Jumaat, 16 Jun 2017

47:12-15 Tafsir Surah Muhammad, ayat 12-15.

إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الأنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ (١٢) وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ هِيَ أَشَدُّ قُوَّةً مِنْ قَرْيَتِكَ الَّتِي أَخْرَجَتْكَ أَهْلَكْنَاهُمْ فَلا نَاصِرَ لَهُمْ (١٣) أَفَمَنْ كَانَ عَلَى بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ كَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ (١٤) مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ (١٥)

Allah s.w.t. adalah wali (Pelindung) kaum mukmin, maka Dia berfirman menyebutkan apa yang Dia lakukan untuk mereka di akhirat.

"12. Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh syurga mengalir dari bawahnya sungai-sungai." 

Iaitu pada hari kiamat nanti. Sungai-sungai itu mengairi kebun-kebun yang indah dan pohon-pohon yang berbuah.

Orang-orang kafir tidak mempunyai pelindung. Maka mereka diserahkan mengurus diri mereka sendiri sehingga mereka tidak memiliki sifat yang baik dan sifat yang wajar yang seharusnya ada pada dirinya.

"Dan orang-orang yang kafir mereka bersenang-senang dan makan sebagaimana makan binatang." 

Keadaan mereka seperti haiwan ternak yang tidak mempunyai akal dan tidak memiliki kelebihan. Bahkan perhatian dan tujuan mereka hanya ingin bersenang-senang dengan kesenangan di dunia dan makan sebagaimana haiwan makan. Mereka tidak peduli terhadap akhirat, bahkan yang mereka fikirkan adalah memuaskan keperluan perut dan seksual mereka.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Orang yang mukmin makan dengan satu perut, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh perut."

"Dan api neraka tempat tinggal bagi mereka."

Oleh kerana urusan mereka baik luar maupun dalam (seperti memikirkan) hanya beredar seputar dunia, tidak lebih dari itu dan tidak menghendaki hal yang lebih baik dari itu, maka tepatlah jika neraka tempat tinggal mereka kelak di hari mereka mendapat pembalasan.

Nabi s.a.w. ketika keluar dari Mekah menuju ke gua tempat persembunyiannya. Ketika sampai di gua itu Beliau menoleh ke arah Mekah, lalu berkata, "Sesungguhnya engkau adalah negeri Allah yang paling disukai olehNya, dan engkau adalah negeri Allah yang paling aku sukai; seandainya orang-orang musyrik itu (penduduknya) tidak mengusirku, aku tidak akan keluar meninggalkanmu."

Musuh yang paling dimurkai ialah orang yang memusuhi Allah di tanah suciNya, atau memerangi orang yang tidak bersalah. Maka Allah s.w.t. menurunkan firmanNya,

"13. Dan berapa banyak dari negeri-negeri ia lebih hebat kekuatan dari negerimu yang mengeluarkan kamu." 

Umat-umat terdahulu lebih kuat baik dalam hal harta, anak, penguat, bangunan maupun peralatan berbanding penduduk Mekah yang telah mengusir Nabi Muhammad s.a.w.

"Kami binasakan mereka; maka tidak ada seorang penolong bagi mereka." 

Umat-umat terdahulu itu mendustakan rasul-rasulNya. Semua nasihat tidak lagi bermanfaat bagi mereka. Maka Allah s.w.t. telah membinasakan mereka. Padahal mereka jauh lebih kuat daripada orang-orang musyrik Mekah.

Kekuatan mereka tidak berguna sama sekali bagi mereka ketika berhadapan dengan azab Allah s.w.t. Tidak ada seorang pun yang menolong mereka.

Ini merupakan peringatan yang keras dan ancaman yang kuat ditujukan kepada penduduk Mekah kerana mereka telah mendustakan, memusuhi dan mengusir rasulNya. Padahal Nabi Muhammad s.a.w. adalah penghulu para rasul, penutup para nabi, rasul yang paling utama dan manusia terbaik.

Jika Allah membebaskan sejumlah besar dari mereka dari hukuman di dunia berkat keberadaan Rasulullah s.a.w., nabi pembawa rahmat, maka sesungguhnya azab akan memenuhi orang-orang kafir itu di hari mereka dikembalikan kepadaNya.

"14. Maka apakah orang yang dia atas keterangan yang nyata dari Tuhannya," 

Mereka ini adalah orang-orang mukmin. Allah s.w.t. telah menjadikan dalam diri mereka hidayah, ilmu dan fitrah yang lurus. Mereka berada dalam keyakinan dan pengetahuan tentang perintah Allah dan agamaNya melalui apa yang diturunkan oleh Allah s.w.t. di dalam KitabNya. Mereka mengetahui dan mengikuti yang hak. Mereka mengharap janji Allah bagi orang yang berada di atas yang hak.

"seperti orang yang dijadikan indah bagiNya keburukan perbuatannya dan mereka mengikuti hawa nafsu mereka?"

Mereka ini adalah orang-orang kafir. Syaitan telah menjadikan mereka memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya. Mereka buta hatinya, mengikuti hawa nafsu tanpa petunjuk dari Allah, menolak dan menghilangkan kebenaran. Bahkan mereka menyangka bahawa apa yang dia pegang adalah kebenaran.

Jelas sekali kedua golongan itu sungguh berbeda, tidak sama dan sungguh jauh perbandingannya.

"15. Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa,"

Iaitu sifat-sifat syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang yang menghindari kemurkaan Allah dan mengikuti keridhaanNya.

"di dalamnya sungai-sungai dari air tidak payau," 

Air di dunia akan berubah apabila ada sesuatu yang mengenainya. Ghairu asin ertinya yang jernih dan tidak keruh. Sungai-sungai di syurga berhulu dari gunung minyak kesturi, airnya tidak payau, tidak berubah rasa dan baunya. Bahkan airnya adalah air yang paling segar, paling jernih, paling wangi dan paling lazat rasanya.

Sungai-sungai syurga itu bukanlah yang mengalir di parit-parit seperti di bumi. Sesungguhnya sungai-sungai di syurga itu benar-benar mengalir bebas di permukaan tanah. Kedua sisinya adalah kubah-kubah dari mutiara dan tanahnya adalah minyak kesturi yang harum sekali.

"dan sungai-sungai dari air susu tidak berubah rasanya," 

Susu di dunia didapati daripada haiwan ternakan dan akan berubah rasanya menjadi masam. Sungai-sungai susu di syurga tidak berubah rasanya menjadi masam atau rasa lainnya. Bahkan warnanya sangat keruh dan rasanya sangat manis lagi berlemak. Susu itu bukanlah yang didapati daripada haiwan ternak.

"dan sungai-sungai dari khamar lazat bagi yang meminumnya"

Khamr di dunia memabukkan dan tidak lazat rasanya. Sungai-sungai khamr (anggur) di syurga lazat rasanya, tiada alkohol, tidak memabukkan dan tidak membuat kecanduan. Warnanya putih bersih, bau dan rasanya tidak buruk dan pengaruhnya sangat baik. Ia bukanlah diperas dengan kaki.

"dan sungai-sungai dari madu yang murni;" 

Sungai-sungai madu di syurga sangat murni, sangat jernih, indah warnanya, rasanya, dan baunya. Ia bukanlah dikeluarkan dari perut lebah.

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Di dalam syurga terdapat sungai susu, sungai air, sungai madu, dan sungai khamr, kemudian semua sungai terbelah darinya sesudah itu."

Rasulullah s.a.w. bersabda, "Sungai-sungai ini mengalir dari syurga 'Adn dari mata air yang ada di dalamnya, kemudian terbelah menjadi banyak sungai sesudahnya."

Di dalam hadis sahih disebutkan, "Apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah syurga Firdaus kepadaNya, kerana sesungguhnya Firdaus adalah syurga yang paling tengah dan paling tinggi; darinya mengalir semua sungai di syurga, dan di atasnya terdapat Arasy Tuhan Yang Maha Pemurah."

"dan bagi mereka di dalamnya dari segala buah-buahan" 

Di dalamnya mereka mendapat segala jenis buah-buahan yang berpasangan, seperti kurma, anggur, epal, delima, tin dan lainnya yang tidak ada bandingannya di dunia. Segala yang mereka senangi dan mereka inginkan, mereka mendapatnya.

"dan ampunan dari Tuhan mereka," 

Selain dari semua kenikmatan syurgawi itu mereka mendapat keampunan dari Allah s.w.t. Dengan keampunan itu, mereka merasa aman. Semua yang dikhuatirkan hilang. Penghuni-penghuni syurga itulah orang-orang yang beruntung.

"seperti orang yang dia kekal di neraka, dan mereka diberi minum berupa air yang mendidih, maka terpotong-potong usus mereka?" 

Tentulah tidak sama penghuni syurga dengan penghuni neraka dan orang yang berada di tingkat yang tinggi dengan orang yang berada di dasar neraka. Mahasuci Allah yang membedakan antara kedua tempat itu. Begitu juga balasannya, orangnya dan amalnya.

Penghuni neraka diberi minum air yang sangat panas. Panasnya yang tidak terperi sehingga memotong-motong ususnya dan menghancurleburkan semua isi perutnya. Mereka tidak akan dikeluarkan darinya dan tidak akan diringankan azabnya. Semoga Allah melindungi kita dari siksa neraka.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...