Selasa, 11 Julai 2017

10:3-6 Tafsir Surah Yunus, ayat 3-6.

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الأمْرَ مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلا مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلا تَذَكَّرُونَ (٣) إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا إِنَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ بِالْقِسْطِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ (٤) هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (٥) إِنَّ فِي اخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ (٦)

Allah s.w.t. menerangkan rububiyyah (kepengurusan) Nya terhadap alam semesta, keberhakanNya untuk diibadahi dan keagunganNya.

"3. Sesungguhnya Tuhan kalian Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari," 

Dia adalah Tuhan semesta alam seluruhnya. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari atau masa. Menurut suatu pendapat, ayyam dalam ayat ini bermaksud sama dengan hari-hari kita sekarang atau hari-hari di dunia. Menurut pendapat lainnya, setiap hari sama dengan seribu tahun menurut perhitungan kita.

Dia mampu menciptakannya sekelip mata, tetapi tidaklah dilakukanNya demikian adalah kerana hikmah (kebijaksanaan) Nya dan kerana Dia Maha Lembut dalam perbuatannya. Di antara hikmahNya juga adalah untuk mengajarkan tatsabbut (sikap tidak tergesa-gesa) kepada makhluk, dan bahawa Dia menciptakannya dengan benar dan untuk kebenaran agar Dia dikenal dengan nama-nama dan sifatNya serta diesakan dalam ibadah.

"kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy Dia mengatur segala urusan." 

Dia bersemayam di atas 'Arasy (singgasana) yang sesuai dengan kebesaranNya. 'Arasy adalah yaqut berwarna merah, makhluk yang paling besar dan merupakan atap dari semua makhluk. Dia mengatur segala urusan semua makhlukNya baik di langit maupun di bumi dengan menghidupkan dan mematikan, menurunkan rezeki, mempergilirkan hari-hari bagi manusia, menghilangkan derita orang yang terkena musibah, mengabulkan doa orang yang berdoa dan sebagainya.

Tidak ada tersembunyi dariNya seberat zarrah pun. Berbagai bentuk pengaturan turun dariNya dan naik kepadaNya, semua makhluk tunduk kepada keperkasaanNya, tunduk pula kepada keagungan dan kekuasaanNya.

Tiada sesuatu pun yang menyibukkanNya. Segala macam masalah tidak akan membuatNya keliru. Dia tidak pernah bosan dengan banyaknya orang yang meminta dengan mendesak. PerhatianNya kepada yang besar tidak melupakanNya untuk memperhatikan yang kecil yang terdapat di gunung-gunung, lautan-lautan, kota-kota dan padang-padang sahara.

"Tidak ada pemberi syafaat kecuali setelah izinNya." 

Berhala, patung atau sesiapa saja, tidak ada yang maju untuk memberi syafa’at kepada kalian, walaupun ia makhluk yang paling utama, sampai Allah s.w.t. mengizinkannya. Dia hanya mengizinkannya bagi sesiapa yang diridhaiNya. Dia hanya ridha kepada ahli tauhid dan ikhlas.

"Itulah Allah Tuhan kalian, maka sembahlah Dia." 

Zat yang demikian itulah Allah, Tuhan kalian. Dialah Yang Maha Esa Yang menciptakan makhluk. Maka esakanlah Dia dengan hanya menyembahNya semata, tiada sekutu bagiNya.

"Maka apakah tidak kalian mengambil pelajaran?"

Ambillah pelajaran terhadap dalil-dalil yang menunjukkan bahawa Dia yang satu-satunya berhak disembah; yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Janganlah kalian menyembah tuhan yang lain bersama Allah.

"4. KepadaNya tempat kembali kalian semuanya; janji Allah benar." 

Hanya kepadaNyalah semua makhluk dikembalikan kelak di hari kiamat, tiada seorang pun yang tertinggal. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti.

"Sungguh Dia memulai penciptaan, kemudian mengembalikannya," 

Dialah yang memulai penciptaan makhluk. Dialah juga yang membangkitkan atau menghidupkannya mereka kembali seperti pada permulaannya ketika Dia menciptakan mereka. Menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagiNya daripada memulai pertama kali.

"untuk memberi balasan orang-orang yang beriman dan beramal kebajikan dengan adil." 

Dia akan memberi balasan dengan pembalasan yang adil dan pahala yang sepenuhnya kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan.

"Dan orang-orang yang kafir bagi mereka menuman dari air yang sangat panas dan azab yang pedih disebabkan apa yang telah mereka ingkari."

Hal itu disebabkan kekafiran mereka kepada ayat-ayat Allah dan mendustakan para rasulNya. Pada hari kiamat nanti mereka akan disiksa dengan berbagai macam azab, seperti angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih dalam naungan asap yang hitam. Air itu memanaskan muka dan memutuskan ususnya. Allah s.w.t. tidaklah menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.

"5. Dialah Yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya" 

Apa yang telah diciptakanNya merupakan tanda-tanda yang menunjukkan kesempurnaan kekuasaanNya dan kebesaran kemampuanNya. Dia telah menjadikan sinar yang timbul dari matahari sebagai penerangan dan menjadikan bulan bercahaya. Keduanya berbeda dan tidak ada keserupaan. Peranan matahari di siang hari dan peranan bulan di malam hari.

"dan Dia telah menetapkan tempat-tempat beredar," 

Dia juga telah menetapkan tempat-tempat bagi peredaran (orbit) bulan itu. Pada mulanya ia kelihatan kecil, lalu bertambah besar cahaya dan bentuknya hingga menjadi bulan penuh pada malam purnama. Setelah itu mulai berkurang sedikit demi sedikit hingga kembali kepada keadaan semulanya pada akhir bulan.

"agar kalian mengetahui bilangan tahun dan perhitungan." 

Dengan matahari dapat diketahui hari-hari, sedangkan dengan perjalanan bulan dapat diketahui bilangan bulan dan tahun.

"Tidaklah Allah menciptakan itu semua kecuali dengan hak."

Allah s.w.t. menjadikan semua yang disebutkan itu dengan benar, penuh hikmah, bukan main-main dan bukan dengan sia-sia. Dia mempunyai kebijaksanaan yang besar dan hujah yang jelas dalam penciptaanNya itu.

"Dia menjelaskan ayat-ayat untuk kaum mengetahui."

Allah s.w.t. menjelaskan ayat-ayatNya, tanda-tanda kebesaranNya, hujah-hujah dan dalil-dalil itu kepada orang-orang yang mengetahui kerana merekalah yang dapat mengambil manfaat daripadanya. Ilmu (pengetahuan) membawa untuk mengetahui dilalah (yang ditunjukkan) di dalamnya serta mengetahui cara menggali hukum dari dalil dengan cara yang lebih dekat.

"6. Sesungguhnya dalam pertukaran malam dan siang" 

Iaitu pada silih bergantinya siang dan malam hari. Apabila yang satu datang, maka yang lainnya pergi; begitu juga sebaliknya, tanpa ada ketelatan darinya barang sedikit waktu pun.

"dan apa yang Allah ciptakan di langit dan bumi" 

CiptaanNya di langit adalah seperti malaikat, matahari, bulan, bintang-bintang dan sebagainya. CiptaanNya di bumi adalah seperti manusia, haiwan, gunung, laut, sungai, pepohonan, dan sebagainya.

"sungguh ayat-ayat bagi kaum bertakwa." 

Semuanya itu termasuk di antara tanda-tanda yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaanNya bagi orang-orang yang bertakwa. Takwa menimbulkan cinta kepada kebaikan di hati, takut terhadap keburukan, siksaan Allah, murka dan azabNya. Hanya merekalah yang dapat mengambil manfaat daripadanya.

Pengetahuan dan takwa muncul dari dalil, bukti, ilmu dan keyakinan. Memikirkan makhluk-makhluk Allah dan melihat dengan mata dengan maksud mengambil pelajaran dapat membuka basirah (mata hati), menambah iman dan akal, dan menguatkan bakat.

Sebaliknya jika hal tersebut (berfikir) diremehkan, maka ia sama saja meremehkan perintah Allah, menghalang bertambahnya iman dan fikiran serta bakat menjadi kaku.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...