Ahad, 30 April 2017

17:49-52 Tafsir Surah Al Isra, ayat 49-52.

وَقَالُوا أَئِذَا كُنَّا عِظَامًا وَرُفَاتًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا جَدِيدًا (٤٩) قُلْ كُونُوا حِجَارَةً أَوْ حَدِيدًا (٥٠) أَوْ خَلْقًا مِمَّا يَكْبُرُ فِي صُدُورِكُمْ فَسَيَقُولُونَ مَنْ يُعِيدُنَا قُلِ الَّذِي فَطَرَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُءُوسَهُمْ وَيَقُولُونَ مَتَى هُوَ قُلْ عَسَى أَنْ يَكُونَ قَرِيبًا (٥١) يَوْمَ يَدْعُوكُمْ فَتَسْتَجِيبُونَ بِحَمْدِهِ وَتَظُنُّونَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلا قَلِيلا (٥٢)

Allah s.w.t. berfirman menceritakan perihal orang-orang kafir yang ingkar dan menganggap mustahil terjadinya hari berbangkit.

"49. Dan mereka berkata, "Apakah apabila kami menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami akan dibangkitkan ciptaan yang baru?""

Rufatan bermaksud tanah, debu, benda-benda reput dan hancur. Menurut mereka, mustahil jasad mereka yang hanya tinggal rangka dan hancur dihidupkan kembali sebagai makhluk yang baru di hari kiamat kelak. Sungguh lemah sekali akal mereka. Mereka samakan kemampuan Pencipta langit dan bumi dengan kemampuan mereka yang lemah.

Maka Allah s.w.t. memerintahkan RasulNya s.a.w. agar menjawab mereka dengan kalimat yang diajarkanNya,

"50. Katakanlah, "Jadilah kalian batu atau besi.""

Batu atau besi lebih disangka mustahil boleh hidup dan kedua benda ini jauh lebih tahan daripada tulang dan tanah.

"51. Atau suatu makhluk dari apa yang besar dalam dada kalian." 

Atau jadilah kalian suatu makhluk besar yang tidak mungkin hidup menurut apa yang terlintas di hati kalian seperti langit, bumi dan gunung. Ada juga yang menafsirkan dengan maut atau kematian, kerana tidak ada yang lebih besar dalam diri anak Adam selain kematian.

Kalau pun kalian menjadi batu, besi, langit, bumi, gunung, atau apa saja makhluk yang mati dan yang tidak mungkin hidup, Allah s.w.t. tetap mampu menghidupkan kalian kembali jika Dia menghendaki, kerana tidak ada sesuatu pun yang sukar bagiNya.

"Maka mereka akan berkata, "Siapa yang mengembalikan kami?""

Ertinya, siapakah yang akan menghidupkan kami semula setelah kami menjadi batu, besi, langit, bumi, gunung, atau apa saja makhluk yang mati dan yang tidak mungkin hidup.

"Katakanlah, "Yang menciptakan kalian pertama kali.""

Dia adalah Allah, Tuhan Yang telah menciptakan kalian. Pada awal mulanya kalian tidak ada. Kalian bukan sesuatu yang disebut-sebut. Kemudian Dia menciptakan kalian. Jadilah kalian manusia yang menyebar. Kemudian kalian mati. Sesungguhnya Dia mampu menghidupkan kalian kembali, walaupun kalian telah berubah menjadi apa saja benda yang mati. Menghidupkan kembali itu lebih mudah bagiNya.

"Lalu mereka menggeleng-gelengkan kepadamu kepala mereka dan mereka berkata, "Bila ia?"" 

Mereka menggangguk-angguk atau menggeleng-gelengkan kepalanya dengan maksud mengejek atau mencemuhkan. Mereka bertanyakan waktu berlakunya kiamat itu dengan maksud supaya disegerakannya. Mereka masih menganggap mustahil akan terjadinya hari berbangkit.

"Katakanlah, "Barang kali bahawa menjadi dekat.""

Tidak ada faedah menyebutkan waktunya, bahkan yang ada faedahnya adalah ketika diperkuat akan adanya, mengakuinya dan menetapkannya. Waspadalah kalian akan datangnya hari itu. Hari itu pasti akan datang kepada kalian, kerana sesuatu yang pasti terjadi akan menjadi kenyataan. Setiap yang akan datang adalah dekat waktunya bagi kalian.

"52. Pada hari Dia memanggil kalian," 

Pada hari itu Allah menyeru kalian semua dari kubur melalui lisan malaikat Israfil dengan sekali panggil dari bumi. Apabila Dia memerintahkannya, maka perintahNya itu tidak dapat ditentang dan tidak dapat ditolak, semua menaatiNya. PerintahNya hanyalah satu perkataan seperti kelipan mata. Apabila Dia menghendakinya, Dia hanya mengatakan kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah ia. Seketika itu juga kalian keluar dari kubur dan hidup kembali di permukaan bumi.

"lalu kalian mematuhi dengan memujiNya" 

Kalian semua memenuhi seruanNya dengan sepengetahuanNya kerana taat kepada perintahNya dan patuh kepada kehendakNya. Bagi Allah segala puji dalam semua keadaan. Dia Mahaterpuji terhadap perbuatanNya, demikian pula pembalasan yang dilakukanNya ketika Dia mengumpulkan mereka pada hari kiamat.

"dan kalian menyangka tidaklah kalian tinggal melainkan sebentar." 

Pada hari kalian dibangkitkan dari kubur kalian, kalian akan merasa seolah-olah kalian memperoleh kenikmatan di dunia hingga berada di dalam kubur hanya selama sepuluh hari, sehari atau setengah hari di waktu pagi atau petang. Demikian itu kerana dahsyatnya yang kalian lihat. Kalian sebenarnya tinggal di bumi sebentar saja kalau kalian benar-benar mengetahui.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...