu dan orang-orang yang berbuat syirik (musyrik). Dinding itu menghalang apa yang kamu ucapkan untuk sampai kepada mereka. Ia menjadi penghalang antara mereka dengan hidayah.

"46. Dan Kami jadikan atas hati mereka tutup agar mereka memahaminya dan dalam telinga mereka sumbat." 

Allah s.w.t. jadikan selaput penutup yang menutupi hati mereka dan sumbatan yang menghalang mereka daripada mendengar Al Qur'an dengan pendengaran yang dapat memberikan manfaat dan hidayah kepada mereka.

Maka mereka tidak akan memahami Al Qur'an dan tidak akan tunduk kepada seruanmu. Demikianlah hukumanNya kepada orang-orang yang mendustakan, menolak dan berpaling dari kebenaran. Dia menghalangi mereka dari beriman.

"Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu dalam Al Qur’an sendiriNya, mereka berpaling ke belakang mereka lari." 

Apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, iaitu apabila kamu membacakan ayat-ayat Al Qur'an yang mengesakan nama Tuhanmu, mengajak untuk mentauhidkanNya dan melarang dari perbuatan syirik iaitu kalimah, "Tidak ada Tuhan selain Allah", maka kesallah hati mereka dan berpalinglah mereka ke belakang kerana bencinya.

Tetapi apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati. Lebih sukanya mereka kepada kebatilan.

Maka orang-orang musyrik memprotesnya dan kalimah "Tidak ada Tuhan selain Allah" itu terasa berat oleh mereka, kemudian iblis dan bala tenteranya membantu mereka. Akan tetapi, Allah membelanya dan tetap melancarkannya, meninggikannya, menolongnya serta memenangkannya atas orang-orang yang menentangnya.

Sesungguhnya kalimah ini (kalimah tauhid) adalah kalimah yang bila dijadikan pegangan oleh orang yang sedang berseteru, tentulah dia akan beruntung; dan barang siapa berperang demi membelanya, tentulah dia mendapat pertolongan dari Allah.

"47. Kami lebih mengetahui dengan apa yang mereka mendengarkan dengannya ketika mereka mendengarkan kepada kamu," 

Kami cegah mereka dari mengambil manfaat ketika mendengarkan Al Qur’an, kerana Kami mengetahui niat mereka yang buruk. Mereka ingin mencari-cari kesalahan untuk mencelamu. Mendengarnya mereka bukan untuk mengambil petunjuk dan menerima yang hak kerana mereka sudah kukuh untuk tidak mengikutinya.

"dan tatkala mereka berbisik-bisik ketika berkata orang-orang yang zalim, "Tidaklah kalian mengikuti melainkan seorang lelaki yang tersihir.""

Allah s.w.t. memberitahukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang apa yang dibisik-bisikkan oleh pemimpin orang-orang kafir Quraisy di antara sesamanya ketika mereka datang mendengarkan apa yang dibacakan oleh Nabi s.a.w. secara sembunyi-sembunyi melalui kaum mereka.

Mereka bermaksud bahawa Nabi s.a.w. adalah seorang lelaki yang kena sihir yang memiliki jin. Jin itu selalu datang kepadanya menyampaikan kalam yang telah didengarnya, kemudian Nabi s.a.w. membacanya. Orang-orang kafir juga menuduh Nabi s.a.w. sebagai seorang penyair, dukun, tukang tenung, orang gila, ahli sihir dan sebagainya.

"48. Perhatikanlah bagaimana mereka membuat terhadap kamu perumpamaan-perumpamaan," 

Lihatlah keanehan mereka membuat bermacam-macam perumpamaan terhadapmu. Sedangkan semua perumpamaan itu adalah yang paling sesat dan paling jauh dari kebenaran.

"maka mereka tersesat, maka mereka tidak mampu mendapatkan jalan." 

Mereka menjadi sesat dari petunjuk, tidak dapat memperoleh petunjuk ke jalan yang benar dan tidak dapat menemukan jalan keluar dari kesesatannya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...