Sabtu, 26 Ogos 2017

13:14-16 Tafsir Surah Ar Ra’d, ayat 14-16.

لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لا يَسْتَجِيبُونَ لَهُمْ بِشَيْءٍ إِلا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْمَاءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهِ وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلا فِي ضَلالٍ (١٤) وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ    (١٥) قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ قُلِ اللَّهُ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لا يَمْلِكُونَ لأنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلا ضَرًّا قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الأعْمَى وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ (١٦)

Allah s.w.t. berfirman,

"14. Bagi Dia doa yang benar." 

Hanya kepada Allah doa yang benar. Hanya bagiNya hak mengabulkan doa yang benar. Da'watul haq bermaksud seruan yang benar yang mengajak kepada ajaran tauhid. Tidak ada Tuhan selain Allah.

Dialah Allah Tuhan yang segala ibadah sepatutnya hanya ditujukan kepadaNya, seperti doa, takut dan cemas, cinta dan harap, tawakkal, menyembelih, ruku’ dan sujud, dan sebagainya. KetuhananNya adalah benar, sedangkan ketuhanan selainNya adalah batil.

"Yang mereka sembah dari selain Dia mereka tidak dapat memperkenankan bagi mereka sesuatu," 

Berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat mengabulkan apa pun bagi mereka, sedikit maupun banyak, berkaitan urusan dunia maupun akhirat.

"kecuali seperti orang yang membuka dua telapak tangannya ke dalam air agar sampai mulutnya, dan tidak dia sampai kepadanya." 

Perumpamaan orang-orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah adalah tidak ubahnya seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air, agar air sampai ke mulutnya. Telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air. Maka air itu tidak akan sampai ke mulutnya.

Ada yang menafsirkan, mereka seperti orang yang menggenggamkan tangannya di dalam air; sesungguhnya dia tidak dapat menggenggam sesuatu pun dari air itu. Jari-jemarinya tidak dapat memberinya minum.

Ada yang menafsirkan, mereka seperti orang yang mengambil air dari mulut sumur dengan tangannya, sedangkan ia tidak dapat meraih air itu dengan tangannya untuk selama-lamanya, terlebih lagi untuk sampai ke mulutnya.

Ada yang menafsirkan, mereka seperti orang yang menghulurkan tangannya ke bawah sumur, sedangkan airnya berada jauh darinya. Sudah pasti air itu tidak akan sampai ke mulutnya.

Ada yang menafsirkan, mereka seperti orang yang menggapai air dengan lisannya dan menjulurkan lidahnya ke arah air, sedangkan air itu tidak dapat dijangkau olehnya untuk selama-lamanya.

Begitulah keadaan orang-orang kafir, musyrik dan menyembah selain Allah. Ketika mereka memerlukan bantuan, berhala-berhala yang mereka sembah tidak dapat mengabulkan permintaan mereka, kerana berhala itu sendiri fakir, tidak memiliki apa-apa pun.

"Dan tidaklah doa orang-orang kafir kecuali dalam kesesatan."

Doa atau ibadah mereka hanyalah sia-sia belaka. Mereka tidak mendapat manfaat dari sembahan-sembahan mereka di dunia dan di akhirat.

"15. Dan kepada Allah bersujud orang yang di langit dan bumi," 

Kebesaran dan KekuasaanNya mengalahkan segala sesuatu. Tunduk patuhlah kepadaNya segala sesuatu di langit dan di bumi. Semuanya bersujud hanya kepada Allah sesuai keadaannya masing-masing.

"atas kemahuan sendiri dan terpaksa," 

Semua makhluk bersujud kepadaNya baik dengan senang atau terpaksa. Maka bersujudlah kepadaNya dengan suka hati orang-orang yang beriman. Bersujudlah kepadaNya dengan terpaksa orang-orang kafir dan munafik.

"dan bayang-bayang mereka pada waktu pagi dan petang." 

Bersujud juga kepada Allah s.w.t. bayang-bayangnya di pagi dan petang hari. Dialah Tuhan yang sebenarnya, yang berhak disembah dan dipuji dengan sebenarnya. Penuhanan selainNya adalah batil.

Allah s.w.t. berfirman kepada Nabi Muhammad s.a.w.,

"16. Katakanlah, "Siapa Tuhan langit dan bumi?""

Tanyakanlah kepada orang-orang yang menyekutukan Allah dengan patung dan berhala, di mana mereka arahkan korban dan ibadah kepada patung dan berhala itu, “Siapakah Tuhan langit dan bumi?”

"Katakanlah, "Allah.""

Tidak ada Tuhan selain Dia. Sesungguhnya mereka mengakui bahawa Allah lah Tuhan yang menciptakan dan mengaturkan langit dan bumi. Kalau pun mereka tidak mengucapkannya, maka tidak ada jawaban selain itu.

"Katakanlah, "Apakah kalian menjadikan dari selainNya pelindung-pelindung,""

Tidak sepatutnya kalian menyembah meminta perlindungan dan pertolongan dari selain Allah.

"mereka tidak menguasai diri mereka kemanfaatan dan tidak kemudaratan?"

Sembahan-sembahan itu tidak dapat memberikan suatu manfaat pun kepada kalian dan tidak dapat menolak suatu mudarat pun dari kalian. Bahkan sembahan-sembahan kalian itu tidak mampu bertindak, mengurus atau membela dirinya sendiri. Kalian sebaliknya meninggalkan yang berkuasa memberikan manfaat dan menolak mudarat.

"Katakanlah, "Apakah sama orang yang buta dan yang dapat melihat?""

Tidak sama orang kafir dengan orang mukmin. Tidak sama orang yang menyembah tuhan-tuhan selain Allah dengan orang yang menyembah Allah semata, tidak menyekutukanNya dan berada pada jalan petunjuk dariNya.

"Atau apakah sama kegelapan dan cahaya?" 

Tidak sama kekafiran dengan keimanan. Tidak sama beribadah kepada makhluk yang lemah dengan beribadah kepada Al Khaliq (Pencipta) yang memiliki nama dan sifat yang sempurna, yang menguasai makhluk hidup hidup dan makhluk yang mati, yang di TanganNya mencipta, mengatur, memberi manfaat dan menolak bahaya.

"Atau mereka menjadikan bagi Allah beberapa sekutu mereka menciptakan seperti ciptaanNya sehingga serupa ciptaan atas mereka?"

Orang-orang musyrik menjadikan sembahan-sembahan bagi mereka selain Allah. Padahal kenyataannya sekutu-sekutu itu tidak mampu mencipta apa pun. Bahkan mereka pun sesuatu yang dicipta.

"Katakanlah, "Allah Pencipta segala sesuatu""

Tidak ada sekutu bagiNya dalam mencipta. Oleh kerana hanya Dia yang menciptakan segala sesuatu, maka Dialah saja yang berhak disembah.

"dan Dia Maha Esa Maha Perkasa." 

Sesungguhnya tiada sesuatu pun yang serupa atau sama dengan Allah s.w.t., tiada tandingan bagiNya, tiada lawan bagiNya, tiada pembantu bagiNya, tidak beranak, dan tidak beristeri. Mahatinggi Allah dari hal tersebut dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.

Walaupun mereka yang musyrik itu menyembah sembahan-sembahan selain Allah, tetapi dalam hati mereka mengakui bahawa sembahan-sembahan itu adalah makhluk dan hamba Allah.

Hal ini terbukti melalui talbiyah mereka yang mengatakan, "Labbaika, tiada sekutu bagiMu, kecuali sekutu yang menjadi milikMu. Engkau menguasainya, sedangkan dia tidak berkuasa,"

Mereka menganggap bahawa sembahan-sembahan itu mendekatkan mereka kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Perbuatan mereka itu hanyalah berdasarkan pendapat, buat-buatan, ciptaan mereka sendiri, tanpa dalil dan tanpa bukti. Sesungguhnya tiada yang dapat memberikan syafaat di sisiNya kecuali dengan izinNya.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...