Selasa, 1 Ogos 2017

42:47-50 Tafsir Surat Asy Syura, ayat 47-50.

اسْتَجِيبُوا لِرَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا مَرَدَّ لَهُ مِنَ اللَّهِ مَا لَكُمْ مِنْ مَلْجَإٍ يَوْمَئِذٍ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَكِيرٍ (٤٧) فَإِنْ أَعْرَضُوا فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا إِنْ عَلَيْكَ إِلا الْبَلاغُ وَإِنَّا إِذَا أَذَقْنَا الإنْسَانَ مِنَّا رَحْمَةً فَرِحَ بِهَا وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ فَإِنَّ الإنْسَانَ كَفُورٌ (٤٨) لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ (٤٩) أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ (٥٠)

Allah s.w.t. berfirman memperingatkan manusia,

"47. Perkenankanlah untuk Tuhan kalian sebelum bahawa akan datang suatu hari tidak ditolak baginya dari Allah." 

Patuhilah seruan Allah s.w.t. dengan tauhid dan ibadah. Ikutilah perintahNya dan jauhilah laranganNya. Bersegeralah kalian beramal soleh dan janganlah menundanya. Janganlah kalian panjang angan-angan. Manfaatkanlah kesempatan yang ada, kerana menundanya terdapat malapetaka.

Apabila Allah s.w.t. memerintahkan terjadinya hari kiamat, maka ia terjadi dalam sekejap tanpa ada yang dapat menolak kedatangannya atau mencegah kejadiannya. Kalian tidak dapat lagi mengejar apa yang telah luput. Maka buatlah bekal untuk menyambutnya.

"Tidak ada bagi kalian dari tempat berlindung pada hari itu dan tidak ada bagi kalian dari mengingkari." 

Tiada suatu tempat atau benteng pun yang dapat melindungi atau menutupi kalian dari kejadian hari itu. Kalian tidak akan dapat meloloskan diri dan menghilangkan jejak diri kalian hingga lenyap dari penglihatanNya. Bahkan Dia Maha Meliputi kalian melalui ilmu dan pandanganNya serta kekuasaanNya.

Para malaikat mengepung kalian semua dari belakang. Ketika itu kalian dipanggil, “Wahai jamaah jin dan manusia, jika kalian sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kalian tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”

Kalian juga tidak dapat mengingkari dosa-dosa yang kalian kerjakan. Bahkan kalau seandainya kalian mengingkari, maka anggota badan kalian akan menjadi saksi. Maka tiada tempat untuk berlindung bagi kalian dari azabNya kecuali hanya kepadaNya. Hanya kepadaNya sajalah pada hari itu tempat kembali.

"48. Maka jika mereka berpaling, maka tidak Kami mengutus kamu atas mereka pengawas." 

Jika mereka berpaling dari seruanmu dan apa yang kamu bawa setelah menerangkan secara sempurna, maka Kami tidak mengutusmu sebagai pengawas bagi mereka yang menjaga dan menanyakan amal mereka. Kamu bukanlah orang yang ditugaskan untuk menguasai mereka.

"Tidaklah atas kamu kecuali penyampaian." 

Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya. Kewajibanmu hanyalah menyampaikan risalah Kami kepada mereka. Apabila kamu telah mengerjakan kewajibanmu, maka Allah akan memberimu pahala, baik mereka mengikuti atau tidak. Hisab mereka terserah kepada Allah yang menjaga amal mereka besar maupun kecil, yang kelihatan maupun tersembunyi.

"Dan sungguh Kami apabila Kami merasakan manusia dari Kami rahmat, dia gembira kerananya." 

Apabila Kami merasakan kepada manusia nikmat, kesihatan, kekayaan, kedudukan, kemakmuran dan sebagainya, dia menyambutnya dengan gembira dan merasa tenteram dengannya. Maka sikapnya menjadi angkuh, sombong dan berpaling dari yang memberi nikmat.

"Dan jika menimpa mereka kesusahan disebabkan perbuatan tangan-tangan mereka," 

Apabila mereka ditimpa cobaan kesusahan kerana perbuatan tangan mereka sendiri seperti sakit, kemiskinan, kefakiran, kemarau, kebuluran, musibah, kesengsaraan dan sebagainya, nescaya mereka ingkar.

"maka sungguh manusia sangat ingkar."

Manusia itu tabiatnya sangat kufur dan ingkar kepada nikmat dan kesenangan yang telah didapati sebelumnya, berkeluh kesah terhadap keburukan yang sedang menimpanya dan mereka hanya mengenal keadaan yang sedang dijalaninya saja dan berputus asa dari rahmatNya.

Kecuali orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan mendapat bimbingan dariNya ke jalan yang benar, sedangkan mereka termasuk orang-orang yang beriman dan beramal soleh. Jika mereka mendapat kesenangan, mereka bersyukur. Jika mereka ditimpa musibah, mereka bersabar.

"49. Bagi Allah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki,"

Allah s.w.t. menciptakan, memiliki dan mengatur langit dan bumi. Apa yang dikehendakiNya pasti ada dan apa yang tidak dikehendakiNya pasti tidak ada. Dia memberi kepada siapa yang dikehendakiNya dan mencegah dari siapa yang dikehendakiNya. Tiada seorang pun yang dapat mencegah apa yang diberikanNya dan tiada seorang pun dapat memberi apa yang dicegahNya. Dia menciptakan apa yang dikehendakiNya.

"Dia memberi kepada siapa yang Dia kehendaki perempuan" 

Allah s.w.t. memberikan rezeki hanya anak-anak perempuan saja kepada siapa yang dikehendakiNya. Contohnya adalah Lut a.s.

"dan Dia memberi kepada siapa yang Dia kehendaki lelaki." 

Atau Allah s.w.t. memberikannya rezeki hanya anak-anak lelaki saja kepada siapa yang dikehendakiNya. Contohnya adalah Ibrahim a.s.

"50. Atau dia menjodohkan mereka lelaki dan perempuan,"

Atau Allah s.w.t. memberikannya rezeki anak-anak lelaki dan perempuan kepada siapa yang dikehendakiNya. Contohnya adalah Muhammad s.a.w.

"dan Dia menjadikan siapa yang Dia kehendaki mandul." 

Atau Allah s.w.t. tidak memberikan rezeki anak sama sekali kepada siapa yang dikehendakiNya. Contohnya adalah Yahya a.s. dan Isa. a.s. Maka manusia itu ada empat jenis.

"Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui Maha Kuasa." 

Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan siapa yang berhak mendapat pemberian anak dari kedua jenis itu. Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu dan terhadap siapa yang Dia kehendaki dengan adanya perbedaan di kalangan manusia dalam hal tersebut. Dia bertindak dengan ilmuNya dan dengan kekuasaanNya terhadap makhluk-makhlukNya.

Allah s.w.t. telah menciptakan makhluk terdiri dari empat jenis. Dia ciptakan Adam a.s. dari tanah liat, bukan dari lelaki atau pun perempuan (tanpa bapa dan ibu). Dia ciptakan Hawa dari lelaki, (dari tulang rusuk Adam a.s.) iaitu tanpa perempuan (tanpa ibu). Dia ciptakan manusia lainnya dari lelaki dan perempuan (melalui ibu dan bapa). Adapun Isa a.s. diciptakan hanya dari ibu, tanpa bapa. Demikian itu Dia jadikan suatu tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah s.w.t. atas segala sesuatu.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...