Ahad, 30 April 2017

16:14-16 Tafsir Surah An Nahl, ayat 14-16.

وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (١٤) وَأَلْقَى فِي الأرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (١٥) وَعَلامَاتٍ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ (١٦)

Allah s.w.t. berfirman,

"14. Dan Dia yang menundukkan lautan agar kalian memakan darinya daging segar," 

Allah s.w.t. telah menciptakan lautan yang luas dengan ombaknya yang besar dan ganas. Dia juga telah menciptakan di dalamnya ikan-ikan kecil dan ikan-ikan besar. Tetapi dengan kurniaNya, Dia telah menundukkan lautan untuk kalian sehingga kalian dapat mengarunginya atau menyelam untuk menangkap ikan hidup-hidup, yang segar dan lembut dagingnya. Dia juga menghalalkannya bagi kalian untuk dimakan dagingnya, baik dalam keadaan hidup maupun telah mati, baik mereka dalam keadaan tidak ihram maupun sedang ihram.

"dan kalian mengeluarkan darinya perhiasan kalian memakainya." 

Allah s.w.t. telah menciptakan benda-benda perhiasan yang kalian pakai di dalam lautan seperti mutiara, marjan dan berbagai macam perhiasan yang berharga. Dia telah menundukkan lautan itu dan memudahkan bagi kalian mengeluarkannya.

"Dan kamu melihat bahtera berlayar padanya," 

Allah s.w.t. telah menundukkan laut untuk mengangkut kapal-kapal yang membelah jalan melaluinya, membelakangi arah angin, membelah laut dengan anjungannya, iaitu bahagian depan kapal yang binaannya agak tinggi.

Itulah cara membuat kapal yang telah ditunjukkan oleh Allah kepada kalian secara turun-temurun melalui nenek moyang kalian, Nabi Nuh a.s., orang pertama yang membuat kapal dan yang menaikinya.

"dan agar kalian mencari dari kurniaNya," 

Allah s.w.t. telah menundukkan laut supaya kalian dapat mencari rezeki dan keuntungan dari kurniaNya. Kalian menaiki kapal dari satu tempat ke tempat yang lain melalui jalan laut untuk berdagang.

"dan agar kalian bersyukur." 

Dia telah memberikan kepada manusia segala maslahat, keperluan, nikmat dan kebajikan, bahkan menambah melebihi keperluan, serta memberikan semua yang diminta. Sungguh kita tidak mampu menjumlahkan pujian untukNya, bahkan Dia sebagaimana pujianNya terhadap diriNya.

"15. Dan Dia meletakkan di bumi gunung-gunung agar tidak bergoncang bersama kalian," 

Allah s.w.t. menancapkan gunung-gunung yang menjulang tinggi lagi kukuh agar bumi stabil dan tidak menggoncangkan semua makhluk hidup yang ada di permukaannya. Dengan demikian kalian dapat menggarap tanahnya, membina bangunan dan berjalan di atasnya dengan tenang.

"dan sungai-sungai dan jalan-jalan agar kalian mendapat petunjuk." 

Allah s.w.t. menciptakan sungai-sungai baik di permukaan bumi maupun di perutnya, di mana untuk mengeluarkannya perlu digali. Sungai-sungai yang mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lain sebagai rezeki buat hamba-hambaNya. Sungai berhulu dari suatu tempat dan menjadi rezeki bagi orang-orang yang ada di tempat lain (yang dilaluinya).

Sungai menempuh berbagai kawasan dan daerah melalui hutan-hutan, padang-padang, dan membelah bukit-bukit serta lembah-lembah, lalu sampai pada suatu negeri yang penduduknya beroleh manfaat besar darinya. Dalam alirannya air sungai berbelok-belok, ke arah kanan, ke arah kiri, menyempit, melebar, berarus deras dan berarus tenang.

Sebahagian lembah ada yang diairinya dalam suatu waktu, sedangkan di waktu yang lain tidak diairinya, dalam perjalanannya dari sumber menuju muaranya. Kekuatan dan lemahnya arus air telah ditetapkan oleh kehendakNya dan menuruti sunnah yang telah ditetapkanNya.

Allah s.w.t. juga telah menciptakan jalan-jalan yang dapat dilalui dari suatu negeri ke negeri yang lain, sehingga ada jalan yang membelah gunung, iaitu jalan yang ada di antara dua gunung membentuk celah sebagai jalan yang dapat dilalui. Dengan sungai-sungai dan jalan-jalan itu kalian mendapat petunjuk ke tempat yang kalian tuju.

"16. Dan 'alamat." 

Allah s.w.t. menciptakan tanda-tanda, iaitu petunjuk jalan. Dengan memerhatikan sungai kalian dapat mengetahui arah ke hulu (tempat tinggi) atau ke hilir (tempat rendah). Petunjuk-petunjuk seperti gunung-gunung yang besar, bukit-bukit yang kecil, serta lain-lainnya dapat jadikan sebagai tanda-tanda dalam perjalanan di darat dan di lautan apabila kalian sesat jalan.

"Dan dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk." 

Dengan memerhatikan bintang-bintang kalian dapat mengetahui arah jalan dan dapat mengetahui arah kiblat di malam hari.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...