Rabu, 26 April 2017

9:13-16 Tafsir Surah At Taubah, ayat 13-16.

أَلا تُقَاتِلُونَ قَوْمًا نَكَثُوا أَيْمَانَهُمْ وَهَمُّوا بِإِخْرَاجِ الرَّسُولِ وَهُمْ بَدَءُوكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ أَتَخْشَوْنَهُمْ فَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَوْهُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (١٣) قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ (١٤) وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (١٥) أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلا رَسُولِهِ وَلا الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (١٦)

Allah s.w.t. berfirman kepada kaum mukmin,

"13. Mengapa tidak kalian memerangi kaum yang merosakkan janji-janji mereka dan mereka ingin sekali mengusir Rasul," 

Perangilah kalian terhadap orang-orang musyrik yang telah mencabuli perjanjian mereka. Mereka bermusyawarah di Darun Nadwah, merancang suatu tipu muslihat dan bertekad hendak menangkap, memenjara, membunuh atau mengusir Rasulullah s.a.w. dari Mekah.

"dan mereka memulai kalian pertama kali?"

Merekalah juga yang memulai memerangi kalian. Menurut suatu pendapat, yang dimaksudkan ialah Perang Badar, iaitu ketika mereka berangkat meninggalkan Mekah untuk melindungi kafilah niaga mereka. Setelah kafilah niaga mereka selamat dari cegatan (kawalan) pasukan kaum muslim, dan mereka benar-benar mengetahui hal itu, mereka tetap meneruskan perjalanannya untuk berperang sebagai ungkapan perbuatan angkara murka dan keangkuhan mereka.

Menurut pendapat lain, yang dimaksudkan ialah orang-orang musyrik itu telah merosakkan perjanjian mereka, kerana mereka bersama Bani Bakar (sekutu mereka) bersekongkol memerangi Bani Khuza'ah, teman sepakta Rasulullah s.a.w. Pada akhirnya Rasulullah s.a.w. berangkat untuk memerangi mereka di tahun kemenangan atas kota Mekah. Dan akhirnya terjadilah apa yang telah terjadi. Segala puji bagi Allah.

"Apakah kalian takut pada mereka? Maka Allah lebih berhak untuk kalian takut kepadaNya jika kalian orang-orang yang beriman."

Jika kalian benar-benar orang yang beriman, janganlah kalian takut kepada mereka sehingga kalian tidak mahu memerangi mereka, tetapi takutlah kalian kepada Allah. Dialah yang selayaknya ditakuti oleh hamba-hambaNya kerana siksaan dan hukumanNya. Segala urusan berada di dalam genggaman kekuasaanNya. Segala sesuatu yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan segala sesuatu yang tidak Dia kehendaki pasti tidak akan terjadi.

"14. Perangilah mereka, Allah akan mengazab mereka dengan tangan-tangan kalian," 

Makna ayat ini umum berkenaan dengan semua orang mukmin. Allah s.w.t. mampu menghancurkan musuh-musuhNya sendiri dengan perintah dari sisiNya. Tetapi Dia mensyariatkan kepada orang mukmin untuk berjihad. Dia menghendaki mereka dibunuh dengan perantaraan tangan-tangan orang mukmin.

"dan menghinakan mereka dan menolong kalian atas mereka," 

Allah akan menjadikan mereka ditawan. Dia akan menolong kalian menewaskan mereka,

"dan mengubati hati kaum yang beriman." 

Allah akan memuaskan dan mengubati sakit hati kaum mukmin iaitu orang-orang Bani Khuza'ah yang selama ini tertekan oleh ulah mereka.

"15. Dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka. Dan Allah menerima taubat terhadap orang yang Dia kehendaki." 

Allah juga akan menghapuskan kemarahan orang-orang mukmin, iaitu Bani Khuza'ah. Dia menerima taubat orang yang dikehendakiNya dari kalangan hamba-hambaNya dengan menjadikan sebahagian mereka yang memerangi masuk Islam, seperti Abu Sufyan.

"Dan Allah Maha Mengetahui Maha Bijaksana." 

Allah Maha Mengetahui semua hal yang sesuai bagi hamba-hambaNya. Dia mengetahui siapa yang layak memperoleh keimanan sehingga ditunjukNya, dan siapa yang tidak layak memperolehnya sehingga dibiarkanNya tersesat. Dia tidak akan menyia-nyiakan kebajikan barang seberat zarrah pun, dan tidak akan melupakan keburukan seberat zarrah pun, bahkan Dia akan memberikan balasanNya di dunia dan akhirat.

Dia Mahabijaksana dalam semua perbuatan dan perkataanNya, baik yang berkaitan dengan aturan alam ini ataupun yang berkaitan dengan hukum syariatNya. Dia melakukan apa yang dikehendakiNya dan memutuskan apa yang disukaiNya, Dia Mahaadil lagi Mahabijaksana yang tidak akan zalim selamanya. Dia meletakkan segala sesuatu pada tempatnya

"16. Apakah kalian mengira kalian dibiarkan, dan belum Allah mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kalian"

Janganlah kalian menyangka bahawa apabila kalian mengaku beriman, kalian akan dibiarkan begitu saja dalam keadaan kalian yang ada itu, bahawa kalian akan masuk syurga tanpa diuji, dicoba dan diperintahkan dengan sesuatu urusan. Demikian itu adalah untuk membedakan siapa di antara kalian yang benar, taat, jujur, sabar, teguh dengan siapa yang berdusta dan derhaka.

Allah s.w.t. mengetahui apa yang telah ada, yang bakal ada, yang tidak ada dan yang bakal terjadi. Dia mengetahui sesuatu sebelum dan sesudah kejadiannya menurut apa adanya. "Allah belum mengetahui" bermaksud Dia belum mengetahui dalam kenyataan, iaitu belum lagi terbukti kepada Allah sebagaimana yang diketahuiNya orang-orang yang benar-benar berjihad di antara kalian.

"dan tidak mereka menjadikan dari selain Allah, dan tidak RasulNya, dan tidak orang-orang mukmin teman setia?" 

Walijah bermaksud teman yang setia, akrab, tempat mencurahkan rahsia dan sentiasa bernasihat baik secara lahir batin kerana Allah dan RasulNya. Ujian, cobaan dan perintah itu juga untuk membedakan siapa yang mengambil orang-orang kafir sebagai walinya dengan siapa yang cenderung kepada agama Allah, menjadikan Allah, RasulNya dan orang-orang mukmin sebagai wali atau teman yang setia.

"Dan Allah Maha Mengetahui dari apa yang kalian kerjakan."

Ingatlah bahawa Allah Maha Mengetahui secara mendalam dan teliti akan apa yang kalian kerjakan. Dia mengetahui siapa yang benar dan siapa yang dusta.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...