Jumaat, 7 April 2017

30:24-27 Tafsir Surah Ar-Rum, ayat 24-27.

وَمِنْ آيَاتِهِ يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَيُحْيِي بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (٢٤) وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ تَقُومَ السَّمَاءُ وَالأرْضُ بِأَمْرِهِ ثُمَّ إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِنَ الأرْضِ إِذَا أَنْتُمْ تَخْرُجُونَ (٢٥) وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ (٢٦) وَهُوَ الَّذِي يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ وَلَهُ الْمَثَلُ الأعْلَى فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (٢٧)

Allah s.w.t. berfirman,

"24. Dan di antara ayat-ayatNya, Dia memperlihatkan pada kalian kilat" 

Di antara tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaanNya, kebesaranNya, merata ihsanNya, luas ilmuNya, sempurna kerapianNya dan besarnya hikmahNya adalah Dia menampakkan kepadamu kilat, petir atau halilintar.

"rasa takut dan harapan," 

Kilat itu adakalanya menimbulkan ketakutan terutamanya bagi musafir. Mungkin sesudahnya akan turun hujan lebat disertai dengan angin badai yang menghancurkan segalanya. Adakalanya kilat itu menimbulkan harapan terutamanya bagi yang mukim. Mungkin sesudahnya akan turunnya hujan yang bermanfaat.

"dan Dia menurunkan dari langit air, lalu Dia menghidupkan dengannya bumi setelah matinya." 

Allah s.w.t. menurunkan air hujan dari langit, lalu dengan air hujan itu Dia menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan di bumi yang sebelumnya tandus.

"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ayat-ayat bagi kaum yang menggunakan akal."

Kaum yang menggunakan akalnya akan mengerti apa yang didengar dan dilihatnya. Pada yang demikian itu terdapat pelajaran dan petunjuk yang jelas, yang menggambarkan tentang hari berbangkit dan hari kiamat.

"25. Dan di antara ayat-ayatNya bahawa berdiri langit dan bumi dengan perintahNya." 

Di antara tanda-tanda kekuasaanNya yang besar, langit dan bumi berdiri tegak, kukuh tidak bergoncang dan tidak lenyap dengan perintah dan keperkasaanNya yang menundukkannya. Dia menahan benda-benda langit dari jatuh menghempap bumi. Pada hari kiamat, bumi dan langit ini akan diganti dengan bumi dan langit yang lain.

"Kemudian apabila Dia memanggil kalian dengan sekali panggil dari bumi, seketika itu kalian keluar." 

Dengan kekuasaan dan perintahNya tiupan sangkakala dilakukan dengan satu pekikan saja oleh malaikat Israfil, dengan serta merta semua orang-orang yang telah mati dikeluarkan dari kuburnya masing-masing dalam keadaan hidup. Kalian menyangka bahawa kalian hanya tinggal sebentar saja di dalam kubur. Lalu kalian mematuhiNya sambil memujiNya. Semua dikumpulkan kepadaNya.

"26. Dan milikNya siapa yang di langit dan bumi." 

Semuanya milikNya dan semuanya hamba-hambaNya. MilikNya, ciptaanNya, dan hambaNya. Dia pula yang mengatur tanpa ada yang menentang, dan tanpa pembantu. KepunyaanNyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi.

"Semuanya kepadaNya tunduk." 

Semuanya tunduk kepada keagungan dan kesempurnaanNya. Setiap lafaz qunut di dalam Al Qur’an ertinya tunduk (taat). Iaitu tunduk dan patuh, baik dengan taat maupun terpaksa.

"27. Dan Dia yang memulai penciptaan, kemudian menghidupkannya kembali, dan ia lebih mudah bagiNya." 

Di alam fikiran manusia, mengulangi penciptaan lebih mudah daripada memulai penciptaan, kerana mengulangi penciptaan sebahagiannya sudah ada, sedangkan memulai sama sekali tidak ada. Tetapi bagi Allah s.w.t., memulai penciptaan dan mengulangi penciptaan sama-sama mudah dan tiada kesulitan bagiNya sama sekali.

"Dan bagiNya sifat Maha Tinggi di langit dan bumi." 

Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada Rabb selain Dia dan tidak ada sesuatu pun yang serupa denganNya. Allah s.w.t. memiliki semua sifat sempurna, dan yang sempurna dari sifat itu. Hati hamba-hambaNya yang ikhlas dipenuhi rasa cinta dan kembali secara sempurna kepadaNya, menyebut-nyebut namaNya dan menujukan ibadah kepadaNya. Matsalul A’laa ertinya sifatNya yang Mahatinggi serta hasil daripadanya.

Oleh kerana itulah, ahli ilmu menggunakan Qiyasul Awlaa untuk Allah s.w.t. Mereka mengatakan, “Setiap sifat sempurna yang ada pada makhluk, maka Penciptanya lebih berhak memilikinya namun tidak ada yang menyamai dalam sifat itu, dan setiap sifat kekurangan yang makhluk bersih darinya, maka Penciptanya lebih bersih lagi darinya.”

Sebahagian ahli tasawwuf mengatakan, "Apabila kolam itu mulai tenang dengan kejernihannya, dan terhindar dari terpaan angin yang mengusiknya, maka akan terlihatlah padanya pemandangan langit dengan jelas. Begitu pula tampak padanya pemandangan matahari dan juga bintang-bintang. Hal yang sama terjadi pada kalbu ahli Tajalli; pada kejernihan kalbunya terlihat (kebesaran) Allah Yang Mahabesar."

"Dan Dia Maha Perkasa Maha Bijaksana." 

Allah Mahaperkasa. Dia tidak terkalahkan dan tidak tertandingi. Bahkan Dia mengalahkan segala sesuatu dan menundukkannya dengan kekuasaan dan pengaruhNya. Dia memiliki keperkasaan yang sempurna dan hikmah yang besar. Dengan keperkasaanNya, Dia mengadakan makhluk dan menampakkan perintahNya.

Allah Maha Bijaksana dalam semua ucapan dan perbuatanNya dipandang dari segi mana pun. Dengan kebijaksanaanNya, Dia merapikan ciptaanNya dan merapikan syari’atNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...