Selasa, 11 April 2017

42:32-35 Tafsir Surah Asy Syura, ayat 32-35.

وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ (٣٢) إِنْ يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ   (٣٣) أَوْ يُوبِقْهُنَّ بِمَا كَسَبُوا وَيَعْفُ عَنْ كَثِيرٍ (٣٤) وَيَعْلَمَ الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِنَا مَا لَهُمْ مِنْ مَحِيصٍ (٣٥)

Allah s.w.t. berfirman,

"32. Dan di antara ayat-ayat, kapal-kapal di laut seperti gunung-gunung." 

Di antara ayat-ayat, tanda-tanda dan dalil yang menunjukkan kekuasaan, pengaruh, kebesaran, rahmat dan perhatian Allah s.w.t. kepada hamba-hambaNya, dengan izinNya Dia menundukkan lautan dan semua sebab yang menjadikan laut sebagai jalan pengangkutan, membantu kapal-kapal yang kelihatan bagaikan gunung-gunung di daratan itu berlayar, menjaganya dari gelombang yang besar, menjadikan kapal itu dapat membawa penumpang dan barang-barang ke negeri dan daerah yang jauh.

"33. Jika Dia menghendaki, Dia menenangkan angin, maka jadilah ia terhenti di atas permukaannya." 

Kapal layar bergerak dengan bantuan angin. Seandainya Allah s.w.t. menghendaki, Dia boleh saja menghentikan tiupan angin. Maka kapal-kapal itu tidak dapat bergerak, tidak dapat maju dan tidak dapat mundur, bahkan diam saja terapung di tengah laut.

"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ayat-ayat bagi setiap orang yang bersabar yang bersyukur." 

Sesungguhnya laut yang telah ditundukkan dan angin yang telah ditiupkan sesuai dengan keperluan mereka dalam perjalanannya di laut, benar-benar membuktikan nikmat Allah yang Dia berikan kepada makhlukNya. Pada nikmat itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin.

Mereka bersabar dalam menghadapi kesulitan-kesulitan, musibah, penderitaan, cobaan, hal yang memberatkan, keletihan menjalankan ketaatan, menolak segala yang mengajak kepada maksiat dan menahan dirinya agar tidak keluh kesah.

Mereka bersyukur semasa mendapat kelapangan, kemakmuran, kesenangan dan nikmat. Mereka mengakui nikmat Allah, tunduk kepadaNya dan mengalihkan nikmat-nikmat itu untuk mencari keridhaanNya.

Mereka inilah yang dapat mengambil manfaat dari ayat-ayat Allah. Adapun orang-orang yang tidak bersabar dan tidak bersyukur, mereka tetap berpaling, membangkang dan tidak mendapatkan manfaat dari ayat-ayatNya.

"34. Atau Dia membinasakannya disebabkan perbuatan mereka," 

Seandainya Allah s.w.t. menghendaki, Dia boleh saja Dia mengirimkan angin yang kuat tiupannya, melanda kapal-kapal itu sehingga menyimpang dari tujuannya, mengombang-ambingkannya ke kanan dan ke kiri tanpa tujuan, menyimpang jauh dari arah yang dituju, menghancurkan, membinasakan atau menenggelamkan kapal-kapal itu bersama para penumpangnya disebabkan dosa yang telah dilakukan oleh para penumpangnya.

Akan tetapi, berkat kelembutan dan rahmat Allah s.w.t. kepada hamba-hambaNya, Dia meniupkan angin menurut kadar yang diperlukan.

"dan Dia memberi maaf dari sebahagian besar." 

Allah Maha Penyantun. Dia menangguhkan hukumanNya dan banyak memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa mereka. Seandainya Allah menghukum mereka berdasarkan semua dosa yang dilakukan mereka, tentulah Dia membinasakan semua orang yang menggunakan jalan laut.

"35. Dan mengetahui orang-orang yang membantah pada ayat-ayat Kami, tidak ada bagi mereka dari jalan keluar." 

Supaya orang-orang yang membantah kekuasaan Allah dengan kebatilan mereka mengetahui bahawa tiada jalan selamat bagi mereka dari siksaanNya, kerana sesungguhnya mereka dikalahkan oleh kekuasaanNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...