Sabtu, 19 Ogos 2017

5:7-8 Tafsir Surah Al Maidah, ayat 7-8.

وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمِيثَاقَهُ الَّذِي وَاثَقَكُمْ بِهِ إِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (٧) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (٨)

Allah s.w.t. berfirman kepada hamba-hambaNya yang mukmin,

"7. Dan ingatlah kalian nikmat Allah atas kalian dan perjanjianNya yang Dia janjikan pada kalian dengannya," 

Ingatlah nikmat-nikmatNya, baik nikmat agama maupun nikmat dunia; dengan hati maupun lisan kalian. Ingatlah semua nikmat yang telah dilimpahkanNya kepada kalian dalam syariat yang telah ditetapkanNya untuk kalian, iaitu agama Islam yang agung ini. Dia mengutus kepada kalian rasul yang mulia.

Ingatlah apa yang telah diambilNya dari kalian iaitu perjanjian dan kesediaan untuk berbai'at kepada rasul, bersedia mendengarnya, mengikutinya, menolongnya, menyokongnya, menegakkan agamanya dan menerimanya dalam setiap keadaan, serta menyampaikan kepada orang lain darinya.

Dengan sering mengingatnya dapat mendorong kalian bersyukur kepada Allah s.w.t. dan mencintaiNya dan hati merasakan ihsanNya. Bahkan manfaatnya juga adalah menghindarkan rasa ujub (bangga) terhadap diri dan menambah kurnia Allah dan ihsanNya.

"ketika kalian berkata, "Kami mendengar dan kami taat.""

Perjanjian itu adalah apa yang kalian ikrarkan semasa bai'at. Kalian mengatakan, "Kami berjanji setia kepada Rasulullah s.a.w. untuk mendengar dan menaatinya dalam keadaan kami sedang bersemangat dan dalam keadaan kami sedang tidak bersemangat. Kami ketepikan kepentingan peribadi kami dan tidak akan menentang perintah yang dikeluarkan oleh ahlinya,"

Namun di antara ulama ada yang menafsirkan perjanjian di sini, bukan mengucapkan dan melafazkan janji, tetapi maksudnya dengan beriman kepada Allah dan rasulNya, maka kalian telah mewajibkan diri kalian taat kepada Allah dan RasulNya.

Ketaatan ini mencakup ketaatan kepada syari'at Islam baik yang nampak (di lisan dan anggota badan) maupun yang tersembunyi (dalam hati). Hendaknya kalian sentiasa mengingati perjanjian itu agar kalian berusaha mengerjakannya secara sempurna.

"Dan bertakwalah kalian kepada Allah." 

Bertakwalah kepada Allah dalam perjanjian itu dan jangan melanggarnya. Tetaplah berpegang kepada takwa dalam semua keadaan kalian.

"Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap hati-hati." 

Allah Maha Mengetahui semua rahsia dan bisikan yang tersimpan di dalam hati kalian. Maka berhati-hatilah memiliki keinginan yang tidak diridhainya, dan isilah hati kamu dengan mengenalNya, mencintaiNya dan memiliki sikap nasihah (tulus) kepada hamba-hamba Alllah agar kesalahanmu diampuni dan kebaikanmu dilipatgandakan kerana Dia mengetahui kesalihan hatimu.

"8. Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kalian orang-orang yang menegakkan kerana Allah," 

Hendaklah kalian sentiasa menjadi penegak keadilan dan kebenaran kerana Allah, bukan kerana manusia, harga diri, kepentingan peribadi atau duniawi.

"saksi-saksi dengan adil." 

Bersaksilah dengan adil. Tegakkanlah keadilan, bukan kezaliman.

"Dan janganlah membuat kalian berbuat dosa kebencian suatu kaum untuk agar tidak berlaku adil," 

Janganlah sekali-kali kebencian kalian terhadap sesuatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Amalkanlah keadilan terhadap setiap orang, baik terhadap teman ataupun musuh. Adakalanya hak atau kebenaran berada pada musuh kalian.

Maka bersaksilah walaupun merugikan orang dekat kalian dan menguntungkan musuh kalian, walaupun mereka orang kafir atau ahli bid'ah. Kalian mestilah adil dan menerima yang hak. Menolak kebenaran itu adalah suatu kezaliman.

"Berlaku adillah kalian, ia lebih dekat kepada takwa." 

Berlaku adillah kalian, baik terhadap kawan maupun lawan. Sikap adil kalian lebih dekat kepada takwa daripada kalian meninggalkannya. Setiap kali kalian berusaha untuk adil dan mengamalkannya, maka yang demikian mendekatkan kalian kepada ketakwaan. Semakin sempurna keadilan, maka semakin sempurnalah ketakwaan kalian.

"Dan bertakwalah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan."

Bertakwalah kalian kepada Allah. Dia Mahateliti apa yang kalian kerjakan. Dia akan memberikan balasan terhadap perbuatan kalian; baik atau buruk, besar atau kecil dan segera atau lambat. Jika amal itu baik, maka balasannya baik; dan jika amal itu buruk, maka balasannya akan buruk juga.

Tiada ulasan:

KANDUNGAN.

JUZUK 1. Isti'adzah.    Al Fatihah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 . Al Baqarah 1-5 , 6-7 , 8-9 , 10-16 , 17-20 , 21-25 , 26-27 , 28-29 , 3...